3
Berusaha memperbaiki diri 3
Psikomotor Kemampuan
siswa dalam
mempraktikkanteknik dasar
seperti menendang,
menggiring, dan
mengontrol bola dalam permainan sepakbola
kwartet gawang multi poin
1.
Siswa mampu mempraktikan teknik menggiring atau
mendribbel bola dengan kaki bagian dalam, luar, dan
punggung kaki
2.
Siswa mampu mempraktikan teknik menendang
menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.
3.
Siswa mampu mempraktikan teknik menghentikan bola
menggunakan kaki bagian dalam dan luar.
3.7 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase, sedangkan
data yang berupa saran dan alasan memilih jawaban dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif.Pengolahan data persentase diperoleh dengan rumus
dari Sukirman, dkk. 2003 : 879, yaitu: F =
X 100 Keterangan:
F = frekuensi relatifangka persentase
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = jumlah seluruh data
100 = konstanta Dari hasil persentase yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk
memperoleh data.
Tabel 10. Tabel Klasifikasi Presentase Persentase
Klasifikasi Makna
0 - 20 20,1 - 40
40,1 – 70
70,1 – 90
90,1 – 100
Tidak baik Kurang baik
Cukup baik Baik
Sangat baik Dibuang
Diperbaiki Digunakanbersyarat
Digunakan Digunakan
Sumber : Ali dalam Sri Emawanti,2011 : 38
87
BAB V KAJIAN DAN SARAN
5.1 Kajian Prototipe Produk
Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini adalah produk model pengembangan
permainan sepakbola
kwartet gawangmulti
poinyang berdasarkan data penelitian uji coba Skala kecil N=6 dan uji coba skala besar
N=12 di Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita
PurwosariKudus. Dari pembuatan draft awal permainan sampai dilakukannya uji coba skala
besar mengalami beberapa perubahan yaitu: 1.Posisi gawang yang semula tidak ada jarak berubah dengan diberi jarak 1
meter dikarenakan para pemain bertahan mudah untuk menutup gawang sehingga menyebabkan jarang terjadinya gol
2.Aturan pemberian kun untuk batas pemain bertahan dihilangkan agar permainan lebih berjalan menarik, keputusan ini diambil karena pemain sulit
untuk melakukan peraturan ini meskipun sudah dicoba berulang-ulang. Pada uji coba produk model permainan sepakbola kwartet gawangmulti
poinsudahdapatdipraktekkankepadasubjekujicoba. Hal iniberdasarkananalisis data hasil dari evaluasi ahli penjasdan ahli pembelajaran, maka produk
permainan sepakbola kwartet gawang multi poin ini dikatakan layak sehingga
dapat digunakan bagi siswa kelas V dan VI Sekolah Dasar Luar Biasa
Tunagrahita Purwosari Kudus .
Faktor yang menjadikan model permainan sepakbola kwartet gawangmulti poindapat diterima oleh siswa
Sekolah Dasar Luar Biasa Tunagrahita adalah
dari semua aspek uji coba yang ada, bahwa sebagian besar dari jumlah