Deskripsi Cara Belajar Hasil Penelitian .1. Analisis Deskriptif

Tabel 4.6 Distribusi indikator kyai terhadap siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 62 70,45 69 DP ≤ 84 Baik 19 21,59 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 6 6,82 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 1 1,14 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 88 100 Sumber : hasil penelitian yang diolah tahun 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 62 atau 70,45 siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 yang menjadi santri di pondok pesantren Darul falah sangat baik dalam hubungannya dengan kyai di pondok pesantren, 19 atau 21,59 siswa merasa baik, akan tetapi masih ada 6 atau 6,82 siswa merasa kurang baik, dan 1 atau 1,14 merasa tidak baik, akan tetapi secara umum siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 yang menjadi santri di pondok pesantren Darul falah sudah sangat baik dalam hubungannya dengan kyai di pondok pesantren, sebagaimana telah dikemukakan di atas.

4.1.1.2. Deskripsi Cara Belajar

Cara belajar siswa dalam penelitian ini diukur berdasarkan empat indikator, yaitu pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, membaca dan membuat catatan, mengulang materi, dan mengerjakan tugas. Gambaran mengenai cara belajar siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 ditunjukkan berdasarkan jumlah rata-rata skor yang diperoleh dari jawaban responden atas 12 soal yang digunakan untuk mengukur ke-empat indikator dalam variabel cara belajar ini. Rata-rata jumlah skor tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel kategori untuk variabel cara belajar. Hasil penelitian lampiran 5 menunjukkan bahwa rata-rata jumlah skor untuk variabel cara belajar diperoleh rata-rata jumlah skor sebesar 41,23 atau sebesar 68,71, sehingga apabila dikonsultasikan dengan tabel kategori, skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara umum, cara belajar siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 baik namun belum bisa optimal karena nilai persentasenya sangat minim pada kategori baik dan kurang baik. Berikut ini ditampilkan rangkuman hasil analisis deskriptif untuk variabel cara belajar. Tabel 4.7 Distribusi Cara Belajar Siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 2 2,27 69 DP ≤ 84 Baik 39 44,32 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 45 51,14 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 2 2,27 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 88 100 Sumber : data primer yang diolah tahun 2010 Dari tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 0 responden tidak ada yang dalam kategori sangat baik, sebanyak 2 atau 2,27 responden termasuk dalam kategori sangat baik, sebanyak 45 atau 51,14 responden termasuk dalam kategori kurang baik, serta 2 atau 2,27 responden termasuk dalam kategori tidak baik. Akan tetapi secara umum cara belajar siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 masih dalam kategori kurang baik, sebagaimana telah dikemukakan di atas. Adapun gambaran untuk masing-masing indikator dalam variabel cara belajar pada siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 adalah sebagai berikut : a. Indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya Dalam penelitian ini, indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya diukur dari empat butir soal, yaitu soal nomor 21 sampai dengan 24. Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 5, dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah skor yang diperoleh untuk indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya adalah sebesar 10,84 atau sebesar 54,2 , dan apabila dikonsultasikan dengan tabel kategori, maka skor tersebut termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 masih kurang baik dalam pembuatan jadwal belajar dan pelaksanaannya. Berikut ini ditampilkan rangkuman hasil analisis deskriptif untuk indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya. Tabel 4.8 Distribusi indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya terhadap siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 0,00 69 DP ≤ 84 Baik 4 4,55 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 43 48,86 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 40 45,45 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 1 1,14 Jumlah 88 100 Sumber : hasil penelitian yang diolah tahun 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 4 atau 4,55 siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 baik dalam pembuatan jadwal belajar dan pelaksanaannya, akan tetapi masih ada 43 atau 48,86 siswa kurang baik dan 40 atau 45,45 siswa tidak baik dan 1 atau 1,14 sangat tidak baik. Secara umum siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 kurang baik dalam pembuatan jadwal belajar dan pelaksanaannya, sebagaimana telah dikemukakan di atas. b. Indikator membaca dan membuat catatan Dalam penelitian ini, indikator membaca dan membuat catatan diukur dari tiga butir soal, yaitu soal nomor 25 sampai dengan 27. Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 5, dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah skor yang diperoleh untuk indikator membaca dan membuat catatan adalah sebesar 11,86 atau sebesar 79,09, dan apabila dikonsultasikan dengan tabel kategori, maka skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 sudah baik dalam membaca dan membuat catatan untuk belajar. Berikut ini ditampilkan rangkuman hasil analisis deskriptif untuk indikator membaca dan membuat catatan. Tabel 4.9 Distribusi indikator membaca dan membuat catatan terhadap siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 28 31,82 69 DP ≤ 84 Baik 45 51,14 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 14 15,9 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 1 1,14 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 88 100 Sumber : hasil penelitian yang diolah tahun 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 28 atau 31,82 siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 sangat baik dalam membaca dan membuat catatan untuk belajar, 45 atau 51,14 siswa dalam kategori baik, akan tetapi masih ada 14 atau 15,9 siswa dalam kategori kurang baik, 1 atau 1,14 siswa dalam kategori tidak baik dan tidak ada satupun dalam kategori sangat tidak baik, akan tetapi secara umum siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 baik dalam membaca dan membuat catatan untuk belajar, sebagaimana telah dikemukakan di atas. c. Indikator mengulang materi pelajaran Dalam penelitian ini, indikator mengulang materi pelajaran diukur dari tiga butir soal, yaitu soal nomor 28 sampai dengan 30. Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 5, dapt diketahui bahwa rata-rata jumlah skor yang diperoleh untuk indikator mengulang materi pelajaran adalah sebesar 9,82 atau sebesar 65,45, dan apabila dikonsultasikan dengan tabel kategori, maka skor tersebut termasuk dalam kategori kurang baik. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 masih kurang baik dalam mengulang materi pelajaran. Berikut ini ditampilkan rangkuman hasil analisis deskriptif untuk indikator mengulang materi pelajaran. Tabel 4.10 Distribusi indikator mengulang materi pelajaran terhadap siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 5 5,68 69 DP ≤ 84 Baik 26 29,54 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 50 56,82 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 6 6,82 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 1 1,14 Jumlah 88 100 Sumber : hasil penelitian yang diolah tahun 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 5 atau 5,68 siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 sudah sangat baik dalam mengulang materi pelajaran, 26 atau 29,54 siswa dalam kategori baik, akan tetapi masih ada 50 atau 56,82 siswa dalam kategori kurang baik, 6 atau 6,82 siswa dalam kategori tidak baik dan 1 atau 1,14 dalam kategori sangat tidak baik. Secara umum siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 masih kurang baik dalam mengulang materi pelajaran, sebagaimana telah dikemukakan di atas. d. Indikator mengerjakan tugas Dalam penelitian ini, indikator mengerjakan tugas diukur dari dua butir soal, yaitu soal nomor 31 dan 32. Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 5, dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah skor yang diperoleh untuk indikator mengerjakan tugas adalah sebesar 8,7 atau sebesar 87,04, dan apabila dikonsultasikan dengan tabel kategori, maka skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 sudah sangat baik dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Berikut ini ditampilkan rangkuman hasil analisis deskriptif untuk indikator pengerjaan tugas. Tabel 4.11 Distribusi indikator pengerjaan tugas terhadap siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 Interval Persentase Keterangan Lingkungan Pondok Pesantren Frekuensi Persentase 85 DP ≤ 100 Sangat Baik 54 61,36 69 DP ≤ 84 Baik 29 32,95 53 DP ≤ 68 Kurang Baik 3 3,41 37 DP ≤ 52 Tidak Baik 2 2,27 20 DP ≤ 36 Sangat Tidak Baik 0,00 Jumlah 88 100 Sumber : hasil penelitian yang diolah tahun 2011 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa ada 54 atau 61,36 siswa MA Nurul ulum tahun ajaran 20102011 sudah sangat baik dalam pengerjaan tugas, 29 atau 32,95 siswa dalam kategori baik, akan tetapi masih ada 3 atau 3,41 siswa dalam kategori kurang baik, 2 atau 2,27 siswa dalam kategori tidak baik dan tidak ada satupun dalam kategori sangat tidak baik. Akan tetapi secara umum siswa MA Nurul Ulum tahun ajaran 20102011 sudah sangat baik dalam pengerjaan tugas dari sekolah, sebagaimana telah dikemukakan di atas.

4.1.1.3 Deskripsi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Sekolah dan Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2010 2011

2 9 223

PENDAHULUAN PENGARUH LINGKUNGAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 9

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

4 20 86

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Pengarug Minat Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMP NEGERI II CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012

0 0 15

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.

0 1 45

(ABSTRAK) PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NURUL ISLAMI SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 107

IMPLEMENTASI METODE BILLBOARD RANKING DALAM MENGEMBANGKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 21

IMPLEMENTASI METODE BILLBOARD RANKING DALAM MENGEMBANGKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 1 11

IMPLEMENTASI METODE BILLBOARD RANKING DALAM MENGEMBANGKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 19