xxxvii menurut bentuk penyajiannya, ada Tari Tunggal, Tari Berpasangan dan Tari
Berkelompok. Adapun Tari bentuk yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini
adalah serangkaian gerak yang indah yang bergerak mengikuti irama dengan bentuk-bentuk gerak yang diatur dan seperangkat sistem sehingga seolah-
olah tidak boleh dilanggar. Contoh: Tari Kreasi Baru yang merupakan Tari Garapan dari perkembangan masa kini, serta Tari Nusantara yang memiliki
gaya gerak nusantara atau mencirikan kedaerahannya. Adapun Tari Bentuk yang dimaksud peneliti adalah Tari Kreasi dan Tari Nusantara dikarenakan
pada Tari Bentuk yang didapat mahasiswa pada semester awal adalah Tari Kreasi dan Tari Nuasantara.
2.3 Kerangka Berfikir
Mata kuliah olah tubuh merupakan prasyarat mahasiswa Seni Tari untuk dapat menguasai Tari Bentuk yang akan disampaikan oleh pengajar.
Penguasaan gerakan tari yang baik dan benar memerlukan proses latihan olah tubuh secara rutin. Materi-materi yang disampaikan dalam mata kuliah olah
tubuh seharusnya dapat dijadikan dasar atau fondasi bagi mahasiswa Seni Tari untuk menguasai Tari Bentuk yang akan dipelajari. Masih banyak mahasiswa
Seni Tari yang belum menyadari akan pentingnya melakukan latihan olah tubuh secara rutin. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya keluhan-keluhan
mahasiswa Seni Tari untuk melakukan latihan olah tubuh. 25
xxxviii Dari uraian di atas untuk mempermudah pemikiran tersebut digunakan
ilustrasi kerangka berfikir sebagai berikut: MATA KULIAH SEMESTER AWAL
Panah yang menunjukkan mata kuliah, merupakan mata kuliah yang terdapat di Jurusan Sendratasik UNNES yaitu mata kuliah olah tubuh dan Tari
Bentuk, yang keduanya merupakan mata kuliah dasar atau mata kuliah yang menjadi fondasi belajar mahasiswa Seni Tari UNNES pada awal perkuliahan.
Olah Tubuh terdiri dari beberapa latihan diantaranya pemanasan, latihan inti, latihan keseimbangan dan kelenturan dan latihan penenangan. Dari beberapa
latihan olah tubuh yang dilakukan, dapat meningkatkan kemampuan sehingga
OLAH TUBUH TARI BENTU
K
PEMANASAN, INTI LATIHAN
KESEIMBANGAN, KEKUATAN,
KELENTURAN, KECEPATAN,
PENENANGAN PENINGKATAN
KEMAMPUAN
HASIL AKHIR PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA SENI TARI UNNES
26
xxxix berdampak pada hasil akhir atau prestasi Tari Bentuk mahasiswa Seni Tari
UNNES. Kegiatan olah tubuh dapat membantu mahasiswa dalam penguasaan
Tari Bentuk, sehingga untuk mencapai prestasi atau nilai akademik yang bagus, mahasiswa dapat melakukan olah tubuh dengan rutin. Apabila
mahasiswa ingin mendapatkan nilai yang sesuai dengan yang diharapkan, perlu mengetahui kriteria-kriteria apa yang dapat menjadi patokan untuk
mendapat nilai yang maksimum, untuk itu mahasiswa dapat mempelajari dan dapat mudah menguasai materi pada mata kuliah khususnya Olah Tubuh dan
Tari Bentuk. 27
xl
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian