Gambaran tentang Amarah Korban KDRT yang Dilayani di PPT Gambaran tentang Kesedihan Korban KDRT yang Dilayani di

Emosi istri korban KDRT terdiri dari beberapa aspek. Gambaran setiap aspek emosi istri korban KDRT akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.

4.5.2.1. Gambaran tentang Amarah Korban KDRT yang Dilayani di PPT

SERUNI Kota Semarang Amarah merupakan salah satu bentuk emosi yang terjadi akibat mengalami berbagai macam fenomena, antara lain kekerasan, kebencian, peperangan, dan agresivitas. Aspek amarah terdiri dari delapan item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan aspek amarah dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item dalam aspek amarah = 8 Skor tertinggi = 8 x 4 = 32 Skor terendah = 8 x 1 = 8 Luas jarak sebaran = skor tertinggi – skor terendah 32 – 8 = 24 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6 24 : 6 = 4 Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor 8 x 2,5 = 20 Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek amarah berdasarkan perhitungan di atas diperoleh μ = 20 dan SD = 4. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 20 – 4 = 16 Mean + 1,0 SD = 20 + 4 = 24 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri korban KDRT ditinjau dari aspek amarah adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Kategorisasi Gambaran Amarah Interval Frekuensi Persentase Kriteria X 16 Rendah 16 ≤ X 24 5 30,4 Sedang 24 ≤ X 18 69,6 Tinggi Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran amarah dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 69,6 18 orang, kemudian taraf sedang sebanyak 30,4 5 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.3 Diagram emosi istri korban KDRT ditinjau dari amarah 30.4 69.6 Amarah Rendah Sedang Tinggi

4.5.2.2. Gambaran tentang Kesedihan Korban KDRT yang Dilayani di

PPT SERUNI Kota Semarang Kesedihan adalah suatu proses alami tubuh saat kita kehilangan sesuatu terutama orang yang kita cintai. Kesedihan merupakan emosi yang normal dan alami yang dicirikan oleh naik turunnya perasaan. Aspek kesedihan terdiri dari lima item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan aspek kesedihan dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item dalam aspek kesedihan = 5 Skor tertinggi = 5 x 4 = 20 Skor terendah = 5 x 1 = 5 Luas jarak sebaran = skor tertinggi – skor terendah 20 – 5 = 15 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6 15 : 6 = 2,5 Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor 5 x 2,5 = 12,5 Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek kesedihan berdasarkan perhitungan di atas diperoleh μ = 12,5 dan SD = 2,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 12,5 – 2,5 = 10 Mean + 1,0 SD = 12,5 + 2,5 = 15 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri korban KDRT ditinjau dari aspek kesedihan adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Kategorisasi Gambaran Kesedihan Interval Frekuensi Persentase Kriteria X 10 Rendah 10 ≤ X 15 10 43,5 Sedang 15 ≤ X 13 56,5 Tinggi Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran kesedihan dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 56,5 13 orang, kemudian taraf sedang sebanyak 43,5 10 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.4 Diagram emosi korban KDRT ditinjau dari kesedihan 43.5 56.5 Kesedihan Rendah Sedang Tinggi

4.5.2.3. Gambaran tentang Rasa Takut Korban KDRT yang Dilayani di