c. Gambaran
Umum Tentang
Pengadaan Tanah
Untuk Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo di Desa Lemahireng
Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat berharga bagi kehidupan, selain itu juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Banyak
orang menganggap bahwa tanah merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup yang lain.
Begitupun halnya dengan transportasi, transportasi sangat penting sekali untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam kehidupannya,
manusia selalu melakukan mobilisasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya oleh karena itu peran transportasi sangat dibutuhkan oleh
manusia. Suatu transportasi tidak akan berjalan tanpa adanya sarana transportasi, sarana transportasi yang dimaksud disini yaitu jalan.
Seperti kebijakan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah yang seda ng membuat jalan tol Semarang-Solo untuk memperlancar alur transportasi
dari kota Semarang menuju kota Solo. Jalan tol dengan panjang 75,7 km diharapkan akan bisa
menumbuhkan perekonomian Jawa Tengah dan dapat menghubungkan Ungaran sebagai kota industri dengan Semarang sehingga hasil industri
dapat disalurkan dengan lancar. Salah satu fungsi la in dari jalan tol yaitu untuk mengurangi kemacetan, dengan alur transportasi yang
sebagian dialokasikan lewat jalan tol akan mengurangi jumlah kendaraan yang melewati jalur utama.
Pekerjaan jalan tol yang dijadwalkan bisa selesai pada tahun 2012 ternyata belum selesai seperti apa yang telah dijadwalkan, ha l ini karena
ada beberapa warga yang belum mau merelakan tanahnya untuk jalan tol dengan alasan harga ganti kerugian tanah kurang sesuai dengan apa
yang mereka harapkan. Salah satu lokasi pembuatan jalan tol yang terhambat yaitu di Desa Lemahireng, masih ada beberapa tanah yang
belum dibebaskan sehingga pihak kontraktor jalan tol belum berani mengerjakan proyek tersebut.
2. Proses pembebasan tanah pada pembuatan jalan tol Semarang-Solo di