3.7 Uji Persyaratan Regresi
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal karena
dalam uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal Ghozali, 2011:160. Jadi, dalam uji normalitas akan diketahui
apakah data berdisribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini digunakan bantuan alat uji dengan bantuan software SPSS 16 dengan menggunakan
uji One SampleKolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signifikan lebi
h besar dari α 5 maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika lebih kecil dari α 5 data tidak berdistribusi normal.
3.8 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji asumsi-asumsi yang ada dalam permodelan regresi linier berganda. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam
penelitian ini antara lain : 3.8.1
Multikolinieritas
Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. “Cara mendeteksi
multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan VIF
” Ghozali,2011:105. Gejala multikolinearitas tidak terjadi apabila nilai VIF tidak lebih besar dari 10 serta nilai
tolerance kurang dari 0,10 . Perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS.
3.8.2 Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain, atau gambaran
hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut. Untuk memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dari
pola gambar scatterplot. Cara mengidentifikasi heterokedastisitas melalui pola scatterplot memiliki dasar analisis. Dasar analisisnya yaitu jika ada pola tertentu,
seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka diidentififkasikan terjadi heteroskedastisitas. Akan tetapi jika tidak ada pola yang
jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.Perhitungan dalam penelitian ini dengan
menggunakan bantuan program SPSS for Windows Relase 16.
3.9 Analisis Regresi Linier Berganda