4.4.2 Segi Ekonomi Endang Sukardi
Dilihat dari segi ekonomi Endang Sukardi sebelum menjadi seorang penari, Endang Sukardi hanya penata rias yang membuka salaon dirumah
penghasilan dari salon hanya cukup untuk keperluan makan sehari-hari saja. namun setelah menjadi Penari Gambyong laki-laki Sedap malam kehidupan
Endang Sukardi lambat laun semakin berubah berkat ketekunanya mencari uang dari hasil berkesenian, Kehidupan Endang Sukardi sudah cukup layak, tidak
terlalu berlebihan dan juga tidak terlalu kekurangan. Setelah Endang Sukardi masuk dalam anggota group Sedap Malam Endang Sukardi lebih mudah mencari
rejeki. berprofesi sebagai penari gambyong laki-laki Sedap Malam, setiap bulanya Endang Sukardi dapat melakukan pertunjukan minimal dua puluh lima kali.
Terkecuali dalam bulan Ramadhan dan tahun baru penanggalan jawa. Endang Sukardi biasanya melakukan pertunjukan tari gambyong laki-laki Sedap Malam
dari satu desa ke desa lain dan kadang juga diluar daerah kabupaten Sragen. Rata- rata masyarakat yang menggunakan jasa Endang Sukardi adalah masyarakat
menengah kebawah. Keterbatasan perekonomian masyarakat kabupaten Sragen, yang mendorong mendapatkan hiburan tanpa mengeluarkan biaya yang banyak
mereka menggunakan jasa penari gambyong laki-laki Sedap Malam. Penghasilan Endang Sukardi dalam setiap kali pertunjukan rata-rata
sebesar dua ratus ribu rupiah jika dalam satu bulan Endang Sukardi melakukan dua puluh lima kali pertunjukan, maka penghasilan yang dapat Endang Sukardi
peroleh setiap bulanya sebesar lima juta rupiah. Jumlah nominal rupiah yang Endang Sukardi terima tiap bulannya tentunya tidak sedikit. belum dari usaha
Endang Sukardi seperti merias, dan membuka salon. Penghasilan yang Endang
Sukardi peroleh tiap bulanya sudah cukup untuk membiayai kebutuhan Endang Sukardi dan keluarga. dalam hal ekonomi Endang Sukardi dapat membangun
rumah, membeli sepeda motor, dan sedikit membantu perekonomian keluarga Endang Sukardi.
4.4.3 Segi Ekonomi Purwanto