Spesifikasi Karya 6 Deskripsi Karya Analisi Karya

4.6. Karya 6

4.18. “Dicium”6

4.6.1. Spesifikasi Karya 6

Judul : Dicium Media : Ball point di atas kertas Ukuran: 42 cm x 31 cm Tahun : 2011

4.6.2. Deskripsi Karya

Dalam gambar ini diilustrasikan sebuah bibir raksasa beserta dua buah tangan yang besar tiba-tiba timbul dari sebuah tembok di sebuah pinggiran kota. Saat tiga orang laki-laki melintasi tempat itu, bibir raksasa ini muncul dan langsung mendekap salah seorang laki-laki. Laki- laki ini tidak sendirian didekap, seekor kucing tidak sengaja ikut terseret dan menjadi korban bibir raksasa ini. Mereka diciumi oleh bibir raksasa yang muncul dari tembok itu, spontan saja dua orang teman laki-laki itu ketakutan melihat hal ini.

4.6.3. Analisi Karya

Karya dengan judul Dicium ini memiliki ukuran 42 cm x 31 cm, dengan unsur-unsur rupa pembentuknya seperti garis, raut, tekstur, gelap- terang dan ruang. Unsur-unsur tersebut dimunculkan menggunakan arsir, terdapat beberapa figur seperti seorang laki-laki di tengah ruang gambar berekspresi takut, dua laki-laki di kanan bawah dengan ekpresi ketakutan juga, serta beberapa figur binatang dengan ekspresi kaget dan takut. Tembok, sebuah tiang beton, bangunan, pagar papan di setting sebagai background. Bibir raksasa gelap dan tangan besar yang muncul dari tembok menjadi pusat perhatian karya karena perautan yang berbeda dengan background dan proporsinya yang besar. Masyarakat indonesia khususnya yang memiliki latar belakang sejarah animisme maupun dinamisme yang terkadang mempercayai cerita-cerita takhyul. Contohnya seperti anak kecil yang dikhitan oleh jin, orang yang tiba-tiba tidak bisa bicara setelah diculik siluman, atau semacamnya. Dan peristiwa-peristiwa gaib tersebut dipercaya dialami oleh orang yang memiliki dosa diri atau dosa keluarga. Atas dasar ini karya dengan judul “Dicium” dibuat. Karya dengan judul “Dicium” memiliki arti sebuah kasih sayang, bahwa setiap makhluk di muka bumi ini membutuhkan kasih sayang dan pelampiasan kasih sayang kepada obyek diluar dirinya. Seperti kasih sayang kepada anak-anak, kepada lingkungan, kepada sesama, dan sebagainya.

4.7. Karya 7