Pengertian Pemesanan LANDASAN TEORI

11 Produksi menurut [http:zonaekis.compengertian-produksi] adalah kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. Arah kegiatan ditujukan kepada upaya- upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau menciptakan kegunaan utility dari suatu barang atau mungkin jasa. Untuk melaksanakan kegiatan produksi tersebut tentu saja perlu dibuat suatu perencanaan yang menyangkut apa yang akan diproduksi, berapa anggarannya dan bagaimana pengendalian atau pengawasannya. Selain itu pun perlu difikirkan kemana hasil produksi akan didistribusikan, karena pendistribusian dalam bentuk penjualan hasil produksi pada akhirnya merupakan penunjang untuk kelanjutan produksi. Pada hakikatnya kegiatan produksi akan dapat dilaksanakan bila tersedia faktor-faktor produksi dan faktor tersebut antara lain yang paling pokok adalah berupa Sumber Daya Manusia, dana, bahan-bahan baik bahan baku maupun bahan pembantu dan metode.

2.8.1 Tipe Proses Produksi

Tipe proses produksi ditinjau dari arus bahan mentah sampai menjadi barang jadi dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu : a. Tipe proses produksi terus-menerus Proses produksi yang terus menerus akan terjadi jika perusahaan yang berproduksi membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan atau mesin dan jenis mesin tersebut hanya bervariasi sedikit saja karena biasanya sudah ditentukan pola dan jenisnya yang khusus untuk menghasilkan produk 10 secara besar dari bahan mentah sampai dengan menjadi barang jadi dengan pola urutan yang pasti juga dan kegiatan akan berjalan terus dalam jangka waktu yang lama. Tipe proses produksi terus menerus ini biasanya terjadi pada industri yang hanya mempunyai shift operasi maupun kegiatan tersebut tidak terhenti dalam janghka waktu yang lama serta barang yang dihasilkan hampir mempunyai bentuk yang sama. Contohnya : Perusahaan semen. b. Tipe proses produksi terputus-putus Hal ini terjadi karena sering terhentinya mesin atau alat produksi untuk menyesuaikan dengan keinginan produksi akhir yang akan diciptakan. Tentu saja tidak seluruh proses produksi akan mempunyai proses produksi yang berbeda sama sekali. Jadi yang membedakan adalah saat proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir hasil proses produksi selalu mempunyai pola urutan yang berbeda sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan konsumen. Tipe ini digunakan pada perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dari konsumen. Misalnya : meubel. 2.8.2 Sifat-Sifat Produk Sifat produk menjadikan suatu proses produksi dari suatu produk tertentu akan lain dengan sifat produk yang berbeda. Hal ini biasanya di bedakan apakah produk yang akan diproduksikan mencerminkan sifat khusus dari konsumsi pembeli ataukah produk yang akan diproduksi merupakan produk standar yang didasarkan pada keputusan perusahaan.