22
Berdasarkan uraian tersebut, siswa SD kelas V berusia sekitar 10-12 tahun dan berada di tahap operasional konkret dan operasi formal. Jadi, ada siswa yang
masih berpikir konkret dan ada siswa yang sudah mampu berpikir abstrak.
2.1.4 Penguatan
Pada bagian penguatan akan dijelaskan mengenai pengertian, tujuan, prinsip, cara, syarat, dan komponen penguatan serta pemberian penguatan pada
pembelajaran. Berikut penjelasan selengkapnya.
2.1.4.1 Pengertian Penguatan Reinforcement
Penguatan merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus dikuasi oleh seorang guru. Penguatan dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam
mengikuti pelajaran di kelas. Penguatan harus diberikan secara tepat waktu dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menjadi pemicu bagi
siswa, baik yang menjadi sasaran maupun teman-temannya. Djamarah 2005: 118, mengatakan bahwa pengubahan tingkah laku siswa dapat dilakukan dengan
penguatan. Selain itu, J. Bruner dalam Slameto 2010: 12, menyatakan bahwa dalam belajar guru harus memberi reinforcement dan umpan balik feedback
yang optimal pada saat siswa menemukan jawabannya. Hal ini berarti, pemberian penguatan sangat penting dalam kegiatan belajar siswa.
Hasibuan dan Moedjiono 2012: 58, mengatakan “memberikan penguatan
diartikan tingkah laku guru dalam merespon secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa yang memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali”.
Penguatan menurut Suwarna 2006: 77 adalah “respon terhadap suatu tingkah
23
laku yang dapat meninggalkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku
tersebut”. Usman 2013: 80, menjelaskan bahwa:
Penguatan reinforcement adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun nonverbal, yang merupakan bagian dari
modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik feedback
bagi si penerima siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun koreksi.
Berdasarkan pendapat mengenai pengertian penguatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penguatan adalah segala bentuk respon, baik verbal maupu
nonverbal terhadap suatu tingkah laku siswa yang bertujuan untuk meningkatkanmengurangi kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku
tersebut. Ada dua respon dalam penguatan yaitu respon positif dan negatif. Respon positif bertujuan agar tingkah laku yang sudah baik frekuensinya akan
berulang dan bertambah. Sedangkan, respon negatif bertujuan agar tingkah laku yang kurang baik frekuensinya berkurang atau hilang.
2.1.4.2 Tujuan Pemberian Penguatan