laki-laki Sedap Malam sangat menghibur. Purwanto tidak banyak berkata-kata tetapi masyarakat faham apa yang akan disampaikan oleh Purwanto melalui gerak
tubuhnya. setelah masuk dalam group Gambyong laki-laki Sedap Malam, nama Purwanto semakin di kenal tidak hanya di desa Mageru Kidul Plumbungan saja.
di daerah kabupaten Sragen bahkan diluar kabupaten Sragen. Permintaan panggilan untuk tampil mengisi acara tari gambyong laki-laki Sedap Malam
semakin bertambah banyak dan masyarakat sangat antusias jika dalam acara pernikahan, bersih desa maupun acara-acara resmi di kabupaten Sragen
menampilkan tari gambyong laki-laki Sedap Malam karena masyarakat sangat terhibur oleh pertunjukan tari gambyong laki-laki Sedap Malam. hal ini
membuktikan bahwa purwanto dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat karena kesenian tari gambyong laki-laki Sedap Malam yang dibawakannya juga di
kagumi oleh masyarakat.
4.4 Profil dari Segi Ekonomi Penari Gambyong laki-laki Sedap Malam
Kehidupan seseorang tidak akan lepas dari segi ekonomi. ekonomi adalah hal yang sangat mendasar dalam kehidupan sehari-hari bagi Dwi Setyo Utomo,
Endang Sukardi dan Purwanto.
4.4.1 Segi Ekonomi Dwi setyo Utomo
Dilihat dari segi ekonomi Dwi Setyo Utomo sebelum menjadi seorang penari, Dwi Setyo Utomo hanya sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas yang
bisa dilakukanya hanya meminta uang kepada kedua orang tuanya, namun setelah menjadi Penari Gambyong laki-laki Sedap malam kehidupan Dwi Setyo Utomo
lambat laun semakin berubah berkat ketekunanya mencari uang dari hasil
berkesenian, kehidupan Dwi Setyo Utomo sudah cukup layak, tidak terlalu berlebihan dan juga tidak terlalu kekurangan. Dwi Setyo Utomo lebih mudah
mencari rejeki setelah berprofesi sebagai penari gambyong laki-laki Sedap Malam. setiap bulanya Dwi Setyo Utomo dapat melakukan pertunjukan minimal
tiga puluh kali. Terkecuali dalam bulan Ramadhan dan tahun baru penanggalan jawa. Dwi Setyo Utomo biasanya melakukan pertunjukan tari gambyong laki-laki
Sedap Malam dari satu desa ke desa lain dan kadang juga diluar daerah kabupaten Sragen. Rata-rata masyarakat yang menggunakan jasa Dwi Setyo Utomo adalah
masyarakat menengah kebawah. Keterbatasan perekonomian masyarakat kabupaten Sragen, yang mendorong mendapatkan hiburan tanpa mengeluarkan
biaya yang banyak mereka menggunakan jasa penari gambyong laki-laki Sedap Malam.
Penghasilan Dwi Setyo Utomo dalam setiap kali pertunjukan rata-rata sebesar dua ratus ribu rupiah jika dalam satu bulan Dwi Setyo Utomo melakukan
dua puluh lima kali pertunjukan, maka penghasilan yang dapat Dwi Setyo Utomo peroleh setiap bulanya sebesar lima juta rupiah. Jumlah nominal rupiah yang Dwi
Setyo utomo terima tiap bulannya tentunya tidak sedikit. belum dari usaha Dwi Setyo Utomo seperti merias, menyanyi dan cucuk lampah. Penghasilan yang Dwi
Setyo Utomo peroleh tiap bulanya sudah cukup untuk membiayai kebutuhan Dwi Setyo Utomo dan keluarga. dalam hal ekonomi Dwi Setyo utomo dapat membeli
sepeda motor sendiri, dan sedikit membantu membiayai kelangsungan hidup keluarga Dwi Setyo Utomo.
4.4.2 Segi Ekonomi Endang Sukardi