Rentangan persentase diperoleh dengan cara mengurangi persentase tertinggi 100 dengan persentase terendah 25 yaitu 100 - 25 =
75 d. Menetapkan interval persentase :
Interval persentase diperoleh dengan cara membagi rentangan persentase dengan jenjang kriteria = 75 : 4 = 18,75
Selanjutnya skor yang diperoleh dalam persentase dengan analisis deskriptif persentase dikonsultasikan dengan tabel kriteria yang disesuaikan
dengan instrument sebagai berikut :
Table 3. Kriteria Deskriptif Persentase
Interval Persentase Kriteria
81,25 skor ≤ 100
Sangat baik 62,50 skor
≤ 81,25 Baik
43,75 skor ≤ 62,50
Kurang baik 25,00 skor
≤ 43,75 Tidak baik
3.6.3 Analisis Regresi Berganda
Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan regresi pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PDAM
Tirta Moedal Semarang. Untuk mebgetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan rumus sebagai berikut :
1. Menentukan persamaan regresi berganda Digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan
dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PDAM Tirta Moedal Semarang, dengan rumus sebagai berikut :
Rumus :
k k
X b
X b
X b
a Y
..
..........
2 2
1 1
Keterangan : Y = variabel terikat
a = koefisien regresi konstanta
k
b b
b ,
,
2 1
= koefisien regresi untuk
k
X X
X ,
,
2 1
k
X X
X ,
,
2 1
= variabel bebas
k
X X
X ,
,
2 1
Sugiyono, 1999: 257. Dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan menggunakan rumus sebagai berikut :
Rumus : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan : a = koefisien regresi konstanta
b
1
` = koefisien regresi untuk X
1
b
2
= koefisien regresi untuk X
2
X
1
= kepemimpinan X
2
= budaya organisasi Y = kinerja karyawan
Sugiyono, 1999:257
3.6.4 Pengujian hipotesis penelitian
1 Pengaruh X
1
, X
2
terhadap Y secara simultan Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependen. Menurut Ghozali 2005 : 30 kaidah pengambilan keputusan dalam uji F menggunakan SPSS adalah :
a. Jika probabilitas 0,05 maka H
o
diterima b. Jika probabilitas 0,05 maka H
o
ditolak. 2 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independent secara individual terhadap variabel dependen. Kaidah
pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan program SPSS adalah :
a. Jika probabilitas 0,05 maka H
o
diterima variance sama. b. Jika probabilitas 0,05 maka H
o
ditolak variance beda. 3 Koefisien determinasi r
2
Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat dipergunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak
bebas. Bila koefisien determinasi r
2
= 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh sama sekali = 0 terhadap variabel tidak bebas.
Sebaliknya, jika koefisien determinasi r
2
= 1, berarti variabel tidak bebas 100 dipengaruhi oleh variabel bebas. Karena itu letak r
2
berada dalam selang interval antara 0 dan 1, secara aljabar dinyatakan 0
≤ r
2
≤1. r
2
secara sederhana merupakan suatu ukuran kemajuan ditinjau dari sudut
pengurangan kesalahan total total error. r
2
menunjukkan pengurangan atas kesalahan total ketika diplot sebuah garis regresi.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Responden yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah 90 karyawan pada PDAM Tirta Moedal Semarang. Bagian hasil penelitian ini
menyajikan deskripsi data penelitian dan pengujian hipotesis penelitian.
4.2. Deskripsi Variabel Penelitian
Gambaran dari masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu kepemimpinan X
1
variabel budaya organisasi X
2
, dan variabel kinerja karyawan Y berdasarkan jawaban masing-masing responden dapat dilakukan
dengan analisis deskriptif persentase berikut ini:
4.2.1. Kepemimpinan X
1
Dalam pengukuran variabel kepemimpinan ini diukur berdasarkan enam indikator yaitu kemampuan sebagai pengawas, kebutuhan akan prestasi dalam
pekerjaan, kecerdasan, ketegasan, kepercayaan diri dan inisiatif. Kemampuan kepemimpinan pada PDAM Tirta Moedal Semarang dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Variabel Kepemimpinan Skor
Skor Persentase Kriteria
Frekuensi Persentase 6145,5 - 7560
82,25 - 100 Sangat baik
5 4
4727 - 6144,5 63,50 - 81,25
Baik
24 18
3308,5 – 4726 44,75 - 62,50
Kurang baik
58 44
1890 – 3307,5 25,00 - 43,75
Tidak baik
3 2