anggota kelompok untuk bertahan di dalam kelompok, khususnya dalam kegiatan bimbingan kelompok.
Dinamika kelompok ini mengacu kepada aktivitas atau peran yang diharapkan tiap individuanggota dalam kegiatan kelompok, khususnya
kegiatan-kegiatan dalam bimbingan kelompok untuk mencapai tujuan, seperti
3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono, 2008: 80. Sedangkan menurut Arikunto 2006:130 Populasi adalah
“keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pengertian-pegertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti yang mempunyai karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti. Maka dari itu
populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang.
Untuk melihat daftar rincian populasi pada kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang sebagai berikut :
Tabel 3.1 Daftar Populasi
Kelas Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan
VIII A 18
14 32
VIII B 16
19 35
VIII C 16
19 34
VIII D 16
10 26
VIII E 21
15 36
VIII F 19
15 34
VIII G 19
15 34
VIII H 19
15 34
Total
144 122
262
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono, 2008:81. Kemudian menurut Azwar 2005:79
mengemukakan bahwa populasi adalah “sebagian dari populasi karena ia merupakan bagian dari populasi, tentu harus memiliki ciri-ciri yang
dimiliki populasinya”. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa sampel adalah bagian
dari populasi yang diikutsertakan dalam penelitian yang dapat mewakili
karakteristik populasi. Dalam penelitian ini sampelnya adalah diambil 1 satu kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang yang mempunyai karekteristik
dan mewakili tujuan penelitian, yakni kelas VIII A. Adapun karekteristik responden yang dapat dijadikan sampel dalam
penelitian ini adalah : 1 Tingkat pendidikan yang sama yakni SMP kelas VIII delapan
2 Masih terhitung aktif sekolah 3 Rata-rata usia responden yang sama
4 Minimal sudah melaksanakan bimbingan kelompok 3 kali.
3.3.3 Teknik Sampling
Pada pembahasan teknik sampling ini pada intinya bahwa peneliti berusaha menggunakan sampling yang representatif yang diterapkan pada
populasi yang diteliti sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik sampling sendiri adalah “merupakan teknik pengambilan sampel”
Sugiyono, 2008:81. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik sampel disesuaikan dengan subyek penelitian. Adapun cara yang dilakukan dalam
pengambilan sampel meliputi pengambilan sampel pada sekolah yang dilakukan dengan menggunakan teknik Sampling Purposive. Sekolah yang
dijadikan sampel dalam penelitian adalah SMP Negeri 13 semarang. Kemudian dalam pengambilan responden siswa menggunakan Sampling
Purposive, yang menyebutkan pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan berdasarkan tujuan penelitian, karena masuk dalam jenis
penelitian ex post facto yang artinya secara harfiah “sesudah fakta”. Yakni
dengan mengambil sampel anggota kelompok yang pernah melakukan bimbingan kelompok minimal 3 kali. Pengambilan sampel responden
diambil dari satu kelas yang sudah masuk dalam karekteristik sampel dari suatu kelas, responden sekitar 10-15 orang, setelah sekaligus menjadi
anggota bimbingan kelompok.
3.4. Metode dan Alat Pengumpulan Data