Angket atau Kuesioner Dokumentasi

46 Penguatan positif adalah sesuatu yang bila diberikan akan meningkatkan perilaku. Penguatan posistif antara lain: angka, hadiah, verbal, gerak isyarat, mendekati siswa, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, simbol atau benda. Sedangkan, penguatan negatif adalah sesuatu yang apabila ditiadakan akan meningkatkan respon. Penguatan negatif yaitu membebaskan dari tugas atau situasi yang kurang disukai dan hukuman efektif.

3.4.2 Hasil Belajar IPA Y

Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh siswa menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar mengajar. Pada penelitian ini, hasil belajar yang digunakan adalah nilai Ulangan Tengah Semester UTS semester genap tahun pelajaran 20142015 pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SD Dabin V Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian untuk menguji hipotesis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, dokumentasi, dan wawancara. Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada uraian di bawah ini.

3.5.1 Angket atau Kuesioner

Angket adalah daftar pertanyaan yang diisi oleh responden sesuai dengan permintaan peneliti Riduwan, 2013:71. Menurut Sugiyono 2013: 193 “kuesioner merupakan instrumen untuk pengumpulan data, di mana partisipan atau responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti”. 47 Jadi, angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti kepada responden untuk diisi. Angket atau kuesioner cocok digunakan untuk jumlah responden yang cukup besar. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup, di mana pertanyaan atau pernyataan sudah disediakan oleh peneliti. Kemudian responden memilih satu jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang X pada pilihan jawaban a,b,c atau d yang tersedia. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang 4. Angket ini digunakan untuk mengukur sejauh mana pemberian penguatan guru kelas V SD di Dabin V Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Menurut pendapat Sukardi 2013: 146, skala likert menilai sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh peneliti dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan kepada responden. Kemudian, responden diminta memberikan pilihan jawaban atau respon dalam skala ukur yang telah disediakan. Pertanyaan atau pernyataan yang disajikan berisikan pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator-indikator penguatan.

3.5.2 Dokumentasi

Arikunto 2010: 274, berpendapat bahwa dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto- 48 foto, film dokumenter, dan data yang relevan untuk penelitian Riduwan, 2013: 77. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data berupa nilai Ulangan Tengah Semester UTS siswa pada semester genap tahun ajaran 20142015 dan daftar nama siswa kelas V SD daerah binaan V Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. 3.5.3 Wawancara Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya Riduwan, 2013: 74. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2013: 191. Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti jawaban apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa kelas V SD Daerah Binaan 5 Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DAERAH BINAAN II KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL

0 20 294

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN VERBAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE GUGUS KRIDA MANDALA KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS

2 28 171

PENGARUH KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN III KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

2 59 166

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

84 491 117

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN IV KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

3 43 146

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI DAERAH BINAAN II KECAMATAN AJIBARANG BANYUMAS

0 13 211

HUBUNGAN PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 010006 SEI. APUNG KECAMATAN TANJUNGBALAI KABUPATEN ASAHAN T.A 2016/2017.

0 2 25

PENGARUH PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN LOMBA MEMINDAHKAN BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT 60 METER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 0 1 PESUCEN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG.

0 1 17

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN REINFORCEMENT NEGATIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

10 155 193