Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan

Gambar. 3.1 Prosedur penelitian Kuasi Eksperimen Pretest Observasi awal 1. Menetapkan pokok bahasan 2. Menyusun RPP Populasi Pembuatan kisi-kisi dan penyususnan instrumen Sampel Uji coba instrumen Analisis instrumen Instrumen penelitian Kelompok eksperimen pertemuan 1 RPP 1 Kelompok eksperimen pertemuan 2 RPP 2 Perlakuan Pretest Posttest Posttest Perlakuan Analisis data hasil penelitian Kesimpulan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, dan hasil analisis, dan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS 1 lebih tinggi dari pada penggunaan model pembelajaran konvensional. Melihat kesimpulan yang terdapat dari penelitian ini, seharusnya sekolah menggunakan dan mengoptimalkan keberadaan model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay yang sudah ada tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, sebaiknya sekolah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay pada mata pelajaran yang lain dengan karakteristik sesuai dengan mata pelajaran PKn yang mana sudah diuji-cobakan dan menghasilkan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti merekomendasikan beberapa hal untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran, antara lain: 1. Model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang mampu mengembangkan sikap aktif, inovatif dan meyenangkan dan memenuhi standar dalam pembelajaran bermakna diantaranya adalah pembelajaran kontruktivistik, diskoveri, dan inkuiri. Maka dari itu sebaiknya media pembelajaran ini dapat digunakan dalam setiap materi PKn maupun mata pelajaran yang lain. Persiapan format penilaian keaktifan siswa juga sangat ditekankan demi menghasilkan data yang lengkap. 2. Sebelum pelaksanaan pembelajaran menggunakan media ini, guru harus dapat mempersiapkan pendukung, seperti rencana proses pembelajaran RPP yang sistematis agar pembelajaran terlaksana secara sistematis dan terstruktur. Kemudian materi serta tugas di dalam model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay harus sudah disediakan terlebih dahulu. 3. Model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay membutuhkan waktu tambahan dalam persiapan sehingga sebelum memulai pembelajaran sebaiknya guru telah menyiapkannya dengan sangat matang. Karena media ini digunakan oleh guru sepanjang pembelajaran. 4. Pengkondisian belajar siswa ketika pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stray two stay berlangsung hal yang perlu lebih diperhatikan adalah tentang psikomotor dan sikap siswa agar mampu mandiri dan memberi dan menerima informasi dalam simulasi tinggal dan berpencar. 5. Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya melakukan pengembangan sejenis tetapi dengan pokok bahasan yang berbeda, agar dapat dilihat bahwa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 76

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN 27 PONTIANAK TENGGARA

0 0 11

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12