Teknik Pengumpulan Data Rancangan Analisis

“Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.” Jenis nonprobability sampling yang akan digunakan oleh penulis adalah sampling purposive. Pengertian sampling purposive menurut Sugiyono 2009:85 yaitu: “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diambil Penulis dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan tahunan PT. Kimia Farma Tbk Persero dari tahun 2003-2013 atau selama 11 tahun. Sampel tersebut diambil karena syarat time rentan waktu yaitu data sampel yang diambil minimal 10 sepuluh tahun terakhir yang sudah mewakili kondisi kinerja perusahaan tetapi dalam penelitian ini penulis mengambil 11 tahun, laporan keuangan tahun 2003-2013 sudah di audit, karena ada fenomena yang terjadi di perusahaan antara tahun 2003-2013 serta data tersebut lebih kuat untuk pengujian statistic.

3.2.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Dokumentasi Pengumpulan data dengan cara mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan memperoleh data mengenai besarnya perputaran piutang, profitabilitas perusahaan, dan informasi-informasi lain yang diperlukan. 2. Penelitian Keperpustakaan Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku di perpustakaan seperti buku Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Manajemen Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi Dalam : Perencanaan, Pengawasan Dan Pengambilan Keputusan dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis.

3.2.5. Rancangan Analisis

Rancangan analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang ada untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan bagaimana pengaruh audit kinerja dan pengawasan fungsional terhadap akuntabilitas publik. Langkah –langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data dan informasi dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. 2. Mengelompokan data kedalam kategori dan menjabarkan kedalam unit-unit. 3. Menyusun dan memilih data yang penting. 4. Merata-ratakan piutang pada PT. Kimia Farma Tbk PERSERO. Untuk merata-ratakan piutang digunakan rumus : sumber : Syamsudin 2004:49 5. Menganalisis perkembangan perputaran piutang pada PT. Kimia Farma Tbk PERSERO. Untuk menganalisis perkembangan perputaran piutang digunakan rumus : sumber : S.Munawir 2007 6. Menganalisis perkembangan profitabilitas pada PT. Kimia Farma Tbk PERSERO. Untuk menganalisis perkembangan profitabilitas digunakan rumus : sumber : S.Munawir 2007 7. Menganalisis hubungan perputaran piutang dengan profitabilitas pada PT. Kimia Farma Tbk PERSERO, dengan menggunakan aplikasi SPSS. Untuk menganalisis hubungan perputaran piutang dengan profitabilitas digunakan rumus : sumber : Jonathan Sarwono 2006 rxy = koefisien korelasi antara variable n = jumlah sampel X = variable independen Y = variable dependen Sedangkan harga r akan dikonsultasikan dengan table interprestasi nilai r sebagai berikut : √ Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 8. Menarik kesimpulan dari data yang telah dianalisis 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai perkembangan perputaran piutang, perkembangan profitabilitas ROA, dan hubungan perputaran piutang dengan profitabilitas ROA pada PT. Kimia Farma Tbk. Persero. Maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perkembangan perputaran piutang pada PT. Kimia Farma Tbk. Persero mengalami penurunan maupun kenaikan, penurunan terjadi pada tahun 2004, 2007 dan 2010 ke 2013, hal ini disebabkan karena PT. Kimia Farma Tbk. tidak bisa menstabilkan piutangnya dan kenaikan penjualan yang tidak signifikan, sehingga perputaran piutang menjadi tidak stabil. Naik turunnya piutang juga dipengauhi beberapa faktor, seperti yang dikemukakan oleh bambang riyanto 2008 : 85-87 yaitu faktor volume penjualan kredit, syarat pembayaran kredit, ketentuan tentang pembatasan kredit, kebijaksanaan dalam mengumpulkan piutang dan kebiasaan membayar dari para pelanggan. 2. Perkembangan Profitabilitas ROA pada PT. Kimia Farma Tbk. Persero mengalami kenaikan maupun penurunan dari tahun ke tahunnya, hal ini disebabkan karena laba bersih yang mengalami kenaikan dan penurunan, sehingga mempengaruhi profitabilitas.