PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

(1)

No.Daftar/FPEB/152/UN.40.7.DI/LT/2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Surveipada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh

SEVY DWI PUTRI

NIM 0901166

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Surveipada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/1014)” ini beserta isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain dari keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei2014 Pembuat Pernyataan

Sevy Dwi Putri 0901166


(3)

LEMBAR HAK CIPTA

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Surveipada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun

Ajaran 2013/1014)

Oleh Sevy Dwi Putri

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Sevy Dwi Putri 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2014

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (SURVEI PADA

SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 7 BANDUNG TAHUN AJARAN 2013/1014)

Bandung, Mei2014 Skripsi ini disetujui oleh :

Pembimbing

Dr. Hj. Sumartini, MP. NIP. 19590830198601 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

Dr. Ikaputera Waspada, M.M NIP. 19610420 198703 1 002


(5)

iv

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah... 10

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 10

1.3.1 Tujuan Penelitian... 10

1.3.2 Manfaat Penelitian... 10

1.3.2.1 Manfaat Ilmiah... 10

1.3.2.2 Manfaat Praktis... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS... 12

2.1 Tinjauan Pustaka... 12

2.1.1 Konsep Belajar... 12

2.1.2 Teori-Teori Belajar... 13

2.1.2.1 Teori Belajar Sosial... 13

2.1.2.2 Teori Belajar Robert Gagne... 14

2.1.2.3 Teori Belajar Benjamin Bloom... 16

2.1.2.4 Teori Belajar Humanistik... 17

2.1.2.5 Teori Behaviorisme... 17

2.1.3 Prestasi Belajar... 18

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar... 18

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 18

2.1.3.3 Pengukuran Prestasi Belajar... 20

2.1.4 Lingkungan Keluarga... 21


(6)

v

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4.2 Unur-Unsur Lingkungan Keluarga... 23

2.1.4.3 Fungsi dan Peran Lingkungan Keluarga... 24

2.1.4.4 Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Motivasi dan Prestasi Belajar. 25 2.1.5 Motivasi Belajar... 26

2.1.5.1 Pengertian Motivasi Belajar... 26

2.1.5.2 Indikator Motivasi Belajar... 28

2.1.5.3 Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar... 29

2.1.5.4 Kajian Empirik Beberapa Hasil Penelitian... 29

2.2 Kerangka Pemikiran... 32

2.3 Hipotesis... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 36

3.1 Objek Penelitian... 36

3.2 Metode Penelitian... 36

3.3 Populasi dan Sampel... 36

3.3.1 Populasi... 36

3.3.2 Sampel... 37

3.4 Operasional Variabel... 39

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 41

3.6 Instrumen Penelitian... 41

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian... 42

3.7.1 Pengujian Validitas... 42

3.7.2 Pengujian Reliabilitas... 44

3.8 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 45

3.8.1 Uji Normalitas... 45

3.8.2 Uji Hipotesis... 47

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50

4.1 Hasil Penelitian... 50

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 50


(7)

vi

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1.2 Struktur Organisasi Sekolah... 51

4.1.1.3 Visi dan Misi SMA Negeri 7 Bandung... 51

4.1.2 Gambaran Umum Responden... 52

4.1.3 Gambaran Umum Instrumen Penelitian... 56

4.1.3.1 Uji Validitas... 57

4.1.3.2 Uji Reliabilitas... 58

4.1.4 Gambaran Per Indikator Tiap Variabel Penelitian... 60

4.1.4.1 Gambaran Indikator-Indikator Lingkungan Keluarga... 71

4.1.4.2 Gambaran Indikator-Indikator Motivasi... 74

4.1.5 Gambaran Umum Tiap Variabel Penelitian... 80

4.1.5.1 Gambaran Umum Lingkungan Keluarga... 80

4.1.5.2 Gambaran Umum Motivasi... 83

4.1.5.3 Gambaran Umum Prestasi Belajar... 86

4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 89

4.2.1 Analisis Data... 89

4.2.1.1 Uji Normalitas... 89

4.2.2 Pengujian Hipotesis... 90

4.2.2.1 Uji Parsial (Uji t)... 90

4.2.2.2 Uji Simultan (Uji F)... 91

4.2.2.3 Koefisien Determinasi... 92

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian... 93

4.3.1 Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa... 93

4.3.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Melalui Motivasi... 95

BAB V PENUTUP... 97

5.1 Kesimpulan... 97

5.2 Saran... 97

DAFTAR PUSTAKA... 99


(8)

vii

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Nilai Ujian Akhir Semester pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun

Ajaran 2013/2014... 3

Tabel 1.2 Persentase Perolehan Nilai Ujian Akhir Semeter Per Kelas... 7

Tabel 2.1 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Belajar... 20

Tabel 2.2 Kajian Empirik Beberapa Hasil Penelitian... 29

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014... 37

Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014... 39

Tabel 3.3 Operasional Variabel... 40

Tabel 3.4 Kriteria Pemberian Skor dengan Skala Likert... 42

Tabel 4.1 Karakteristik Reponden Berdasarkan Kelas... 52

Tabel 4.2 Karakteristik Reponden Berdasarkan Jenis Kelamin... 53

Tabel 4.3 Karakteristik Reponden Berdasarkan Usia... 54

Tabel 4.4 Karakteristik Reponden Berdasarkan Tempat Tinggal... 55

Tabel 4.5 Jumlah Item Angket... 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Instrumen... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen... 59

Tabel 4.8 Ringkasan Jawaban Responden Variabel Lingkungan Keluarga... 61

Tabel 4.9 Ringkasan Jawaban Responden Variabel Motivasi... 65

Tabel 4.10 Kriteria Penilaian Tiap Indikator untuk 1 Pernyataan... 68

Tabel 4.11 Kriteria Penilaian Tiap Indikator untuk 2 Pernyataan... 69

Tabel 4.12 Kriteria Penilaian Tiap Indikator untuk 3 Pernyataan... 69

Tabel 4.13 Kriteria Penilaian Tiap Indikator untuk 4 Pernyataan... 70

Tabel 4.14 Kriteria Penilaian Tiap Indikator untuk 7 Pernyataan... 70


(9)

viii

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.16 Relasi antara Anak dan Anggota Keluarga(kasih sayang, pengertian,

perhatian, kebencian, sikap terlalu keras, acuh tak acuh)... 72

Tabel 4.17 Suasana Rumah (hubungan yang harmonis atau dilihat dari situasi dan kondisi)... 73

Tabel 4.18 Keadaan Ekonomi Keluarga... 73

Tabel 4.19 Durasi Kegiatan (berapa lama kemampuan penggunaan waktu untuk melakukan kegiatan ... 74

Tabel 4.20 Frekuensi Kegiatan (berapa sering kegiatan belajar dilakukan dalam periode waktu tertentu)... 75

Tabel 4.21 Persistensinya (ketetapan dan kelekatan) pada Tujuan Belajar... 76

Tabel 4.22 Kesabaran, Keuletan, dan Kemampuannya dalam Menghadapi Kesulitasn untuk Mencapai Tujuan Kegiatan Belajar... 76

Tabel 4.23 Devosi (pengabdian dan pengorbanan uang,tenaga, dan pikiran) untuk Mencapai Tujuan Belajar... 77

Tabel 4.24 Tingkat Aspirasi (maksud, rencana, cita-cita dan sasaran atau target dan idolanya) yang Hendak Dicapai dengan Kegiatan yang Dilakukan... 78

Tabel 4.25 Tingkat Kualifikasi Prestasi atau Produk atau Output yang Dicapai dari Kegiatannya (berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan atau tidak)... 79

Tabel 4.26 Arah Sikapnya Terhadap Sasaran Kegiatan Belajar (like or dislike, positif atau negatif)... 80

Tabel 4.27 Gambaran Umum Lingkungan Keluarga... 81

Tabel 4.28 Skor Lingkungan Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin... 82

Tabel 4.29 Skor Lingkungan Keluarga Berdasarkan Usia ... 82

Tabel 4.30 Skor Lingkungan Keluarga Berdasarkan Tempat Tinggal... 83

Tabel 4.31 Gambaran Umum Motivasi Belajar... 84

Tabel 4.32 Skor Motivasi Belajar Berdasarkan Jenis Kelamin... 85

Tabel 4.33 Skor Motivasi Belajar Berdasarkan Usia... 85


(10)

ix

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.35 Gambaran Umum Prestasi Belajar... 87

Tabel 4.36 Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin... 87

Tabel 4.37 Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Usia... 88

Tabel 4.38 Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Tempat Tinggal... 88

Tabel 4.39 Pengujian Hipotesis Secara Parsial... 91

Tabel 4.40 Anovab... 91


(11)

x

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Persentase Nilai Ujian Akhir Semester Siswa dibawah KKM... 7

Gambar 1.2 Persentase Nilai Ujian Akhir Semester Siswa diatas KKM... 8

Gambar 2.1 Perubahan Tingkah Laku atau Pribadi... 12

Gambar 2.2 Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran... 15

Gambar 2.3 Proses Terjadinya Motivasi... 27

Gambar 2.4 Teori Konvergensi... 33

Gambar 2.5 Proses Motivasi... 34

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran... 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah... 51

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas... 52

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 53

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 54

Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal... 55

Gambar 4.6 Histogram... 89


(12)

xi

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI


(13)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

(SurveipadaSiswaKelas XI IPS SMANegeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/1014) DibawahbimbinganDr. Hj. Sumartini, MP.

