Gambaran tentang Cinta Korban KDRT yang Dilayani di PPT Gambaran tentang Jengkel Korban KDRT yang Dilayani di PPT

Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran kenikmatan dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 60,9 14 orang, kemudian taraf tinggi sebanyak 39,1 9 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.6 Diagram emosi korban KDRT ditinjau dari kenikmatan

4.5.2.5. Gambaran tentang Cinta Korban KDRT yang Dilayani di PPT

SERUNI Kota Semarang Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Aspek cinta terdiri dari delapan item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan aspek cinta dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item dalam aspek cinta = 8 Skor tertinggi = 8 x 4 = 32 Skor terendah = 8 x 1 = 8 60.9 39.1 Kenikmatan Rendah Sedang Tinggi Luas jarak sebaran = skor tertinggi – skor terendah 32 – 8 = 24 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6 24 : 6 = 4 Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor 8 x 2,5 = 10 Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek cinta berdasarkan perhitungan di atas diperoleh μ = 20 dan SD = 4. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 20 – 4 = 16 Mean + 1,0 SD = 20 + 4 = 24 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri korban KDRT ditinjau dari aspek cinta adalah sebagai berikut: Tabel 4.11 Kategorisasi Gambaran Cinta Interval Frekuensi Persentase Kriteria X 16 Rendah 16 ≤ X 24 8 34,8 Sedang 24 ≤ X 15 65,2 Tinggi Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran cinta dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 65,2 15 orang, kemudian taraf sedang sebanyak 34,8 8 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.7 Diagram emosi korban KDRT ditinjau dari cinta

4.5.2.6. Gambaran tentang Jengkel Korban KDRT yang Dilayani di PPT

SERUNI Kota Semarang Jengkel adalah perasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Aspek jengkel terdiri dari tiga item. Gambaran emosi korban KDRT berdasarkan aspek jengkel dapat dijelaskan sebagai berikut: Jumlah item dalam aspek jengkel = 3 Skor tertinggi = 3 x 4 = 12 Skor terendah = 3 x 1 = 3 Luas jarak sebaran = skor tertinggi – skor terendah 12 – 3 = 9 Standar deviasi σ = Luas jarak sebaran: 6 9 : 6 = 1,5 34.8 65.2 Cinta Rendah Sedang Tinggi Mean Teoritis μ = jumlah item x nilai tengah skor 3 x 2,5 = 7,5 Gambaran emosi korban KDRT ditinjau dari aspek jengkel berdasarkan perhitungan di atas diperoleh μ = 7,5 dan SD = 1,5. Selanjutnya dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut: Mean - 1,0 SD = 7,5 – 1,5 = 6 Mean + 1,0 SD = 7,5 + 1,5 = 9 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh distribusi frekuensi emosi istri korban KDRT ditinjau dari aspek jengkel adalah sebagai berikut: Tabel 4.12 Kategorisasi Gambaran jengkel Interval Frekuensi Persentase Kriteria X 6 Rendah 6 ≤ X 9 13 56,5 Sedang 9 ≤ X 10 43,5 Tinggi Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa gambaran jengkel dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 56,5 13 orang, kemudian taraf tinggi sebanyak 43,5 10 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram persentase di bawah ini: Gambar 4.8 Diagram emosi korban KDRT dinjau dari jengkel

4.5.2.7. Gambaran tentang Malu Korban KDRT yang Dilayani di PPT