4.5.2.3. Gambaran tentang Rasa Takut Korban KDRT yang Dilayani di
PPT SERUNI Kota Semarang
Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap
suatu stimulus tertentu. Aspek rasa takut terdiri dari tujuh item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan aspek rasa takut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Jumlah item dalam aspek rasa takut = 7 Skor tertinggi = 7 x 4 = 28
Skor terendah = 7 x 1 = 7 Luas jarak sebaran
= skor tertinggi – skor terendah
28 – 7
= 21 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6
21 : 6 = 3,5
Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor
7 x 2,5 = 17,5
Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek rasa takut berdasarkan perhitungan di atas diperoleh μ = 17,5 dan SD = 3,5. Selanjutnya dapat diperoleh
perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 17,5
– 3,5 = 14 Mean + 1,0 SD = 17,5 + 3,5 = 21
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri korban KDRT ditinjau dari aspek kesedihan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Kategorisasi Gambaran Rasa Takut
Interval Frekuensi
Persentase Kriteria
X 14 Rendah
14 ≤ X 21 11
47,8 Sedang
21 ≤ X 12
52,2 Tinggi
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran rasa
takut dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 52,2 11 orang, kemudian taraf sedang sebanyak 47,8 11 orang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini:
Gambar 4.5 Diagram emosi korban KDRT ditinjau dari rasa takut
4.5.2.4. Gambaran tentang Kenikmatan Korban KDRT yang Dilayani di
PPT SERUNI Kota Semarang
Kenikmatan merupakan perasaan puas yang ada pada diri individu. Aspek kenikmatan terdiri dari lima item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan
aspek kenikmatan dapat dijelaskan sebagai berikut:
47.8 52.2
Rasa Takut
Rendah Sedang
Tinggi
Jumlah item dalam aspek kenikmatan = 5 Skor tertinggi = 5 x 4 = 20
Skor terendah = 5 x 1 = 5 Luas jarak sebaran
= skor tertinggi – skor terendah
20 – 5
= 15 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6
15 : 6 = 2,5
Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor
5 x 2,5 = 12,5
Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek kenikmatan berdasarkan perhi
tungan di atas diperoleh μ = 12,5 dan SD = 2,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Mean - 1,0 SD = 12,5 – 2,5 = 10
Mean + 1,0 SD = 12,5 + 2,5 = 15 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri
korban KDRT ditinjau dari aspek kesedihan adalah sebagai berikut: Tabel 4.10
Kategorisasi Gambaran Kenikmatan Interval
Frekuensi Persentase
Kriteria X 10
Rendah 10 ≤ X 15
14 60,9
Sedang 15 ≤ X
9 39,1
Tinggi
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran kenikmatan dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 60,9 14 orang, kemudian
taraf tinggi sebanyak 39,1 9 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
diagram persentase di bawah ini:
Gambar 4.6 Diagram emosi korban KDRT ditinjau dari kenikmatan
4.5.2.5. Gambaran tentang Cinta Korban KDRT yang Dilayani di PPT