Karakteristik Eksternal X Status keanggotaan dalam kelompok X
45 Tabel 6 Indikator dan parameter faktor-faktor peubah dan persepsi terhadap
inovasi
Variabelindikator Dimensi variabel
Kriteriaparameter Karakteristik internal
1 umur
Usia responden pada saat penelitian dilakukan berdasarkan tahun kelahirannya
dan dinyatakan dalam tahun 1
umur muda 2
umur tua 2
pendidikan formal Tingkat belajar secara berjenjang yang
diperoleh di bangku sekolah resmi 1
tidak tamat SD 2
tamat SD 3
pendidikan non formal Kursuslatihan 1
tidak pernah 2
pernah 4
pengalaman sebagai penyadap
Lamanya responden sebagai penyadap pinus dan dinyatakan dalam tahun
1 rendah
2 tinggi
5 luas lahan garapan
Luas lahan yang digarap sebagai lahan sadapan pinus dan dinyatakan dalam ha
1 lahan sempit
2 lahan luas
6 pendapatan sebagai
penyadap pinus Jumlah penghasilan dalam satu bulan
berdasarkan getah pinus yang dihasilkan 1
rendah 2
tinggi 7
status keanggotaan Kedudukan penyadap dalam kelompok
penyadap pinus 1
anggota 2
pengurus Karakteristik eksternal
1 intensitas penyuluhan
keikutsertaan responden dalam kegiatan penyuluhan untuk menambah pengetahuan
dan keterampilan dalam kegiatan penyadapan pinus
1 pernah
2 tidak pernah
3 ketersediaan sumber
informasi Segala bentuk informasi yang dapat
digunakan responden untuk mendapatkan informasi
1 sedikit
2 banyak
4 ketersediaan sarana
dan prasarana Kemudahan memperoleh bahan dan alat
inovasi stimulansia yang dibutuhkan 1
sulit 2
mudah 5
peluang pasar Terjaminnya pemasaran getah pinus jika
menggunakan inovasi stimulansia dan harga jualnya menguntungkan
1 rendah
2 tinggi
6 intensitas promosi
Frekuensi kegiatan yang dilakukan oleh penyedia stimulansia dan diikuti responden
dalam satu tahun terakhir 1
rendah 2
tinggi Karakteristik inovasi
1 keuntungan relatif
manfaat ekonomis
resiko lingkungan
resiko kesehatan 1
mahal 2
sama saja 3
murah 1
lebih aman 2
sama saja 3
tidak aman 1
lebih aman 2
sama saja 3
tidak aman 2
kompatibilitas kebutuhan
adat istiadatkebiasaan
kondisi lapangan 1
lebih sesuai 2
sama saja 3
tidak sesuai 1
lebih sesuai 2
sama saja 3
tidak sesuai 1
lebih cocok 2
sama saja 3
tidak cocok
Tabel 6. Lanjutan
VariabelIndikator Dimensi variabel
Kriteriaparameter 3
simplisitas pengerjaan
tenaga terampil
faktor ketersediaan 1
lebih mudah 2
sama saja 3
sulit 1
sangat perlu 2
sama saja 3
tidak perlu 1
lebih tersedia 2
sama saja 3
tidak tersedia 4
kemudahan dicoba tingkat kesulitan dalam ujicoba
1 lebih mudah
2 sama saja
3 sulit
5 observabilitas
hasilproduksi getah
mudah dikomunikasikan 1
mudah dilihat 2
sama saja 3
sulit dilihat 1
mudah 2
sama saja 3
sulit
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas atau ketepatan adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkan. Validitas
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menetapkan validitas alat
ukur, yaitu 1 validasi isi, yaitu sejauh mana isi alat pengukur mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek kerangka konsep; 2 validasi konstruksi, yaitu
menyusun tolok ukur operasional berdasarkan kerangka dari konsep ynag diukur; 3 validasi eksternal, yaitu validasi yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan
alat pengukur baru dengan alat ukur yang sudah valid.
Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menguji validasi alat ukur adalah validitas konstruktif, yaitu menyusun tolok ukur operasional berdasarkan
kerangka dari suatu konsep dan teori. Upaya yang dilakukan dengan membuat tolok ukur berdasarkan konsep yang diperoleh dari pustaka dan dengan konsultasi
dengan dosen dan berbagai pihak yang dianggap menguasi materi yang diukur.
Reliabilitas instrumen atau tingkat keajekan atau keterandalam adalah suatu istilah yag dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran
relatif konsisten apabila pengukuran diulangi untuk kedua kalinya Singarimbun 1988; Ancok 1989
.