PENTINGNYA KONSULTAN DALAM PERENCANAAN K
PENTINGNYA KONSULTAN DALAM PERENCANAAN KOMUNIKASI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan komunikasi merupakan kebutuhan pokok dalam
peradaban manusia. Karena dalam menjalani kehidupannya
manusia
pasti
selalu
berkomunikasi
dengan
orang
lain.
Komunikasi dikatakan berhasil apabila tingkat pencapaian tujuan.
Sebaliknya, jika tujuan berkomunikasi tidak tercapai maka
komunikasi tersebut dapat dikatakan gagal.
Dewasa
ini
banyak
sekali
contoh
kegagalan
dalam
berkomunikasi. Menyikapi hal tersebut salah satu cara untuk
meminimalkan
terjadinya
tingkat
kegagalan
dalam
berkomunikasi, sebelum dilakukannya kegiatan penyampaian
pesan
perlu
dibuat
adanya
perencanaan
komunikasi.
Perencanaan komunikasi.
Untuk meminimalkan tingkat kegagalan komunikasi, maka
sebelum melakukan kegiatan penyampaian pesan, sebaiknya
dibuatlah
sebuah
perencanaan
komunikasi.
Perencanaan
komunikasi dalam rangka untuk merancang pelaksaan program
komunikasi sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar tujuan yang
menjadi target terpenting dapat disampaikan sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Meskipun perencanaan komunikasi telah disusun dan
dirancang
dengan
sebaik
mungkin,
kadang
kala
ditengah
perjalanannya mengalami hambatan atau masalah yang sulit
umtuk diatasi. Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya
konsultan.
Peran konslutan dalam sebuah perencanaan komunikasi
sangatlah diperlukan. Suatu program perencanaan komunikasi
pasti akan membutuh kan konsultan baik itu hanya sebagai
penasihat ataupun sebagai partner dalam menyelesaikan suatu
hambatan permasalahan yang dihadapi.
Dalam pembahasan makalah ini akan membahas perlunya
perencanaan komunikasi dalam suatu program komunikasi. Serta
peran pentingnya konsultan dalam perencanaan komunikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan
permasalahan yang dapat disusun adalah perlukah adanya
perencanaan komunikasi dalam suatu program komunikasi?
Kemudian peran serta apa yang diberikan konsultan dalam
perencanaan
komunikasi?
Serta
bagaimana
pentingnya
konsultan dalam perencanaan komunikasi?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Komunikasi
Kata perencanaan Komunikasi berasal dari gabungan dua
kata yaitu perencanaan dan komunikasi. Perencanaan bisa
diartikan sebagai suatu proses dalam penyususnan
langkah-
langkah yang akan dilakukan mulai dari keputusan hingga
pelaksanakan kegiatan pada masa mendatang agar tercapai
tujuan yang telah ditentukan. Hal ini serupa dengan pendapat
Fikry (dalam Andrew) bahwa perencanaan dapat pula diartikan
sebagai upaya untuk memadukan antara cita-cita nasional dan
resources yang tersedia yang diperlukan untuk mencapai citacita tersebut.1
Menyikap hal tersebut, Abin juga mambenarkan pendapat
Fikry dengan pendapatnya yaitu:
“Planning is intelligent attempt to shape the future; to
make the future better than the past. Planning is trying to
understand the present situations, to analyze it in formal
way. Planning is looking a head. Planning is brings about
better future; current problems are to be overcome, to see
what happen in the future” 2
Berdasarkan
perencanaan
maka
dua
bisa
pendapat
diambil
mengenai
benang
pengertian
merah
yaitu
perencanaan dapat diartikan sebagai sutau proses penyususnan
segala kegiatan secara sistematis dan tepat, optimis serta secara
jelas untuk memecahkan suatu masalah dan mampu memncapai
tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya secara benar dengan
menggunakan berbagai macam metode, tekhnik komunikasi
yang terencana dan terkoordinir untuk mencapai tujuan di masa
mendatang.
1 Fikry (1987) dalam Andrew, (26 Januari 2011), Bahan Kuliah Perencanaan
Komunikasi
(PERKOM),
dikases
melalui
situs
http://andrewsbgumay.blogspot.com/2011/02/bab-1-perencanaan-programkomunikasi.html, tanggal 30 Juni 2013 pukul 13.45
2 Abin. Ibid.
Setelah memahami pengertian perencanaan, kemudian arti
komunikasi bagi sebagain orang diartikan secara sederhana
adalah suatu proses saling bertukar pesan.