.

Oleh Sevy Dwi Putri

Penelitianinibertujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran lingkungan keluarga, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi; (2) Pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi; (3) Pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi pada mata pelajaran ekonomi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey

explanatory yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan

menggunakan kuesioner atau angket sebagai alat pengumpul data. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 104 responden yang merupakan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Variabel lingkungan keluarga berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 72,1 %, sedangkan variabel motivasi berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 58,6 %, begitu juga variabel prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 53,85 %; (2) Nilai t hitung sebesar 1,119 < t tabel sebesar 1,98, maka menolak Ha dan menerima H0, artinya lingkungan keluarga tidak signifikan terhadap prestasi belajar; (3) pengujian f statistik menunjukan nilai probabilitas sebesar 0,505, dengan nilai F hitung sebesar 0,687 < F tabel sebesar 3,93, maka Ha ditolak dan H0 diterima, artinya lingkungan keluarga tidak signifikan terhadap prestasi belajar melalui motivasi.


(14)

1

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan tingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan memiliki peran penting dan menduduki posisi sentral dalam pembangunan untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. Bahkan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sendiri menetapkan visi pendidikan untuk tahun 2014 adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif.

Namun sayangnya dunia pendidikan di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan, dan yang paling harus diperhatikan adalah mutu kualitas pendidikan di Indonesia itu sendiri. Menurut hasil survey dari Human

Development Report (HRD), United Nation Development Programme (UNDP)

memaparkan bahwa pada tahun 2011, peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index) Indonesia meliputi peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala berada di urutan 124 dari 183 negara yang ada di dunia. Kondisi tersebut jauh berada dibawah Singapura yang berada pada urutan 26, Brunei Darussalam pada urutan 33, dan Malaysia yang berada pada urutan ke- 61.

Begitu juga untuk Ideks Pembangunan Pendidikan (Education Development

Index) untuk semua (education for all) di Indonesia menurun dari peringkat 65

pada tahun 2010 ke peringkat 69 pada tahun 2011. Berdasarkan data dalam

Education For All (EFA) Global Monitoring Report (2011): The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikelurkan UNESCO, indeks Pembangunan

Pendidikan Indonesia pada tahun 2008 adalah 0,934 (rangking 69 dari 127 negara). Dimana posisi tersebut jauh tertinggal dari Brunei Darussalam yang menempati peringkat ke- 34 dan Jepang yang berada pada urutan pertama dunia.

Untuk pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA, Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang) Kemdiknas (2003) melaporkan bahwa dari 146.052 SD di Indonesia, hanya 8 sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam


(15)

2

kategori The Primary Years Program. Dan dari 20.918 SMP yang ada, hanya 8 sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years

Program. Sedangkan, dari 8.036 SMA di Indonesia, hanya 7 sekolah yang

mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program.

Dibandingkan dengan negara Asia lainnya, menurut survei Political and

Economic Risk Consultant (PERC), Kualitas pendidikan di Indonesia berada pada

urutan ke-12 dari 12 negara, berada diawah Vietnam. Akibat rendahnya kualitas pendidikan, maka Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei (The World Economic

Forum Swedia Report,2000).

Dengan demikian, pada kenyataannnya Indonesia memiliki kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Salah satu pendorong kualitas sumber daya manusia yang rendah yaitu mutu pendidikan Indonesia yang masih rendah sehingga perlu adanya peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan Indonesia dapat dilakukan melalui institusi sekolah.

Rendahnya mutu pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar atau sering disebut dengan prestasi belajar yang diperoleh siswa yang kurang memuaskan sehingga siswa memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Prestasi belajar yang diperoleh siswa dapat dilihat dari perolehan nilai Ujian Akhir dimana nilai yang diperoleh siswa harus sesuai atau lebih baik dari nilai standar ketuntasan belajar yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah

Berdasarkan adanya keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2013/2014. Dimana berdasarkan hasil observasi awal ke SMA Negeri 7 Bandung, peneliti memperoleh data dan keterangan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menyerap mata pelajaran ekonomi. Hal tersebut terlihat dari nilai Ujian Akhir Semester (UAS) yang masih tergolong rendah dengan kriteria ketuntasan minimumnya adalah 78.


(16)

Tabel 1.1

Persentase Nilai Ujian Akhir Semester pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014

Data Siswa Nilai

KKM Nilai yang diperoleh siswa < KKM Nilai yang diperoleh siswa ≥ KKM

XI IPS 1 Aditya Pratama 78 74 -

Adriansyah Pamungkas 78 58 -

Agnes Suciati Wardani 78 74 -

Aisya Syarifa Servia 78 74 -

Alviarini Intan Kurnia 78 - 90

Annisa Syifa W 78 - 86

Aris Aji Adyatmaka 78 66 -

Ayu Saraswati 78 74 -

Bayu Gada Pangestu 78 - 78

Denada FeritaSihite 78 - 86

Dian Dhifani Ajarsari 78 - 82

Dila Asti Indriaty 78 - 82

Dwi Sri Nurjanah 78 - 82

Fajar Nurul Hikam 78 - 82

Febrina Maghfirani Z 78 - 86

Ihsan Wardana 78 - 82

Ikbal Rufiandika S 78 - 82

Iqbal Ibnu Sina 78 - 90

Iqra Pramudya Utomo 78 - 82

Ira Yulistia Yulianti 78 - 82

Kania Siti Sarah 78 58 -

Krisna Setiawan 78 42 -

Maryam Mitha N 78 70 -

Mochamad Dwiky A 78 66 -

Muhammad Haikal F 78 66 -

Mutiara Rizky S 78 - 86

Rachmania Febriyati 78 - 78

Rani Novitasari 78 70 -

Regi Munaldi Diba 78 - 78

Reno Relandani 78 66 -

Salma Silviani W 78 - 82

Sarah Amalia 78 - 78

Setiawan Satria N 78 - 78

Surya Somantri 78 70 -

Tanisa Nuryifa Dewi 78 66 -

Yoshida Pratama R 78 70 -


(17)

4

XI IPS 2 Amelia Sutari Meilinda 78 50 -

Anggia Putri Lestari 78 62 -

Apriana Fajar 78 50 -

Asrifa Nurhaliza 78 74 -

Bianca Nabilla Poetry 78 70 -

Cindy Anna D 78 - 78

Dicky Yoga Prasetyo 78 62 -

Dilla Nur Fadhilah 78 54 -

Elvanali Elvana 78 66 -

Erni Novina Bellawati 78 - 78

Fakhri Subagja 78 54 -

Faradz Vergian 78 - 82

Febeu Wulandari 78 66 -

Fuad Prana Dewajie 78 66 -

Ghilman Naufan N 78 66 -

Ghina Nur Karimah 78 66 -

Ineke Aulia R 78 66 -

Ivan Aruka Eugene 78 62 -

Kartika Natarinawati C 78 58 -

Lutfi Putra Ibrahim 78 70 -

Luthfi Andriani N 78 66 -

Miftah Bisyir W 78 50 -

Mochamad Iqbal Satria 78 74 -

Mochammad Rafi A 78 58 -

Muhammad Arif H 78 70 -

Nadya Savira Chaerani 78 70 -

Poppy Octavira 78 74 -

Radella Riva Irawan 78 62 -

Raden Ariq Rayhan R 78 58 -

Randy Reynaldi 78 54 -

Ridzki Twinastiti 78 74 -

Rio Surya Sapoetra 78 58 -

Sangga Jatikusumah 78 58 -

Silvi Milasary 78 58 -

Tiyon Asga Dinda K 78 58 -

Tubagus T.F. Arham B 78 70 -

Wanda Restu Pertiwi 78 - 82

Yolasa Arsas 78 70 -

XI IPS 3 Adi Sukma Linuhung 78 74 -

Alam Aditya Saputra 78 74 -

Alti Lathifah 78 74 -

Annisa Nurjannah 78 54 -

Arbi Saeful Bahri 78 58 -


(18)

Divi Amanda K 78 74 -

Fachri Renaldi 78 74 -

Fannisa Liviandra S 78 54 -

Febri Fitriyanti H 78 66 -

Fina Fadillah N 78 50 -

Firdaus Hadyan Fadhil 78 62 -

Giovanni Graziani S 78 - 82

Giri Avianto H 78 54 -

Gita Auliya 78 70 -

Hajo Rivalbo Marco 78 66 -

Harsa Abdillah P 78 - 78

Ilham Ramadhan A 78 54 -

Imam Septyan N 78 62 -

Indrany Yulian Putri 78 - 78

Irvan Aditya Pratama 78 58 -

Lifynda Arya Putri 78 42 -

Moch. Eggy Pratama 78 62 -

Mochamad Ilyas Fariz 78 - 78

Muhammad Hardipo R 78 - 78

Muhammad Indiana L 78 62 -

Nadya Andini Putri 78 74 -

Nia Kurniasih 78 62 -

Nurul Vicka D 78 74 -

R.M.Rasyid F. A 78 - 78

Reza Banyu Alamsyah 78 74 -

Rima Rahmawati 78 - 86

Rizkia Nur Afiani 78 66 -

Sherly Kurnia Buana 78 - 78

Shofa Putri Aisyah 78 62 -

Tris Riko Kusuma Y 78 - 82

Veirlyani Nuuriyah F 78 62 -

Vivi Noviyanti 78 74 -

XI IPS 4 Alessa Prasya A 78 66 -

Almanetta R.P.K 78 66 -

Amelita Febriani 78 70 -

Anti Elok Enderiyani S 78 62 -

Armelia Firana D 78 70 -

Bintang Prasetyo 78 66 -

Galih Rendy Reynaldi 78 - 78

Hanif Naufal Hafizhan 78 70 -

Himdami Za’im M 78 - 78

Iqbal Wali Yudin 78 66 -

Irfan Fathur Rahman 78 62 -


(19)

6

Josevanni Sumual 78 66 -

Jovany Deninta Fitri 78 - 78

Luqman Sakha Ghia 78 66 -

Mohamad Kevin Z 78 74 -

MonicaFitriyana Djani 78 54 -

Muhammad Guntur I 78 - 78

Muhammad Raya F 78 62 -

Muhammad Rifai 78 58 -

Muhammad Taufik H 78 62 -

N. Yulisma Ariesta H 78 58 -

Rezadira Malik 78 54 -

Rivaldi Ilyas 78 70 -

Rivan Faizal Ramdhani 78 66 -

Sarah Nabila F 78 70 -

Tania Pramesti K 78 66 -

Tria Arief Rachman 78 74 -

Jumlah 104 37

Persentase 73,76 % 26,24 %

Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi XI IPS SMA Negeri 7 Bandung

Berdasarkan tabel tersebut terlihat dari 141 siswa/i yang mengikuti Ujian Akhir Semester terdapat 104 anak yang memperoleh nilai < (kurang dari) KKM dan 37 anak yang memperoleh nilai ≥ (diatas atau sama dengan) KKM. Sehingga dapat kita hitung persentase perolehan nilainya untuk siswa/i yang nilainya < (kurang dari) KKM:

104

141 × 100% = 73,76 %

Sedangkan persentase perolehan nilai siswa/i ≥ (diatas atau sama dengan) KKM yaitu sebesar:

37


(20)

Jika dilihat persentase perkelas, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.2

Persentase Perolehan Nilai Ujian Akhir Semester Per Kelas

No Kelas XI IPS

Siswa yang berada dibawah standar ketuntasan belajar

minimum

Siswa yang berada diatas standar ketuntasan belajar

minimum 1 IPS 1 17

37x 100 % = 46 %

20

37x 100% = 54 %

2 IPS 2 34

38x 100 % = 89,5 %

4

38x 100 % = 10,5 %

3 IPS 3 29

38x 100 % = 76,3 %

9

38x 100 % = 23,7 %

4 IPS 4 24

28x 100 % = 85,7 %

4

28x 100 % = 14,3 %

Sumber: Hasil penelitian (data diolah)

Berikut ini diagram yang menunjukan persentase nilai siswa yang berada dibawah kriteria ketuntasan minimum:

Gambar 1.1

Persentase Nilai Ujian Akhir Semester Siswa dibawah KKM

Dari gambar diatas dapat dilihat sebagian besar nilai siswa dibawah kriteria ketuntasan minimum, khususnya pada kelas XI IPS 2, kelas XI IPS 3, dan kelas XI IPS 4 yang persentasenya lebih dari 50 %. Sedangkan hanya kelas XI IPS 1

46 89.5 76.3 85.7 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

Persentase


(21)

8

yang mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimum yang persentasenya dibawah 50 %.

Sedangkan untuk nilai siswa yang berada diatas kriteria ketuntasan minimum dapat dilihat pada diagram berikut ini:

Gambar 1.2

Persentase Nilai Ujian Akhir Semester Siswa diatas KKM

Dari gambar diatas dapat dilihat nilai siswa yang berada diatas kriteria ketuntasan minimum pada kelas XI IPS 1 adalah sebesar 54%, pada kelas XI IPS 2 adalah sebesar 10,5 %, pada kelas XI IPS 3 sebesar 23,4 % dan kelas XI IPS 4 sebesar 14,3 %.

Maka jika dilihat dari persentase nilai ekonomi pada Ujian Akhir Semester ganjil yang diperoleh siswa/i dapat dikatakan kurang memuaskan, karena terdapat banyaknya siswa/i yang memperoleh nilai Ujian dibawah nilai standar ketuntasan belajar yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah untuk mata pelajaran ekonomi.

Menurut Slameto (2003:54), “faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar dapat dibagi atas dua, yaitu faktor internal atau yang berasal dari dalam diri manusia dan faktor eksternal yang bersumber dari luar diri manusia”. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor biologis dan faktor psikologis. Faktor biologis meliputi: usia, kematangan, dan kesehatan, sedangkan yang dapat dikategorikan sebagai

54

10.5

23.7

14.3

0 10 20 30 40 50 60

XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4

Persentase


(22)

faktor psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi, minat, dan kebiasaan belajar. Faktor yang bersumber dari luar diri manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni faktor manusia (keluarga, sekolah, masyarakat) dan faktor lingkungan fisik. Keluarga memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. Slameto (2003:60) juga mengungkapkan bahwa “anak akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik anak, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi

keluarga”.

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dalam kehidupan seseorang dari sejak dilahirkan, bahkan dibesarkan dan dididik. Sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan terkecil dan yang paling dekat dengan kehidupan seseorang.

Dukungan keluarga sangat dibutuhkan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Namun, sering kali kita jumpai orang tua atau keluarga yang kurang mendukung proses belajar anaknya. Misalkan saja untuk memilih jurusan saat menuju kelas penjurusan. Sering kali orang tua lebih mendukung sang anak untuk memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) padahal sang anak lebih condong kepada bidang Ilmu Pendidikan Sosial (IPS). Hal tersebut yang sering memunculkan dampak negatif pada kemampuan belajar anak yang tentunya akan berdampak pada prestasi belajar anaknnya.

Selain lingkungan keluarga, keberadaan motivasi belajar dalam diri siswa juga penting karena motivasi merupakan suatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Jika motivasi siswa dalam belajar khususnya dalam mata pelajaran ekonomi terganggu atau bahkan hilang dari dirinya, maka siswa tersebut tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan suatu tindakan tertentu khususnya dalam belajar.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan yang telah diuraikan diatas, sehingga penulis

memberi judul: “Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survei pada Siswa Kelas XI IPS SMA


(23)

10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana gambaran lingkungan keluarga, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?

2) Bagaimana pengaruh langsung lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi?

3) Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi pada mata pelajaran ekonomi?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui gambaran lingkungan keluarga, motivasi belajar dan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

2) Untuk mengetahui pengaruh langsung lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi pada mata pelajaran ekonomi.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu manfaat ilmiah dan manfaat praktis.

1.3.2.1Manfaat Ilmiah

1) Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa baik secara langsung maupun pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar.

2) Bagi Guru, Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guna menumbuh kembangkan motivasi diri siswa saat pembelajaran berlangsung.


(24)

3) Bagi Sekolah, Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk senantiasa bersinergi dengan warga sekolah maupun dengan para wali murid dalam hal ini orang tua siswa sebagai keluarga terdekatnya, untuk bersama-sama meningkatkan dukungannya kepada para siswa guna menunjang keberhasilan prestasi belajar para siswa.

1.3.2.2Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rekomendasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi khususnya di SMA Negeri 7 Bandung.


(25)

36

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Dimana objek penelitian tersebut merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukan.

Objek dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga, dan motivasi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Bandung.

1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Dimana hal tersebut senada dengan Sugiono (2008:6) “metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah”.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatori

survey yaitu metode yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel

yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Dengan metode yang digunakan maka akan mendapat kejelasan tentang pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui motivasi pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Bandung.

1.3 Populasi dan Sampel 1.3.1 Populasi

Sugiono (2008:117) menyatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan


(26)

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan definisi di atas, maka pupulasi bukan hanya terbatas pada banyaknya orang tetapi juga benda-benda yang dapat dihitung jumlahnya. Selain itu populasi juga meliputi berbagai karakteristik ataupun sifat dari objek yang diteliti seperti model pembelajaran, motivasi dan lain-lain.

Berdasarkan definisi diatas dan berdasarkan masalah yang diteliti maka yang menjadi ukuran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 7 Bandung yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3 dan XI IPS 4.

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014

No Kelas Jumlah

1 XI IPS 1 37

2 XI IPS 2 38

3 XI IPS 3 38

4 XI IPS 4 28

Jumlah 141

Sumber:Hasil penelitian

1.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2008:118) adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:133), “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung.


(27)

38

Adapun penentuan besarya jumlah sampel atau jumlah peserta didik dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus Taro Yamane (Riduwan dan Kuncoro,2012:44) , sebagai berikut:

n = N N. d2+ 1

Dimana:

n = jumlah sampel N = jumlah populasi

d2 = presisi yang ditetapkan (5%)

Dengan menggunakan rumus diatas didapat jumlah sampel siswa sebagai berikut:

n = N N. d2+ 1

n = 141

141 (0,05)2+ 1

n = 141

141 (0,0025) + 1

n = 141 1,35

n = 104,4 = 104 responden

Dari perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 104 responden. Besarnya proporsi sampel untuk tiap kelas ini dapat dilihat pada tabel berikut:


(28)

Tabel 3.2

Sampel Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014

Kelas XI IPS

Jumlah Siswa

Perhitungan Sampel

Jumlah Sampel

IPS 1 37 37

141x 104 = 27,29 27

IPS 2 38 38

141x 104 = 28,09 28

IPS 3 38 38

141x 104 = 28,09 28

IPS 4 28 28

141x 104 = 20,70 21

Jumlah 104

Sumber: Hasil penelitian (data diolah)

Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dari teknik sample random sampling dengan cara undian, yaitu dari masing-masing kelas atas dasar proporsi diambil sejumlah siswa sebagai sampel secara acak sehingga masing-masing siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.

1.4 Operasional Variabel

Pada dasarnya variabel yang akan diteliti dikelompokan dalam konsep teoritis, empiris dan analitis. Konsep teoritis merupakan variabel utama yang bersifat umum. Konsep empiris merupakan konsep yang bersifat operasional dan terjabar dari konsep teoritis. Sedangkan konsep analitis adalah penjabaran dari konsep teoritis dimana data itu diperoleh. Adapun bentuk operasionalisasinya adalah sebagai berikut:


(29)

40

Tabel 3.3 Operasional Variabel

Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analisis Skala

Variabel Bebas: Lingkungan Keluarga (X)

Keluarga merupakan kelompok sosial utama

dalam kehidupan

manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial didalam hubungan interaksi dengan kelompoknya.

Kondisi didalam keluarga yang dapat mempengaruhi

perilaku seseorang.

 Cara orang tua mendidik anak.

 Hubungan anak dengan anggota keluarga lainnya.

 Suasana rumah.

 Keadaan ekonomi

keluarga. Ordinal Variabel Kontrol: Motivasi Belajar (Z)

Menurut Hamzah B.Uno (Wiani, 2008:17) motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.

Keseluruhan daya penggerak dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar pada mata pelajaran ekonomi.

 Durasi kegiatan yang dapat dilihat dari

berapa lama

kemampuan

penggunan waktu untuk melakukan kegiatan.

 Frekuensi kegiatan yang dapat dilihat dari seberapa sering kegiatan dilakukan.

 Persistensinya

(ketetapan dan kelekatan pada tujuan kegiatan).

 Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan.

 Devosi/pengabdian


(30)

dan pengorbanan.

 Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita-cita,

sasaran/target) yang hendak dicapai.

 Tingkat kualifikasi hasil/produk/output yang dicapai dari kegiatannya.

 Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan belajar ( like

or dislike, positif atau

negatif) Variabel

Terikat: Prestasi Belajar (Y)

prestasi belajar merupakan hasil usaha siswa yang dapat dicapai berupa penguasaan

pengetahuan,

kamampuan kebiasaan dan keterampilan serta sikap setelah mengikuti proses pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan hasil test.

Suatu gambaran pengetahuan atau keterampilan yang dikuasai oleh siswa. pada mata pelajaran ekonomi

Nilai Ujian Akhir Semester yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Ekonomi di kelas XI IPS tahun pelajaran 2013/2014

Inteval

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Angket atau kuesioner

Arikunto (2006:151) mengemukakan bahwa “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari


(31)

42

responden dalam arti laporan tentang pribadinya , atau hal-hal yang diketahui”.

1) Studi dokumentasi yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan teori-teori atau berbagai hal yang berkaitan dengan masalah dan variabel yang diteliti baik berupa buku, majalah, dokumen, arsip, literatur dan bacaan lainnya.

3.6 Instrumen Penelitian

“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah” (Arikunto, 2006: 160).

Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert. “Skala likert adalah skala untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang kejadian atau gejala seseorang” (Riduwan dan Sunarto, 2007: 20). Skala likert digunakan untuk mengukur lingkungan keluarga dan motivasi.

Jawaban setiap item instumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor, seperti dalam Tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.4

Kriteria Pemberian Skor dengan Skala Likert

No Jawaban Skor

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

1 Sangat setuju 5 1

2 Setuju 4 2

3 Ragu-ragu 3 3

4 Tidak setuju 2 4

5 Sangat tidak setuju 1 5

Sumber : Riduwan dan Sunarto, 2012:21

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1 Pengujian Validitas


(32)

Riduwan dan Kuncoro (2012:216) menjelaskan bahwa “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur”. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.

Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment adalah:

rhitung =

n ( XiYi )− Xi . ( Yi)

n. Xi2− Xi 2 . n. Y

i2− Yi 2

(Riduwan dan Kuncoro, 2012:217) Dimana:

rhitung = Koefisen korelasi

Xi = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden penelitian

Yi = Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden penelitian

X2 = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan

Y2 = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan

XY = Jumlah perkalian X dan Y N = Jumlah responden penelitian

Dalam hal ini nilai r yx diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga kriterianya adalah:

rxy < = Validitas sangat rendah 0,02 – 0,399 = Validitas rendah 0,40 – 0,699 = Validitas sedang/cukup 0,70 – 0,899 = Validitas tinggi


(33)

44

Perhitungannya merupakan perhitungan setiap item, hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga product moment dengan taraf signifikansi atau pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang sudah didapat dari rumus product moment lalu disubtitusikan ke dalam rumus t, dengan rumus sebagai berikut:

t = r n−2 1− r2

(Riduwan dan Kuncoro, 2012:217) Keterangan:

t = uji signifikansi korelasi n = jumlah sampel

r = nilai koefisien korelasi

Hasil thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga distribusi ttabel dengan taraf signifikansi (�) = 0,05 yang artinya peluang membuat kesalahan 5% setiap item akan terbukti bila harga thitung > ttabel dengan taraf kepercayaan 95 % serta derajat kebebasannya (dk) = n – 2. Kriteria pengujian item adalah jika thitung lebih besar dari harga ttabel maka item tersebut valid.

3.7.2 Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan atau keajegan) alat pengumpul data (instrumen) yang digunakan. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus alpha. Metode mencari reliabilitas internal yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah alpha sebagai berikut: (Riduwan dan Kuncoro, 2012:221)

1) Menghitung Varians Skor tiap-tiap item dengan rumus:

� = �

2 � 2


(34)

� = Varians skor tiap-tiap item �

2

= Jumlah kuadrat Xi

2 = Jumlah item Xi dikuadratkan

� = Jumlah responden

2) Kemudian menjumlahkan Varians kesemua item dengan rumus:

� = 1+ 2+ 3⋯ ⋯

Dimana:

� = Jumlah varinas semua item 1+ 2+ 3⋯ ⋯ = Varians item ke-1, 2, 3...n

3) Menghitung Varians total dengan rumus:

=

2 2 �

Dimana:

= Varians total

2

= Jumlah kuadrat X total

2 = Jumlah item X total dikuadratkan

� = Jumlah responden

4) Masukan nilai Alpha dengan rumus:

11 = 1 1− �

Dimana:

11 = Nilai Reliabilitas

� = Jumlah varians skor tiap-tiap item

= Varians total = Jumlah item


(35)

46

Jika 11 < tidak reliabel

3.8 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.8.1 Teknik Analisis Data

1) Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji ini merupakan pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik parametrik. Karena pada analisis statistik parametrik, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah bahwa data tersebut terdistribusi secara normal.

Santosa dan Ashari (2005:231) mengemukakan bahwa:

Untuk mengatahui bentuk distribusi data dapat menggunakan grafik distribusi dan analisis statistik. Penggunaan grafik distribusi merupakan cara yang paling sederhana. Cara ini dilakukan karena bentuk data yang terdistribusi secara normal akan mengikuti pola distribusi normal dimana bentuk grafiknya mengikuti bentuk lonceng. Sedangkan analisis statistik menggunakan analisis keruncingan dan kemencengan kurva

Sebelum dilakukan uji normalitas data, penulis merubah terlebih dahulu data ordinal yang diperoleh ke dalam data interval dengan menggunakan program MSI (Methods Successive Interval). Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam transformasi data dari ordinal ke interval adalah sebagai berikut:

1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan.

