4.2.2 Pengetahuan Informan tentang Kesehatan Reproduksi dan
Seksualitas
Pengetahuan informan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas mencakup pengetahuan tentang kehamilan dan proses kehamilan, pengetahuan
seks pranikah dan risiko yang ditimbulkan dari seks pranikah, pengetahuan tentang pacaran dan pacaran berisiko, dan pengetahuan tentang hubungan seksual.
Adapun hasil penelitian mengenai pengetahuan dapat tercantum di bawah ini:
4.2.2.1 Pengetahuan tentang Kehamilan dan Proses Kehamilan
Sebanyak empat informan memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai kehamilan dan proses kehamilan. Informan tidak dapat menjelaskan
dengan benar pengertian dari kehamilan serta bagaimana proses kehamilan terjadi. Informan hanya mampu menjelaskan bahwa kehamilan merupakan anak yang
dianugerahkan Tuhan. Selain itu ada satu informan lain yang menjelaskan bahwa Dampak Kejadian
Kehamilan Tidak Diinginkan
Dampak kehamilan tidak diinginkan pada informan meliputi putus sekolah dan kehilangan masa depan, stress
atau trauma, komplikasi persalinan, berat bayi lahir rendah, penghinaan dari lingkungan serta ketidaksiapan
menjadi ibu. 1.
Empat informan harus putus sekolah namun satu diantara empat informan kembali melanjutkan
pendidikan namun harus pindah sekolah. 2.
Satu informan mengalami trauma setelah mengalami kehamilan tidak diinginkan.
3. Dua informan mengalami komplikasi selama
persalinan dan berat badan bayi yang lahir rendah. 4.
Satu informan pernah dihina oleh teman-temannya. 5.
Dua informan tidak siap menjadi ibu sehingga pengasuhan anak diserahkan kepada orangtua.
kehamilan adalah proses untuk mempunyai keturunan. Hal ini tercantum dalam kutipan di bawah ini:
Hanya ada satu informan yang dapat menjelaskan dengan benar proses terjadinya kehamilan. Berikut adalah kutipan pernyataan dari informan:
4.2.2.2 Pengetahuan tentang Seks Pranikah dan Risiko yang Ditimbulkan
dari Seks Pranikah
Ada dua informan lain memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai seks pranikah dan risiko yang ditimbulkan dari seks pranikah. Mereka
tidak dapat menjelaskan pengertian dari seks pranikah maupun risiko yang ditimbulkan dari seks pranikah. Berikut adalah kutipan pernyataan dari informan:
Sedangkan dua informan yang memiliki pengetahuan baik tentang seks pranikah dan risiko yang ditimbulkan. Informan menjelaskan bahwa seks
“...kehamilan itu ya punya keturunan..prosesnya sperma nggabung sama sel telur terus jadi anak...”
Indepth Interview, Informan C, 16 tahun. “...anak yang dianugerahkan Tuhan...kalau prosesnya hubungan seksual
gitulah mbak...” Indepth Interview, Informan A, 17 tahun.
“..nggak ngerti opo-opo aku mbak mergone sek bocah duwe anak...prosese ya nggak ngerti yok‟e...akuya pernah diajarin pas di sekolah tapi lupa...”
Indepth Interview, Informan D, 16 tahun
“...nggak tau aku mbak...belum diajari...mbiyen pacaran yo langsung berhubungan aja...”
Indepth Interview, Informan D, 16 tahun
pranikah merupakan seks yang dilakukan di luar pernikahan. Sedangkan risiko yang ditimbulkan mulai dari mendapat gunjingan dari orang lain, membuat malu
keluarga sampai masa depan suram. Berikut kutipan pernyataan dari informan:
4.2.2.3 Pengetahuan tentang Pacaran dan Pacaran yang Berisiko