Deddy Mulyana menyatakan bahwa komunikasi merupakan
mekanisme mekanisme untuk mensosialisasikan norma budaya
masyarakat serta membangun kontak sosial . . ..3
Sejalan
dengan
itu
Onong
Uchjana
Effendy
juga
mengungkapkan pendapatnya mengenai pernegtian Komunikasi,
yaitu proses penyampaian pesan kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik
secara langsung (lisan) ataupun tidak langsung (melalui media).4
Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai
proses penyampaian pesan dari satu individu ke individu lain
untuk mencapai suatu tujuan. Setelah membahas mengenai
perencanaan dan komunikasi secara terpisah. Kemudian arti dari
perencanaan komunikasi merupakan proses penyusunan langkah
yang sistematis dalam mencapai suatu tujuan.
Maka
Komunikasi
pengertian
adalah
komunikasi
proses
adalah
pemanfaatan
Perencanaan
berbagai
bentuk,
metode dan tekhnik komunikasi yang terencana dan terkoordinir
untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang.
Perencanaan komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah
proses pelaksanaan program komunikasi. Fungsi perencanaan
komunikasi adalah agar tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan,
adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
ditujukan
kepada
pencapaian
tujuan.
Dalam
manajement
strategi, tahap perencanaan (planing) merupakan tahap yang
3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2008), Hlm. 35.
4
paling penting. Jika tahap perencanaan telah berjalan dan
tersusun
dengan
benar
maka
kemungkinan
besar
dalam
pelaksanaan kegiatan akan sukses dan mencapai tujuan.
B. Pengertian Konsultan
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana
dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun
pemerintah.5
Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek
konstruksi adalah:6
a. Mengadakan penyesuaian
keadaan
lapangan
dengan
keinginan pemilik bangunan.
b. Membuat gambar kerja pelaksanaan.
c. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan
bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan.
d. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
e. Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide
pemilik ke dalam desain bangunan.
f. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan
pelaksanaan
pekerjaan
dilapangan
yang
memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
g. Mempertanggungjawabkan
desain
dan
tidak
perhitungan
struktur jika terjadi kegagalan konstruksi, kemudian proses
pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan pengawas
C. Peran Serta Konsultan
Dikutip dalam Zulkarnaen (1994: 9-10), Middleton dan Lin
(1975) merumuskan tiga prinsip penting dalam menyusun
rencana Program komunikasi:7
1. Perencanaan
komunikasi
membutuhkan
konsultasi
(participatory planning)
5 Anonim, Konsultan Perencana Dalam Pelaksanaan Proyek, diakses melalui
situs
http://www.ilmusipil.com/konsultan-perencana-dalam-pelaksanaanproyek, tanggal 30 Juni 2013 pukul 14.25
6 Ibid.
7 Ibid.
2. Fleksibel
3. Jelas dan Konkrit
Suatu perencanaan merupakan pegangan atau patokan
bersama. Karena itu suatu rencana hendaknya merupakan
cerminan aspirasi bersama. Rencana yang disusun secara
bersama, tentunya akan dilaksanakan dengan baik oleh semua
pihak yang menyusunnya.
Perencanaan juga sebaiknya berbagi informasi dengan
unsur-unsur yang mewakili khalayak/komunikan, agar sejak awal
mereka merasakan bahwa rencana tersebut menjadi milik
bersama. Dan tentunya hasilnya juga akan sesuai dengan
harapan khalayak/ komunikan dari rencana komunikasi yang kita
buat. Inilah yang disebut dengan participatory planning.8
Kerangka pemikiran program
nasional pemberdayaan
masyarakat (PNPM) mandiri
perkotaan.
Source: Jurnal Public Relation
Peran serta konsultan dalam sebuah program perencanaan
komunikasi sangat dibutuhkan, apalagi jika itu dalam sutau
perusahaan.
8Andrew, (26 Januari 2011), Bahan Kuliah Perencanaan Komunikasi, dikases
melalui
situs
http://andrewsbgumay.blogspot.com/2011/02/bab-1perencanaan-program-komunikasi.html, tanggal 30 Juni 2013 pukul 12.53
In the complex world of business-to-business (B2B)
marketing, three varieties of stakeholder have great
influence on company reputation and revenue growth:
media, analysts, and consultants. The last of these publics
is the least understood and least systematically cultivated.
The first three parts of this article look at who the major
management and technology consultants are, what they
do, and why they matter to B2B corporations as a source of
direct and leveraged business.9
Salah
satu
yang
bertugas
menjadi
konsultan
dalam
perusahaan adalah tugas public relation. Hal ini sejalan dengan
pendapat Jefkins
Relations
(2004) bahwa
praktik
Konsultan
Public
adalah penyelenggara jasa-jasa teknis dan kreatif
tertentu oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki
keahlian berdasarkan pengalaman serta latihan yang telah
mereka dapatkan sebelumnya, dan dalam menjalankan fungsifungsi itu mereka memiliki suatu identitas perusahaan yang sah
menurut hokum.10
Pengertian
lain
Anggoro
(2008)
menyebutkan
bahwa
Praktek konsultasi humas adalah penyelenggaraan jasa-jasa
teknis dan kreatif tertentu oleh seorangatau sekelompok orang
yang memiliki kualifikasi berdasarkan pengalaman dan latihan
yang telah mereka dapatkan sebelumnya, serta di dalamnya
menjalankan fungsi-fungsi itu mereka memiliki suatu identitas
perusahaan yang sah menurut hokum.11
D. Pentingnya Konsultan Dalam Perencanaan Komunikasi
9 Journal of Promotion Management Communication. 2008, Vol. 14, Leveraging
Business Through Consultant Relations (With a Postscript on the
Andersen/Enron
Effect),
halaman
1,
diakses
melalui
http://web.ebscohost.com/ehost/detail?, tanggal 30 Juni 2013
10 Jefkins (2004), hal. 39 dalam Sinaga, Jurnal Public Relation: Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, halaman 4
11 Ibid.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan komunikasi merupakan kebutuhan pokok dalam
peradaban manusia. Karena dalam menjalani kehidupannya
manusia
pasti
selalu
berkomunikasi
dengan
orang
lain.
Komunikasi dikatakan berhasil apabila tingkat pencapaian tujuan.
Sebaliknya, jika tujuan berkomunikasi tidak tercapai maka
komunikasi tersebut dapat dikatakan gagal.
Dewasa
ini
banyak
sekali
contoh
kegagalan
dalam
berkomunikasi. Menyikapi hal tersebut salah satu cara untuk
meminimalkan
terjadinya
tingkat
kegagalan
dalam
berkomunikasi, sebelum dilakukannya kegiatan penyampaian
pesan
perlu
dibuat
adanya
perencanaan
komunikasi.
Perencanaan komunikasi.
Untuk meminimalkan tingkat kegagalan komunikasi, maka
sebelum melakukan kegiatan penyampaian pesan, sebaiknya
dibuatlah
sebuah
perencanaan
komunikasi.
Perencanaan
komunikasi dalam rangka untuk merancang pelaksaan program
komunikasi sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar tujuan yang
menjadi target terpenting dapat disampaikan sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Meskipun perencanaan komunikasi telah disusun dan
dirancang
dengan
sebaik
mungkin,
kadang
kala
ditengah
perjalanannya mengalami hambatan atau masalah yang sulit
umtuk diatasi. Untuk menyikapi hal tersebut perlu adanya
konsultan.
Peran konslutan dalam sebuah perencanaan komunikasi
sangatlah diperlukan. Suatu program perencanaan komunikasi
pasti akan membutuh kan konsultan baik itu hanya sebagai
penasihat ataupun sebagai partner dalam menyelesaikan suatu
hambatan permasalahan yang dihadapi.
Dalam pembahasan makalah ini akan membahas perlunya
perencanaan komunikasi dalam suatu program komunikasi. Serta
peran pentingnya konsultan dalam perencanaan komunikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan
permasalahan yang dapat disusun adalah perlukah adanya
perencanaan komunikasi dalam suatu program komunikasi?
Kemudian peran serta apa yang diberikan konsultan dalam
perencanaan
komunikasi?