2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4 dan 5 yang disebut dengan frekuensi.

3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut Proporsi (P).

4. Tentukan nilai Proporsi Kumulatif (PK) dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan perkolom skor.


(36)

5. Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proposisi kumulatif yang telah diperoleh.

6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan mengunakan tabel tinggi densitas).

7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:

� = � � � � � − � � � �

� � � − � � � �

8. Tentukan nilai transformasi dengan rumus:

= � + 1 + �

3.8.2 Uji Hipotesis 1) Uji Parsial (Uji t )

Uji parsial digunakan untuk mengetahui apakah variabel X secara individu mampu menjelaskan variabel Y.

Uji t statistik ini menggunakan rumus :

t = β1−β1

se (β1)

lebih sederhana t hitung dapat dihitung dengan rumus:

t = β1 se

( Gujarati, 2001:74) Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a) Hipotesis

H0 : β= 0 artinya, variabel X secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Y

Ha : β≠ 0 artinya, variabel X secara parsial berpengaruh terhadap variabel Y


(37)

48

Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikansi 95%.

2) Uji Simultan (Uji F)

Uji F ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X dan variabel Z secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel Y dengan cara membandingkan nilai F hitung dan F tabel pada tingkat kepercayaan 95%. Persamaan uji F adalah :

) 1 /( ) 1 ( / 2 2     k n R k R F (Sudjana, 2005:385) Dimana: r = nilai koefisien korelasi ganda

k = jumlah variabel bebas n = jumlah sampel

F = nilai F yang dihitung

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a) Hipotesis

H0 : β1 = β2=0 artinya variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y melalui variabel Z

Ha : β1 = β2≠ 0 artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y melalui variabel Z

b) Ketentuan:

Jika F hitung < F tabel , maka H0 diterima, Ha ditolak. Jika F hitung > F tabel , maka H0 ditolak, Ha diterima.

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Gujarati (2001 :98) dalam bukunya ekonometrika dijelaskan bahwa “koefisien determinasi (R2


(38)

kemampuan menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat dari fungsi tersebut”.

koefisien determinasi (R2) ini dapat digunakan untuk mengukur ketepatan suatu regresi, dengan rumus dibawah ini :

= −

2

1 − 2

(Gujarati,2001 : 45)

Keterangan:

− 2 = Variasi nilai yang ditaksir disekitar rata-ratanya

1 −

2

= Total variansi nilai y sebenarnya disekitar rata-rata sampelnya Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 ( 0 <R2 < 1 ), dengan ketentuan sebagai berikut:

 Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat atau dekat, dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

 Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat jauh atau tidak erat, dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik.


(39)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitin, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Lingkungan keluarga siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung berada pada

kategori tinggi, sedangkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung berada pada kategori sedang, begitu juga dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung berada pada kategori sedang. 2. Lingkungan Keluarga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap

prestasi belajar siswa . Artinya, walaupun lingkungan keluarga baik, tetapi tidak berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Lingkungan Keluarga berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi. Artinya, walaupun lingkungan keluarga baik, tetapi tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Orang tua harus tetap memperhatikan perkembangan anak khususnya dalam prestasi belajarnya. Selain itu, orang tua juga hendaknya memperhatikan pergaulan anak. Karena bisa jadi pergaulan dalam lingkungan sosial anak yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan prestasi anak khusus pada siswa/i SMA Negeri 7 Bandung. Karena, pada masa SMA biasanya anak lebih cenderung aktif luar rumah. Misalkan saja jadwal sekolah yang padat dan setelah itu sering kali berkumpul bersama teman-teman baik untuk kerja kelompok atau pun untuk bermain bersama teman-teman sebayanya. Selain itu, terkadang anak juga mengikuti bimbingan belajar atau ekstrakulikuler disekolah. Sehingga dapat dikatakan waktu yang dihabiskan anak disaat SMA lebih banyak berhubungan dengan lingkungan sosialnya.


(40)

2. Untuk setiap siswa, sebaiknya senantiasa menumbuhkan motivasi belajar pada mata pelajaran ekonomi. Diharapkan siswa dapat memotivasi diri sendiri selain mendapatkan motivasi dari orang tua dan guru, yaitu bisa dengan cara sering berlatih mengerjakan soal-soal ekonomi dan lebih menyempatkan waktu untuk membaca materi-materi ekonomi.

3. Hendaknya guru berkomunikasi dengan BP dan orang tua siswa terkait kemajuan belajar siswa. Selain itu, guru sebaiknya lebih bervariasi dalam proses belajar mengajar agar siswa lebih termotivasi dalam belajar.

4. Berdasarkan pengamatan pada hasil penelitian, lingkungan keluarga berpengaruh sangat kecil trehadap prestasi belajar bahkan tidak signifikan. Hal ini menunjukan bahwa selain lingkungan keluarga, ada faktor lain yang lebih berpengaruh kepada prestasi belajar. Pada objek SMA Negeri 7 Bandung, diperkirakan bahwa faktor tersebut adalah faktor lingkungan sosial anak dalam hal ini adalah pergaulan anak. Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam peningkatan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 7 Bandung juga dapat dilihat dari kondisi dan iklim sekolahnya. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti lingkungan sosial siswa atau iklim sekolah di SMA Negeri 7 Bandung.


(41)

99

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djamarah, Bahri.S. (2002). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Gujarati, Damodar. (1998). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hasbullah. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakaera: PT. Raja Grafindo Persada.

Ihsan, Fuad. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2014). Rencana Strategis Kementrian

Pendidikan Nasional 2010-2014. [Online]. Tersedia di:

http://planipolis.iiep.unesco.org/upload/Indonesia/Indonesia_Education_Stra tegic_plan_2010-2014.pdf. [Diakses 13 Maret 2014].

Majid, M. Shabri. (2013). Potret Buram Pendidikan Kita. [Online]. Tersedia di: aceh.tribunnews.com/2013/01/03/potret-buram-pendidikan-kita. [Diakses Oktober 2013].

Marliana, Lina. (2013). Pengaruh Sikap Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Ekonomi dengan Dimoderasi Motivasi Belajar (Survey pada SMA Swasta Kota Bandung). Skripsi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Nur’azizah, Siti. (2009). Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi

Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nasution, S. (2009). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Parjiyono. (2008). Korelasi Faktor Keluarga dan Lingkungan Sosial dengan

Prestasi Belajar Kelas IX di SMP Negeri 4 Kudus. Tesis, Program


(42)

Riduwan dan Kuncoro, Engkaos Achmad. (2012). Cara Menggunakan dan

Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Sunarto. (2007). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Rusdiana, ifa. (2012). Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar

terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Al-Rifa’ie Gondanglegi Malang. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Mencegah Problematika Belajar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Santosa dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi.

Santoso, S. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Sukardjo dan Komarudin. (2012). Landasan Pendidikan (Konsep dan

Aplikasinya). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumiati. (2011). Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa terhadap Motivasi Belajar

dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Syariah di SMP Kota Tasik Malaya (Survei pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kota Tasik Malaya). Skripsi, Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya


(43)

101

Tirtaraharja dan Sula. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Wiani, Anita. (2008). Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey Eksplanatori Pada Peserta Didik Kelas X di SMA Negeri Kabupaten Subang). Skripsi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,


(44)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Bandung)

Variabel Bebas (X) : Lingkungan Keluarga

Indikator Pernyataan No. Item

Cara orang tua mendidik

Orang tua saya senantiasa memberikan contoh atau teladan yang baik

1 Orang tua saya selalu mengkondisikan saya untuk tidak

bermain bersama teman-teman pada waktu tertentu agar waktu tersebut digunakan untuk belajar

2

Orang tua saya mengarahkan pendidikan sesuai minat dan bakat yang saya miliki

3 Orang tua memberikan waktu luang kepada saya untuk

berkonsultasi tentang pendidikan

4 Relasi antara anak dan

anggota keluarga (kasih sayang, pengertian, perhatian, kebencian, sikap terlalu keras, acuh

tak acuh

Saya merasa orang tua saya menyayangi saya dengan penuh kasih sayang

7 Saya sering berselisih paham dengan orang tua saya 8 Orang tua saya senantiasa memonitoring perkembangan

yang telah saya capai dalam belajar dengan cara berkonsultasi dengan guru atau pihak sekolah

6

Orang tua mendukung cita-cita dan harapan saya dimasa yang akan datang

5 Orang tua saya cenderung bersikap kurang peduli jika

saya melakukan kesalahan

9 Saya lebih nyaman mencurahkan isi hati saya dan

meminta pendapat kepada orang lain dari pada ke orang tua sendiri

10

Beberapa waktu sekali saya dan keluarga selalu menyempatkan waktu untuk berekreasi bersama

11 Suasana Rumah

(hubungan yang harmonis/ situasi dan

kondisi)

Suasana rumah saya sangat nyaman sehingga menunjang untuk belajar di rumah

12 Anggota keluarga memberikan dukungan kepada saya

untuk belajar dengan tenang dan tidak menyalakan TV, radio, musik atau berbincang dengan keras saat saya belajar

13

Saya sering atau pernah melihat kedua orang tua saya berselisih faham atau bertengkar

14 Berdasarkan situasi dan kondisi di rumah, saya lebih

nyaman belajar di tempat lain dari pada di rumah saya


(45)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sendiri Keadaan ekonomi

keluarga

Penghasilan keluarga saya relatif cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari

16 Orang tua saya membelikan buku pelajaran dan

kebutuhan belajar lainnya

17 Orang tua saya selalu memprioritaskan pengeluaran

untuk pendidikan

18 apabila saya meminta uang untuk keperluan sekolah,

orang tua seringkali tidak memberi

19

Variabel Kontrol (Z) : Motivasi Belajar

Indikator Pernyataan No.Item

Durasi kegiatan (berapa lama kemampuan penggunaan waktunya

untuk melakukan kegiatan)

Saat ada waktu luang di rumah, saya berusaha

meluangkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar ekonomi atau membaca buku atau artikel yang

berhubungan dengan ekonomi secara mandiri

20

Waktu yang saya gunakan dalam mempelajari modul melebihi waktu yang dijadwalkan

21

Frekuensi kegiatan (berapa sering kegiatan

belajar dilakukan dalam periode waktu

tertentu)

Saya mempelajari ekonomi minimal 3 kali dalam seminggu

22

Persistensinya (ketetapan dan kelekatan) pada tujuan

belajar.

Dalam belajar ekonomi saya ingin mencapai prestasi yang tinggi

23 Saya belajar ekonomi ketikan akan ulangan saja 30

Kesabaran, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai tujuan kegiatan belajar

Apabila ada yang kurang saya fahami tentang ekonomi saya akan berusaha bertanya kepada guru atau

narasumber lain yang lebih faham tentang ekonomi

25

Saya selalu semangat untuk mengikuti mata pelajaran ekonomi di sekolah

26 Saya selalu mengikuti remedial untuk mata pelajaran

ekonomi karena nilainya selalu dibawah KKM yang telah ditentukan oleh pihak sekolah

31

Saya berusaha keras mengerjakan tugas/latihan/ujian sesulit apapun dengan kemampuan diri sendiri

27 Devosi (pengabdian)

dan pengorbanan

Saya berupaya menyisihkan uang jajan untuk membeli buku bacaan tambahan guna untuk menambah wawasan


(46)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar.

Saya mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah khusus untuk mata pelajaran IPS

29 Saya selalu belajar dengan keras untuk mendapatkan

nilai yang tinggi pada mata pelajaran ekonomi

24 Tingkat aspirasi

(maksud, rencana, cita-cita dan sasaran atau

target dan idolanya) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang

dilakukan.

Saya memiliki cita-cita untuk melanjutkan kuliah pada jurusan ekonomi

34 Setelah lulus dari perguruan tinggi saya ingin menjadi

seorang ahli ekonomi

35

Tingkat kualifikasi prestasi atau produk

atau output yang dicapai dari kegiatannya (berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan atau

tidak)

Saya memiliki target nilai minimal untuk mata pelajaran ekonomi

32 Prestasi belajar yang telah dicapai cukup

membanggakan bagi saya dan keluarga

33

Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan belajar (like or dislike, positif

atau negatif)

Saya sangat tertarik dengan pelajaran ekonomi 36 Saya merasa jenuh mengikuti mata pelajaran ekonomi

disekolah


(47)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lingkungan Keluarga

No Soal

Reps. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 5 5 78

2 5 3 5 3 5 4 5 5 2 3 3 4 3 2 3 5 5 5 4 74

3 5 4 5 4 5 3 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 81

4 5 2 4 5 4 3 5 3 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 82

5 4 2 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 87

6 5 4 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 3 1 4 4 3 3 59

7 5 5 5 4 5 5 5 2 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 84

8 5 4 5 4 4 2 5 1 4 1 5 5 4 2 4 5 5 5 4 74

9 5 5 5 5 5 4 5 2 2 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 82

10 5 3 4 5 5 3 5 3 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 81

11 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 5 4 3 4 4 4 4 4 5 71

12 4 5 3 4 5 3 5 1 4 3 3 4 2 2 5 4 5 4 5 71

13 5 3 5 4 5 5 5 4 5 1 5 5 5 4 3 4 5 5 5 83

14 4 3 5 4 5 3 5 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 70

15 5 4 5 4 5 2 5 2 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 82

16 5 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 80

17 3 5 3 3 4 3 4 3 3 2 5 4 5 2 4 5 5 5 5 73

18 5 1 4 2 4 3 5 2 1 1 4 1 3 5 2 3 4 5 4 59

19 4 4 5 4 4 4 4 2 5 2 5 5 1 4 3 4 4 4 4 72


(48)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23 4 4 5 4 5 4 5 2 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 81

24 5 3 5 4 5 2 5 2 5 1 1 5 1 2 4 4 5 2 5 66

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 71

26 5 3 5 4 5 3 5 2 4 3 5 5 4 5 3 4 5 5 5 80

27 4 3 3 4 4 2 4 5 5 5 5 4 2 4 4 4 4 3 4 73

28 5 3 4 4 4 3 5 2 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 80

29 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 2 4 4 5 5 78

30 5 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 4 2 4 66

31 4 3 5 2 5 4 3 1 3 1 5 3 2 2 3 5 5 5 5 66

32 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 72

33 5 4 4 4 4 4 5 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 72

34 4 4 3 4 3 3 5 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 70

35 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 65

36 4 4 3 4 4 4 5 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 67

37 4 2 3 2 4 3 5 4 4 1 4 4 2 5 5 4 5 5 5 71

38 5 4 5 4 5 3 5 2 5 4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 83

39 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 4 2 4 4 4 4 4 76

40 5 4 4 4 4 4 5 1 4 2 3 4 3 2 1 4 4 4 4 66

41 5 5 4 4 4 3 4 2 4 3 5 4 3 3 3 4 5 4 5 74

42 5 4 5 4 5 4 5 2 5 3 3 3 3 2 2 4 4 5 5 73

43 5 5 5 5 5 5 5 3 5 1 4 5 5 5 5 5 5 4 5 87

44 5 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 2 5 4 4 3 4 75

45 5 3 4 2 2 2 5 3 5 2 2 3 2 2 4 3 4 4 5 62

46 5 4 5 4 4 2 5 2 4 5 4 4 5 2 3 4 4 3 5 74

47 5 4 4 3 5 4 5 3 5 3 2 2 2 4 2 5 5 5 5 73

48 5 3 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 71


(49)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

50 3 3 3 3 4 3 5 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 65

51 4 4 4 4 4 4 5 1 4 1 5 2 5 2 2 4 5 5 4 69

52 5 4 4 4 5 5 5 2 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 5 76

53 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 3 4 4 3 4 4 5 5 5 77

54 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 82

55 5 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 75

56 5 1 5 3 4 4 5 1 5 3 4 4 1 5 5 5 4 4 5 73

57 4 4 5 4 5 3 5 2 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 69

58 5 4 5 5 5 3 5 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 79

59 4 3 5 5 5 2 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 80

60 5 4 5 5 5 3 5 4 5 1 5 5 3 4 2 5 5 4 4 79

61 5 4 5 5 5 4 5 3 4 3 4 5 4 4 2 5 5 5 5 82

62 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 88

63 4 4 3 1 4 3 5 2 3 3 2 4 2 1 3 4 4 4 4 60

64 4 4 5 3 5 4 4 1 4 2 2 4 2 1 4 4 4 4 4 65

65 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 3 4 2 2 4 5 4 5 79

66 5 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 70

67 5 5 5 4 5 4 5 2 4 3 2 3 4 4 3 5 4 5 5 77

68 5 1 5 3 4 4 5 1 5 3 4 4 1 5 5 5 4 4 5 73

69 5 3 4 4 5 3 5 3 4 3 5 5 1 4 3 4 5 4 5 75

70 5 4 4 5 5 4 5 4 4 1 5 5 2 4 4 3 5 5 1 75

71 5 4 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4 4 2 5 5 5 5 5 82

72 4 1 4 2 4 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 55

73 5 4 4 5 5 4 5 2 5 2 4 3 3 2 3 4 4 4 3 71

74 4 2 1 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 5 4 4 64


(50)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

78 4 4 5 4 5 2 5 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 71

79 5 4 4 3 5 5 5 4 5 3 5 5 3 4 4 5 5 5 4 83

80 4 2 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 3 4 2 4 4 4 4 62

81 4 5 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3 2 4 5 4 4 4 76

82 5 4 5 3 5 3 5 2 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 77

83 5 5 5 4 5 5 5 3 5 2 3 5 4 2 5 5 5 5 5 83

84 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 83

85 4 5 4 2 5 4 4 1 3 3 4 3 3 5 3 4 5 5 5 72

86 5 4 4 3 5 4 5 2 4 1 4 4 4 2 3 4 5 4 4 71

87 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 4 53

88 5 4 4 4 5 4 2 1 2 2 4 5 5 5 5 4 5 5 5 76

89 5 2 5 4 5 3 4 4 3 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 79

90 4 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 5 74

91 5 4 2 2 4 2 5 1 2 2 2 2 2 2 3 4 5 4 4 57

92 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 85

93 4 4 4 2 2 4 4 2 3 3 2 2 3 5 2 4 5 5 5 65

94 4 2 5 4 3 2 4 2 4 3 1 4 3 3 3 4 5 5 5 66

95 5 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 78

96 5 4 4 3 5 4 4 3 5 4 4 4 1 3 2 4 5 4 5 73

97 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 57

98 5 4 5 4 4 4 5 2 3 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 65

99 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 84


(51)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

101 5 4 4 4 3 3 5 2 3 2 5 3 3 2 2 4 4 3 4 65

102 4 4 1 3 4 3 5 2 2 3 4 1 3 5 3 4 4 4 3 62

103 4 5 5 4 5 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 69

104 5 4 5 3 5 2 5 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 71

478 384 443 385 458 354 481 284 399 291 397 405 340 336 356 439 461 442 453

rxy 0,47 0,38 0,49 0,60 0,60 0,39 0,33 0,38 0,47 0,46 0,51 0,64 0,38 0,48 0,54 0,49 0,51 0,53 0,43

t hit 5,47 4,14 5,70 7,62 7,61 4,28 3,55 4,13 5,35 5,23 6,10 8,48 4,17 5,50 6,43 5,72 6,08 6,41 4,87

t tab 1,98

kriteria V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Var item 0,32 1,00 0,73 0,71 0,53 0,74 0,33 1,27 0,93 1,12 1,03 0,92 1,18 1,47 1,22 0,31 0,32 0,57 0,54

var item 1 15,24

var t 62,32

relia 0,80

t hit 13,41

t tab 1,98

kriteria r

keterangan: v = valid

tv = tidak valid

r = reliabel


(52)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2,28 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 2,71 3,65 3,49 3,69 3,33 4,51 4,58 3,73 2,04 2,61 2,53 4,36 4,52 64,17 3,76 2,27 4,30 2,85 4,19 3,08 4,23 4,56 1,86 2,76 2,47 3,27 2,66 2,43 2,79 4,12 4,01 4,36 3,14 63,11 3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 3,65 4,71 3,69 2,47 3,27 2,66 3,73 4,65 2,61 4,01 4,36 3,14 68,66 3,76 1,73 3,02 5,29 2,85 2,04 4,23 2,98 4,71 2,76 4,51 3,27 3,53 4,73 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 71,08 2,28 1,73 4,30 5,29 4,19 1,00 2,71 4,56 4,71 4,69 4,51 4,51 4,58 4,73 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 75,44 3,76 3,25 2,07 2,85 1,86 2,04 2,71 3,65 3,49 1,00 1,00 2,32 2,66 3,19 1,00 2,61 2,53 2,02 2,03 46,04 3,76 4,59 4,30 3,95 4,19 4,35 4,23 2,15 3,49 3,69 3,33 4,51 3,53 3,73 3,57 4,12 4,01 4,36 3,14 73,00 3,76 3,25 4,30 3,95 2,85 1,00 4,23 1,00 3,49 1,00 4,51 4,51 3,53 2,43 3,57 4,12 4,01 4,36 3,14 62,99 3,76 4,59 4,30 5,29 4,19 3,08 4,23 2,15 1,86 3,69 3,33 4,51 3,53 3,73 3,57 4,12 4,01 4,36 3,14 71,44 3,76 2,27 3,02 5,29 4,19 2,04 4,23 2,98 4,71 2,76 3,33 4,51 3,53 3,73 3,57 2,61 4,01 4,36 4,52 69,43 2,28 3,25 3,02 2,85 2,85 2,04 2,71 2,98 2,57 1,92 4,51 3,27 2,66 3,73 3,57 2,61 2,53 3,07 4,52 56,93 2,28 4,59 2,07 3,95 4,19 2,04 4,23 1,00 3,49 2,76 2,47 3,27 1,87 2,43 4,65 2,61 4,01 3,07 4,52 59,48 3,76 2,27 4,30 3,95 4,19 4,35 4,23 3,65 4,71 1,00 4,51 4,51 4,58 3,73 2,79 2,61 4,01 4,36 4,52 72,04 2,28 2,27 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 2,98 3,49 1,92 3,33 3,27 1,87 2,43 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 57,45 3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 1,00 4,23 2,15 3,49 3,69 4,51 4,51 4,58 3,73 3,57 4,12 4,01 4,36 3,14 70,53 3,76 3,25 2,07 3,95 2,85 2,04 4,23 4,56 2,57 3,69 3,33 3,27 2,66 4,73 4,65 2,61 4,01 4,36 4,52 67,11 1,00 4,59 2,07 2,85 2,85 2,04 2,71 2,98 2,57 1,92 4,51 3,27 4,58 2,43 3,57 4,12 4,01 4,36 4,52 60,95 3,76 1,00 3,02 2,01 2,85 2,04 4,23 2,15 1,00 1,00 3,33 1,00 2,66 4,73 2,04 1,00 2,53 4,36 3,14 47,85 2,28 3,25 4,30 3,95 2,85 3,08 2,71 2,15 4,71 1,92 4,51 4,51 1,00 3,73 2,79 2,61 2,53 3,07 3,14 59,07 3,76 3,25 3,02 2,85 2,85 3,08 2,71 3,65 3,49 2,76 3,33 3,27 3,53 3,73 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 60,20 2,28 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 2,71 3,65 3,49 2,76 3,33 3,27 3,53 3,73 3,57 2,61 2,53 2,02 3,14 58,76 3,76 3,25 3,02 2,85 4,19 3,08 2,71 2,15 1,86 1,00 2,47 2,32 3,53 2,43 1,00 4,12 2,53 2,02 1,49 49,78


(53)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2,28 3,25 4,30 3,95 4,19 3,08 4,23 2,15 3,49 3,69 4,51 3,27 2,66 3,73 3,57 4,12 4,01 4,36 4,52 69,35

3,76 2,27 4,30 3,95 4,19 1,00 4,23 2,15 4,71 1,00 1,00 4,51 1,00 2,43 3,57 2,61 4,01 1,00 4,52 56,20

2,28 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 2,71 3,65 3,49 3,69 3,33 2,32 2,66 2,43 3,57 2,61 2,53 2,02 3,14 56,56

3,76 2,27 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 2,15 3,49 2,76 4,51 4,51 3,53 4,73 2,79 2,61 4,01 4,36 4,52 68,72

2,28 2,27 2,07 3,95 2,85 1,00 2,71 4,56 4,71 4,69 4,51 3,27 1,87 3,73 3,57 2,61 2,53 2,02 3,14 58,31

3,76 2,27 3,02 3,95 2,85 2,04 4,23 2,15 4,71 2,76 4,51 3,27 2,66 4,73 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 68,57

3,76 4,59 4,30 3,95 4,19 3,08 2,71 3,65 3,49 3,69 2,47 2,32 2,66 4,73 2,04 2,61 2,53 4,36 4,52 65,64

3,76 3,25 3,02 3,95 2,85 1,00 2,71 2,15 3,49 3,69 3,33 2,32 3,53 2,43 2,04 2,61 2,53 1,00 3,14 52,79

2,28 2,27 4,30 2,01 4,19 3,08 1,59 1,00 2,57 1,00 4,51 2,32 1,87 2,43 2,79 4,12 4,01 4,36 4,52 55,21

2,28 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 2,71 2,98 3,49 2,76 3,33 3,27 3,53 3,73 2,04 2,61 2,53 3,07 3,14 57,61

3,76 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 4,23 2,15 3,49 1,92 3,33 3,27 3,53 2,43 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 59,17

2,28 3,25 2,07 3,95 1,86 2,04 4,23 2,15 3,49 2,76 3,33 3,27 3,53 3,19 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 56,31

2,28 3,25 2,07 2,85 1,86 1,00 2,71 2,98 3,49 3,69 3,33 3,27 1,87 2,43 2,79 2,61 2,53 3,07 3,14 51,21

2,28 3,25 2,07 3,95 2,85 3,08 4,23 2,15 2,57 2,76 2,47 3,27 3,53 2,43 2,79 1,00 2,53 3,07 3,14 53,40

2,28 1,73 2,07 2,01 2,85 2,04 4,23 3,65 3,49 1,00 3,33 3,27 1,87 4,73 4,65 2,61 4,01 4,36 4,52 58,70

3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 2,15 4,71 3,69 3,33 4,51 2,66 3,73 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 72,16

3,76 3,25 3,02 5,29 2,85 3,08 4,23 3,65 2,57 2,76 3,33 4,51 3,53 2,43 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 63,17

3,76 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 4,23 1,00 3,49 1,92 2,47 3,27 2,66 2,43 1,00 2,61 2,53 3,07 3,14 53,71

3,76 4,59 3,02 3,95 2,85 2,04 2,71 2,15 3,49 2,76 4,51 3,27 2,66 3,19 2,79 2,61 4,01 3,07 4,52 61,95

3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 3,08 4,23 2,15 4,71 2,76 2,47 2,32 2,66 2,43 2,04 2,61 2,53 4,36 4,52 62,31

3,76 4,59 4,30 5,29 4,19 4,35 4,23 2,98 4,71 1,00 3,33 4,51 4,58 4,73 4,65 4,12 4,01 3,07 4,52 76,93

3,76 3,25 3,02 3,95 4,19 3,08 4,23 2,15 3,49 2,76 4,51 3,27 3,53 2,43 4,65 2,61 2,53 2,02 3,14 62,56

3,76 2,27 3,02 2,01 1,00 1,00 4,23 2,98 4,71 1,92 1,80 2,32 1,87 2,43 3,57 1,00 2,53 3,07 4,52 50,00

3,76 3,25 4,30 3,95 2,85 1,00 4,23 2,15 3,49 4,69 3,33 3,27 4,58 2,43 2,79 2,61 2,53 2,02 4,52 61,75

3,76 3,25 3,02 2,85 4,19 3,08 4,23 2,98 4,71 2,76 1,80 1,69 1,87 3,73 2,04 4,12 4,01 4,36 4,52 62,99

3,76 2,27 4,30 2,85 2,85 3,08 2,71 3,65 3,49 2,76 2,47 3,27 2,66 3,73 2,79 2,61 2,53 2,02 3,14 56,93

3,76 3,25 4,30 2,85 4,19 2,04 4,23 2,98 4,71 3,69 3,33 3,27 2,66 4,73 2,04 4,12 2,53 4,36 4,52 67,57

1,00 2,27 2,07 2,85 2,85 2,04 4,23 2,98 3,49 1,92 3,33 2,32 3,53 3,73 2,79 2,61 1,00 2,02 3,14 50,17


(54)

Sevy Dwi Putri, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3,76 3,25 4,30 5,29 4,19 3,08 2,71 4,56 3,49 3,69 3,33 3,27 2,66 4,73 3,57 2,61 4,01 3,07 3,14 68,70 3,76 3,25 3,02 2,85 2,85 2,04 4,23 2,98 2,57 2,76 3,33 4,51 3,53 3,19 3,57 2,61 4,01 3,07 4,52 62,66 3,76 1,00 4,30 2,85 2,85 3,08 4,23 1,00 4,71 2,76 3,33 3,27 1,00 4,73 4,65 4,12 2,53 3,07 4,52 61,76 2,28 3,25 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 2,15 3,49 1,92 3,33 3,27 2,66 2,43 2,04 2,61 2,53 3,07 3,14 56,86 3,76 3,25 4,30 5,29 4,19 2,04 4,23 3,65 3,49 2,76 3,33 3,27 4,58 3,19 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 66,24 2,28 2,27 4,30 5,29 4,19 1,00 4,23 3,65 3,49 3,69 4,51 4,51 3,53 3,73 3,57 2,61 2,53 3,07 4,52 66,95 3,76 3,25 4,30 5,29 4,19 2,04 4,23 3,65 4,71 1,00 4,51 4,51 2,66 3,73 2,04 4,12 4,01 3,07 3,14 68,21 3,76 3,25 4,30 5,29 4,19 3,08 4,23 2,98 3,49 2,76 3,33 4,51 3,53 3,73 2,04 4,12 4,01 4,36 4,52 71,49 3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 3,08 4,23 4,56 4,71 4,69 4,51 4,51 1,00 4,73 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 77,13 2,28 3,25 2,07 1,00 2,85 2,04 4,23 2,15 2,57 2,76 1,80 3,27 1,87 1,00 2,79 2,61 2,53 3,07 3,14 47,27 2,28 3,25 4,30 2,85 4,19 3,08 2,71 1,00 3,49 1,92 1,80 3,27 1,87 1,00 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 51,91 3,76 4,59 4,30 3,95 4,19 3,08 4,23 4,56 4,71 2,76 3,33 2,32 3,53 2,43 2,04 2,61 4,01 3,07 4,52 67,99 3,76 3,25 3,02 3,95 2,85 3,08 2,71 2,15 3,49 1,00 3,33 3,27 3,53 2,43 3,57 2,61 2,53 3,07 3,14 56,73 3,76 4,59 4,30 3,95 4,19 3,08 4,23 2,15 3,49 2,76 1,80 2,32 3,53 3,73 2,79 4,12 2,53 4,36 4,52 66,20 3,76 1,00 4,30 2,85 2,85 3,08 4,23 1,00 4,71 2,76 3,33 3,27 1,00 4,73 4,65 4,12 2,53 3,07 4,52 61,76 3,76 2,27 3,02 3,95 4,19 2,04 4,23 2,98 3,49 2,76 4,51 4,51 1,00 3,73 2,79 2,61 4,01 3,07 4,52 63,45 3,76 3,25 3,02 5,29 4,19 3,08 4,23 3,65 3,49 1,00 4,51 4,51 1,87 3,73 3,57 1,00 4,01 4,36 1,00 63,52 3,76 3,25 3,02 3,95 4,19 2,04 4,23 4,56 4,71 2,76 3,33 3,27 3,53 2,43 4,65 4,12 4,01 4,36 4,52 70,70 2,28 1,00 3,02 2,01 2,85 1,00 2,71 2,15 3,49 1,92 1,80 2,32 1,87 2,43 2,04 2,61 2,53 2,02 3,14 43,17 3,76 3,25 3,02 5,29 4,19 3,08 4,23 2,15 4,71 1,92 3,33 2,32 2,66 2,43 2,79 2,61 2,53 3,07 2,03 59,37 2,28 1,73 1,00 2,85 1,86 2,04 2,71 3,65 2,57 1,92 2,47 3,27 3,53 3,19 3,57 2,61 4,01 3,07 3,14 51,46 3,76 4,59 4,30 5,29 4,19 4,35 4,23 1,00 1,00 4,69 1,80 1,69 4,58 2,43 4,65 2,61 2,53 4,36 4,52 66,56 2,28 2,27 4,30 3,95 1,86 1,00 4,23 2,98 2,57 2,76 2,47 2,32 1,87 2,43 2,04 4,12 4,01 4,36 4,52 56,34 3,76 3,25 4,30 3,95 4,19 2,04 4,23 2,98 3,49 2,76 3,33 3,27 2,66 2,43 2,79 1,00 2,53 3,07 3,14 59,16


(1)

Mahal. Distance .000 7.950 .990 1.335 104

Cook's Distance .000 .146 .010 .019 104

Centered Leverage Value .000 .077 .010 .013 104


(2)

LK ke M

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Motivasi 55.2543 9.16697 104


(3)

Correlations

Motivasi Ling. Keluarga

Pearson Correlation Motivasi 1.000 .341

Ling. Keluarga .341 1.000

Sig. (1-tailed) Motivasi . .000

Ling. Keluarga .000 .

N Motivasi 104 104

Ling. Keluarga 104 104

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Ling. Keluargaa . Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Motivasi

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1007.753 1 1007.753 13.441 .000a

Residual 7647.683 102 74.977

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .341a .116 .108 8.65894 .116 13.441 1 102 .000

a. Predictors: (Constant), Ling. Keluarga b. Dependent Variable: Motivasi


(4)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 32.511 6.261 5.192 .000

Ling. Keluarga .374 .102 .341 3.666 .000

a. Dependent Variable: Motivasi

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 46.4347 61.3337 55.2543 3.12794 104

Std. Predicted Value -2.820 1.944 .000 1.000 104

Standard Error of Predicted

Value .849 2.551 1.153 .337 104

Adjusted Predicted Value 46.3991 61.4125 55.2600 3.13570 104

Residual -4.83893E1 17.53630 .00000 8.61681 104

Std. Residual -5.588 2.025 .000 .995 104

Stud. Residual -5.620 2.074 .000 1.004 104

Deleted Residual -4.89315E1 18.38745 -.00571 8.77840 104

Stud. Deleted Residual -6.730 2.109 -.012 1.073 104

Mahal. Distance .000 7.950 .990 1.335 104

Cook's Distance .000 .177 .009 .024 104

Centered Leverage Value .000 .077 .010 .013 104


(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI POLA BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA SISWA SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA KELAS VIII TAHUN AJ

0 0 16

PENGARUH MINAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PENGARUH MINAT DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 ANDONG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 1 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN DIMODERASI LINGKUNGAN KELUARGA SISWA.

3 12 49

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, IKLIMSEKOLAH, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 6 137

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI-AKUNTANSI SMAN 1 PLUMBON.

0 3 51

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Pengarug Minat Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMP NEGERI II CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012

0 0 15

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.

0 1 45

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA/MA Swasta Kota Cimahi.

0 0 39

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI - repository UPI S PEK 0901166 Title

0 0 4