Serta
bagaimana
pentingnya
konsultan dalam perencanaan komunikasi?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Komunikasi
Kata perencanaan Komunikasi berasal dari gabungan dua
kata yaitu perencanaan dan komunikasi. Perencanaan bisa
diartikan sebagai suatu proses dalam penyususnan
langkah-
langkah yang akan dilakukan mulai dari keputusan hingga
pelaksanakan kegiatan pada masa mendatang agar tercapai
tujuan yang telah ditentukan. Hal ini serupa dengan pendapat
Fikry (dalam Andrew) bahwa perencanaan dapat pula diartikan
sebagai upaya untuk memadukan antara cita-cita nasional dan
resources yang tersedia yang diperlukan untuk mencapai citacita tersebut.1
Menyikap hal tersebut, Abin juga mambenarkan pendapat
Fikry dengan pendapatnya yaitu:
“Planning is intelligent attempt to shape the future; to
make the future better than the past. Planning is trying to
understand the present situations, to analyze it in formal
way. Planning is looking a head. Planning is brings about
better future; current problems are to be overcome, to see
what happen in the future” 2
Berdasarkan
perencanaan
maka
dua
bisa
pendapat
diambil
mengenai
benang
pengertian
merah
yaitu
perencanaan dapat diartikan sebagai sutau proses penyususnan
segala kegiatan secara sistematis dan tepat, optimis serta secara
jelas untuk memecahkan suatu masalah dan mampu memncapai
tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya secara benar dengan
menggunakan berbagai macam metode, tekhnik komunikasi
yang terencana dan terkoordinir untuk mencapai tujuan di masa
mendatang.
1 Fikry (1987) dalam Andrew, (26 Januari 2011), Bahan Kuliah Perencanaan
Komunikasi
(PERKOM),
dikases
melalui
situs
http://andrewsbgumay.blogspot.com/2011/02/bab-1-perencanaan-programkomunikasi.html, tanggal 30 Juni 2013 pukul 13.45
2 Abin. Ibid.
Setelah memahami pengertian perencanaan, kemudian arti
komunikasi bagi sebagain orang diartikan secara sederhana
adalah suatu proses saling bertukar pesan.
Deddy Mulyana menyatakan bahwa komunikasi merupakan
mekanisme mekanisme untuk mensosialisasikan norma budaya
masyarakat serta membangun kontak sosial . . ..3
Sejalan
dengan
itu
Onong
Uchjana
Effendy
juga
mengungkapkan pendapatnya mengenai pernegtian Komunikasi,
yaitu proses penyampaian pesan kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik
secara langsung (lisan) ataupun tidak langsung (melalui media).4
Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai
proses penyampaian pesan dari satu individu ke individu lain
untuk mencapai suatu tujuan. Setelah membahas mengenai
perencanaan dan komunikasi secara terpisah. Kemudian arti dari
perencanaan komunikasi merupakan proses penyusunan langkah
yang sistematis dalam mencapai suatu tujuan.
Maka
Komunikasi
pengertian
adalah
komunikasi
proses
adalah
pemanfaatan
Perencanaan
berbagai
bentuk,
metode dan tekhnik komunikasi yang terencana dan terkoordinir
untuk mencapai tujuan tertentu di masa yang akan datang.
Perencanaan komunikasi sangat diperlukan dalam sebuah
proses pelaksanaan program komunikasi. Fungsi perencanaan
komunikasi adalah agar tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan,
adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
ditujukan
kepada
pencapaian
tujuan.
Dalam
manajement
strategi, tahap perencanaan (planing) merupakan tahap yang
3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2008), Hlm. 35.
4
paling penting. Jika tahap perencanaan telah berjalan dan
tersusun
dengan
benar
maka
kemungkinan
besar
dalam
pelaksanaan kegiatan akan sukses dan mencapai tujuan.
B. Pengertian Konsultan
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan, perencana
dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun
pemerintah.5
Tugas konsultan perencana dalam pelaksanaan proyek
konstruksi adalah:6
a. Mengadakan penyesuaian
keadaan
lapangan
dengan
keinginan pemilik bangunan.
b. Membuat gambar kerja pelaksanaan.
c. Membuat Rencana kerja dan syarat – sayarat pelaksanaan
bangunan ( RKS ) sebagai pedoman pelaksanaan.
d. Membuat rencana anggaran biaya bangunan.
e. Memproyeksikan keinginan – keinginan atau ide – ide
pemilik ke dalam desain bangunan.
f. Melakukan perubahan desain bila terjadi penyimpangan
pelaksanaan
pekerjaan
dilapangan
yang
memungkinkan desain terwujud di wujudkan.
g. Mempertanggungjawabkan
desain
dan
tidak
perhitungan
struktur jika terjadi kegagalan konstruksi, kemudian proses
pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan pengawas
C. Peran Serta Konsultan
Dikutip dalam Zulkarnaen (1994: 9-10), Middleton dan Lin
(1975) merumuskan tiga prinsip penting dalam menyusun
rencana Program komunikasi:7
1. Perencanaan
komunikasi
membutuhkan
konsultasi
(participatory planning)
5 Anonim, Konsultan Perencana Dalam Pelaksanaan Proyek, diakses melalui
situs
http://www.ilmusipil.com/konsultan-perencana-dalam-pelaksanaanproyek, tanggal 30 Juni 2013 pukul 14.25
6 Ibid.
7 Ibid.
2. Fleksibel
3. Jelas dan Konkrit
Suatu perencanaan merupakan pegangan atau patokan
bersama. Karena itu suatu rencana hendaknya merupakan
cerminan aspirasi bersama. Rencana yang disusun secara
bersama, tentunya akan dilaksanakan dengan baik oleh semua
pihak yang menyusunnya.
Perencanaan juga sebaiknya berbagi informasi dengan
unsur-unsur yang mewakili khalayak/komunikan, agar sejak awal
mereka merasakan bahwa rencana tersebut menjadi milik
bersama. Dan tentunya hasilnya juga akan sesuai dengan
harapan khalayak/ komunikan dari rencana komunikasi yang kita
buat. Inilah yang disebut dengan participatory planning.8
Kerangka pemikiran program
nasional pemberdayaan
masyarakat (PNPM) mandiri
perkotaan.
Source: Jurnal Public Relation
Peran serta konsultan dalam sebuah program perencanaan
komunikasi sangat dibutuhkan, apalagi jika itu dalam sutau
perusahaan.
8Andrew, (26 Januari 2011), Bahan Kuliah Perencanaan Komunikasi, dikases
melalui
situs
http://andrewsbgumay.blogspot.com/2011/02/bab-1perencanaan-program-komunikasi.html, tanggal 30 Juni 2013 pukul 12.53
In the complex world of business-to-business (B2B)
marketing, three varieties of stakeholder have great
influence on company reputation and revenue growth:
media, analysts, and consultants. The last of these publics
is the least understood and least systematically cultivated.
The first three parts of this article look at who the major
management and technology consultants are, what they
do, and why they matter to B2B corporations as a source of
direct and leveraged business.9
Salah
satu
yang
bertugas
menjadi
konsultan
dalam
perusahaan adalah tugas public relation. Hal ini sejalan dengan
pendapat Jefkins
Relations
(2004) bahwa
praktik
Konsultan
Public
adalah penyelenggara jasa-jasa teknis dan kreatif
tertentu oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki
keahlian berdasarkan pengalaman serta latihan yang telah
mereka dapatkan sebelumnya, dan dalam menjalankan fungsifungsi itu mereka memiliki suatu identitas perusahaan yang sah
menurut hokum.10
Pengertian
lain
Anggoro
(2008)
menyebutkan
bahwa
Praktek konsultasi humas adalah penyelenggaraan jasa-jasa
teknis dan kreatif tertentu oleh seorangatau sekelompok orang
yang memiliki kualifikasi berdasarkan pengalaman dan latihan
yang telah mereka dapatkan sebelumnya, serta di dalamnya
menjalankan fungsi-fungsi itu mereka memiliki suatu identitas
perusahaan yang sah menurut hokum.11
D. Pentingnya Konsultan Dalam Perencanaan Komunikasi
9 Journal of Promotion Management Communication. 2008, Vol. 14, Leveraging
Business Through Consultant Relations (With a Postscript on the
Andersen/Enron
Effect),
halaman
1,
diakses
melalui
http://web.ebscohost.com/ehost/detail?, tanggal 30 Juni 2013
10 Jefkins (2004), hal. 39 dalam Sinaga, Jurnal Public Relation: Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, halaman 4
11 Ibid.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran