UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ALAT UKUR DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS X DI SMK AL-WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR ALAT UKUR DENGAN MENGGUNAKAN

MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS X DI

SMK AL-WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PELAJARAN

2015/2016

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

OLEH :

MARISA WATI SIREGAR NIM. 8116122010

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

MARISA WATI SIREGAR. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Alat ukur Dengan Menggunakan MultiMedia Interaktif Pada Siswa kelas X di SMK Al-Washliyah 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Tesis Medan.Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dengan penggunaan Multimedia Interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan.(2) Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dengan penggunaan multimedia interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan Semester 2 T.P 2015/2016 terdiri dari satu kelas dengan jumlah sampel 32 orang. Objek pada penelitian ini adalah penguatan struktur kognitif yang diukur melalui hasil belajar dan aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Tes hasil belajar dilakukan di akhir setiap siklus. Tes hasil belajar terdiri dari 20 soal. Hasil penelitian yaitu : (1) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan yang ditunjukkan dari peningkatan rata-rata skor tes hasil belajar sebesar 3,78 poin, persentase ketuntasan sebesar 61,50% dan peningkatan nilai tes hasil belajar dengan nilai Gain ternormalisasi sebesar 0,31 berkategori sedang. (2) Penggunaan multimedia interaktif macromedia flash dapat meningkatkan aktivitas dengan hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran guru di kelas, aktifitas belajar siswa meningkat sebesar 32.81%, yaitu dari 46,14% pada siklus pertama menjadi 78,96% pada siklus kedua. Hal ini menunjukan aktifitas belajar tergolong pada kategori aktif.


(6)

ii

ABSTRACT

MARISA WATI SIREGAR. Efforts to Improve Learning Activities and Learning Outcome Using Interactive MultiMedia Students of class X SMK Al-Washliyah 4 Terrain Academic Year 2015/2016. Thesis of Post Graduate Programe of State University of Medan 2016.

This study aims to: (1) Determine the increased activity of students in a lesson Measurement with the use of the Interactive Multimedia class X SMK Al-Washliyah 4 Medan. (2) Determine improving student learning outcomes in the subject Measurement uses of interactive multimedia class X SMK Al -Washliyah 4 Medan. This research is a class act. The subjects were all students of class X SMK Al-Washliyah 4 Medan T.P 2015/2016 Semester 2 consists of one class with 32 people. The object of this research is to strengthen the cognitive structure as measured through learning outcomes and learning activities of students in learning. This study consisted of two cycles, the first cycle consists of two meetings and the second cycle consists of two meetings. Achievement test conducted at the end of each cycle. Achievement test consisting of 20 questions. Results of the study are: (1) There is an increased result of class X student of SMK Al-Washliyah 4 Medan indicated on the increase in the average achievement test score of 3.78 points, the percentage of completeness of 61.50% and an increase in test scores of learning outcomes Gain normalized value of 0.31 being categorized. (2) Using of Macromedia Flash interactive multimedia can enhance the activity with the result of observation of teachers in the classroom learning activities, and learning activities of students increased by 32.81%, from 46.14% in the first cycle into 78.96% in the second cycle. This shows the learning activities belonging to the active category.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan tesis ini dengan baik. Adapun judul tesis ini adalah Upaya

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Alat ukur Dengan Menggunakan MultiMedia Interaktif Pada Siswa kelas X di SMK Al-Washliyah 4 Medan. Tesis ini

disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program Magister Pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Banyak pihak yang memberikan bantuan, dukungan, dan motivasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Dengan segala kerendahan hati dan rasa tulus, penulis mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd selaku pembimbing I dan kepada Bapak Dr. Keysar Panjaitan, M. Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi mulai dari penyusunan proposal, penelitian lapangan, hingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan,

Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada: 1. Rektor Universitas Negeri Medan, Direktur dan Wakil Direktur Program

Pascasarjana Unimed yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan di PPs Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Ketua Prodi Teknologi Pendidikan dan Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi Teknologi Pendidikan, serta staf administrasi di Prodi Teknologi Pendidikan yang telah banyak membantu khususnya dalam hal administrasi selama perkuliahan maupun selama proses penyusunan tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dan Dr. R Mursid, M.Pd., selaku nara sumber yang telah banyak memberikan masukan dan sumbangan pemikiran sehingga menambah wawasan pengetahuan penulis dalam menyempurnakan hasil penelitian ini.

4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Prodi Teknologi Pendidikan yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang bermakna bagi penulis dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan profesi penulis.


(8)

iv

5. Bapak Ir. Muksin R. Harahap, S. Pd, MT, selaku Kepala SMK Al-Washliyah 4 Medan yang telah memberikan ijin dan membantu penelitian di sekolah yang dipimpin beserta seluruh guru dan stafnya.

6. Ayahanda M. Siregar, dan ibunda tercinta M. Tarigan, AMkeb serta saudara-saudaraku, keluargaku yang tercinta, dan boruku Nabil Surya. Terima kasih yang tak terhingga untuk cinta, semangat, dukungan, bantuan dan doa yang kalian berikan selama penulis mengikuti perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini.

7. Rekan-rekan mahasiswa angkatan XX, Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan semangat, dukungan dan doa selama perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas semua yang telah diberikan oleh Bapak/ Ibu serta saudara/ i, kiranya kita tetap dalam lindungan-Nya. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya Teknologi Pendidikan. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan sumbangan berupa pemikiran yang terbungkus dalam saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, April 2016 Penulis


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB IPENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah Dan Pemecahan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

a. Aktivitas Belajar ... 9

b. Hasil Belajar ... 15

c. Alat Ukur ... 20

d. Multimedia Interaktif ... 23

B. Penelitian Yang Relevan ... 31

C. Kerangka Berpikir ... 31

D. Hipotesis Tindakan ... 33

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 35

B. Subjek Penelitian ... 35

C. Objek Penelitian ... 35


(10)

vi

E. Prosedur Penelitian ... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 42

G. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 46

A. HASIL PENELITIAN ... 46

a. Deskripsi Awal ... 46

b. Data Siklus Pertama ... 47

1.Data Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus I ... 47

2. Data Hasil Belajar Dalam Proses Pembelajaran Siklus I ... 50

c. Refleksi( Reflecting ) ... 52

d. Data Siklus II ... 54

1. Data Aktivitas Kelompok Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus II ... 54

2. Data Hasil BelajarSiswa Dalam Proses PembelajaranSiklus II ... 59

e. Refleksi II ( Reflecting ) ... 64

BAB V SIMPULAN DAN IMPLEMENTASI ... 67

A. Simpulan ... 67

B. Implementasi ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 HasilBelajarUjianAkhirSemesterPembelajaranAlat

UkurKelasX SMK Al-Washliyah4 Medan... 2 Tabel 3.1 Langkah – Langkah dalam Setiap Siklus ... 39 Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 43 Tabel 4.1 Perolehan Persentase Skor Aspek Aktivitas Siswa dalam

Proses Belajar Mengajar Siklus ke-1... 49 Tabel 4.2 Data hasil belajar pada siklus I ... 51 Tabel 4.3 Perolehan Persentase Skor Aspek Aktivitas Siswa dalam

Proses Belajar Mengajar Siklus II ... 56 Tabel 4.4 Distribusi Aktivitas Kelompok Siswa Dalam Proses

Pembelajaran menggunakan metode eksperimen Siklus II ... 58 Tabel 4.5 Peningkatan Persentase Skor Rata-rata Kelompok Aspek

Aktivitas Siswa dalam Proses Belajar Mengajar. ... 59 Tabel 4.6 Data hasil belajar pada siklus II ... 60 Tabel 4.7 Peningkatan Persentase Skor Rata-rata hasil belajar Siswa

dalam Proses Belajar Mengajar ... 62 Tabel 4.8 Deskripsi data Gain Ternormalisasi hasil belajar siswa ... 63


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Kegiatan ... 37 Gambar 4.1 Perolehan Persentase Skor Rata-rata Kelompok Aspek Aktifitas

Siswa dalam Proses Belajar Mengajar Siklus ke-1... 50 Gambar 4.2 Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Siklus ke I ... 52 Gambar 4.3 Perolehan Persentase Skor Rata-rata Kelompok Aspek Aktifitas Siswa dalam Proses Belajar Mengajar Siklus ke- II ... 57 Gambar4.4 Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Siklus ke II ... 61 Gambar 4.5Peningkatan Persentase Nilai Hasi belajar Siswa dalam Proses


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Silabus ... 71

Lampiran 2.RencanaPelaksanaanPembelajaran ... 73

Lampiran 3.InstrumenTesHasilBelajarSiklus I ... 84

Lampiran 4.InstrumenTesHasilBelajarSiklus II... 88

Lampiran 5.InstrumenObservasiAktivitasBelajar ... 94

Lampiran 6.Pedoman Pengamatan ... 96

Lampiran 7.Daftar Hadir Siswa Siklus I……… 101

Lampiran 8.Daftar Hadir Siswa Siklus II……….… 102

Lampiran 9.CatatanLapangan ... 103

Lampiran 10.Validasi THB Siklus I... 108

Lampiran 11.Validasi THB Siklus II ... 109

Lampiran 12. Data AktivitasBelajarSiklus I ………. ... 110

Lampiran13.Data HasilBelajarSiklus I … ... 111

Lampiran14. Data AktivitasBelajarSiklusII ………. ... 112

Lampiran15.Data HasilBelajarSiklus II … ... 113


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa, siswa dengan siswa, dan antara siswa dengan sumber belajar lainnya . Hal itu diatur dalam satu kesatuan waktu yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, seharusnya pembelajaran di sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi siswa.

Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, apabila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Tujuan pembelajaran dapat tercapai apabila pembelajaran direncanakan dengan baik dan matang. Dalam hal ini guru harus dapat memilih kegiatan pembelajaran yang efektif dan efesien untuk menciptakan pengalaman belajar yang baik dan dapat menyediakan fasilitas belajar kepada peserta didik.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada siswa kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar Alat Ukur siswa tersebut masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai Ujian Akhir semester kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan tahun pelajaran 2014/2015 hanya sekitar 50% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dengan standar ketuntasan


(15)

2

minimal mata pelajaran Alat Ukur 75. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dalam ujian akhir semester untuk pelajaran Alat Ukur masih jauh dibawah KKM, Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. seperti pada Tabel 1.1 di bawah ini:

Tabel 1.1 Hasil Belajar Ujian Akhir Semester Pembelajaran Alat Ukur Kelas X SMK Al-Washliyah Medan

No Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase

1 ≥ 75 Kompeten 16 50

2 ˂ 75 Tidak Kompeten 16 50

Sumber: Kumpulan Nilai dari guru bidang studi alat ukur SMK Swasta Al- Washliyah 4 Medan

Fenomena di atas diduga terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan metode- metode pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran Alat Ukur yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain guru sangat bergantung pada metode yang itu - itu saja yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi vakum, pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung, mengantuk dan membuat keributan di dalam kelas.

Disisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Alat Ukur yang masih rendah seperti bertanya atau mengemukakan pendapat. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk


(16)

3

menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Untuk mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan, maka siswa dilibatkan dengan berbagai aktivitas yang ditunjukan dengan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Aktivitas belajar yang dilakukan siswa bukan hanya menulis dan mendengar dari apa yang telah dijelaskan guru. Akan tetapi aktivitas belajar siswa melibatkan aktivitas mental (emosional-intelektual-sosial) dan aktivitas motorik (gerak fisik). Aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa adalah melihat yaitu memperhatikan guru, melisan atau bertanya dilakukan bila ada pelajaran yang tidak dimengerti, mendengarkan dengan serius apa yang diajarkan guru, menggambar objek yang dipelajari. Intelektual siswa tampak dari daya nalar siswa pada saat memecahkan masalah ataupun pada saat siswa mengerjakan soal – soal atau tugas – tugas yang diberikan oleh guru. Emosional terlihat dalam sikap, toleransi dan tenggang rasa sesama siswa dalam melaksanakan tugas – tugas belajarnya. Sosial tampak dalam interaksi sosial, tanggung jawab dan partisipasi dalam kegiatan belajar. Sedangkan aktivitas motorik siswa tampak dalam keterampilan – keterampilan siswa dalam melaksanakan proses belajar.

Budimansyah (dalam Thamrin 2007) mengemukakan bahwa sesulit apapun materi pelajaran, apabila disampaikan dalam suasana menyenangkan maka pelajaran tersebut akan mudah dipahami. Sebaliknya, walau materi pelajaran tidak


(17)

4

terlalu sulit untuk dipelajari, namun bila suasana belajar membosankan, tidak menarik dan belajar dibawah tekanan, maka pelajaran akan sulit dipahami. Atas dasar pemikiran tersebut, agar siswa mudah memahami materi ajar dan terjadi kegiatan yang efektif, mereka harus belajar dalam suana yang menyenangkan, penuh daya tarik dan motivasi penuh, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut mampu memberikan pembelajaran bermutu kepada siswa. Dalam hal ini, seorang guru dituntut berperan aktif dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Pembelajaran akan efektif jika siswa aktif terlibat dalam pembelajaran. Menurut

Slameto (2003), pembelajaran selama ini berpusat pada guru (teacher center)

dimana guru biasa mengajar dengan metode ceramah, sehingga siswa bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Siswa tidak dituntut berperan aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran tidak efektif.

Agar pembelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui penggunaan media pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen penentu proses belajar mengajar dituntut mempunyai sejumlah kemampuan. Salah satunya ialah menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan jalan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajarannya.

Dalam proses belajar mengajar kehadiran media pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting. Dengan Model pembelajaran multimedia interaktif (MMI) diartikan pembelajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan


(18)

5

dapat mendorong proses belajar. Diharapkan dengan multimedia interaktif (MMI) dapat menjadikan kualitas pembelajaran menjadi efektif sehingga keaktifan dan motivasi belajar siswa meningkat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMK. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan materi pelajaran yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan, bahkan keabstrakan materi pelajaran dapat dikonkretkan dengan kehadiran media sehingga anak didik lebih mudah mencerna materi pelajaran yang disampaikan. Untuk itu guru dituntut harus mempunyai media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik dan berkeinginan untuk

melakukan penelitian tentang ”Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Alat

ukur Dengan Menggunakan MultiMedia Interaktif Pada Siswa kelas X di SMK Al-Washliyah 4 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Alat Ukur di kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?


(19)

6

2. Apakah dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Alat Ukur di kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

3. Apakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar Alat Ukur pada siswa

kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

4. Strategi apakah yang tepat dalam proses belajar mengajar Alat Ukur?

5. Apakah dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar Alat Ukur pada siswa kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

C. Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan keterbatasan peneliti baik dari segi waktu maupun dana dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Alat Ukur dengan menggunakan multimedia interaktif di kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan

2. Penelitian terhadap siswa kelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan program

keahlian teknik otomotif.

3. Hasil observasi aktivitas dan hasil tes belajar siswa setelah siswa


(20)

7

D. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

2. Apakah dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

Untuk memudahkan siswa dalam memahami cara kerja Alat Ukur dan memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran Alat Ukur, diterapkan pembelajaran menggunakan Multimedia Interaktif. Multimedia interaktif digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja Alat Ukur beserta konstruksinya.

Dengan melihat secara langsung media Alat Ukur tersebut maka siswa akan mudah memahami materi yang dijelaskan dan siswa juga dapat memperhatikan secara rinci bahkan mendemonstrasikan alat ukur tersebut satu persatu atau perkelompok sehingga menciptakan aktivitas belajar yang aktif, kreatif, efektif serta menyenangkan. Dengan demikian maka tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dari uraian di atas maka diharapkan dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan.


(21)

8

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Alat

Ukur dengan penggunaan Multimedia Interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur

dengan penggunaan multimedia interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penggunaan

Multimedia Interaktif dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Alat Ukur siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan media pengajaran

yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam menciptakan aktivitas belajar yang baik, menarik dan menyenangkan sehingga tercapai keberhasilan dalam belajar. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru – guru di sekolah tempat penelitian.

3. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian lanjutan yang sejenis

dengan versi yang lebih menarik.


(22)

67

BAB V

SIMPULAN DAN IMPLEMENTASI

A. Simpulan

1. Penggunaan multimedia interaktif macromedia flash dapat meningkatkan aktivitas dengan hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran guru dikelas, aktifitas belajar siswa meningkat sebesar 32.81%, yaitu dari 46,14% pada siklus pertama menjadi 78,96% pada siklus kedua. Hal ini menunjukan aktifitas belajar tergolong pada kategori aktif.

2. Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa diperoleh hasil penguasaan siswa terhadap materi belajar tergolong baik yaitu dengan skor rata-rata 16,03 dari skor ideal 20 skor atau perolehan nilai rata-rata 80,16 dan siswa yang mencapai ketuntasan belajar 26 orang dari 32 orang siswa atau sebesar 81,25%. Peningkatan rata-rata skor tes hasil belajar sebesar 3,78 poin, persentase ketuntasan sebesar 61,50% dan peningkatan nilai tes hasil belajar dengan nilai Gain ternormalisasi sebesar 0,31 berkategori sedang.

B. IMPLEMENTASI

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :


(23)

68

1. Pembelajaran Alat ukur yang selama ini hanya menggunakan cara-cara konvensional sudah waktunya untuk menggunakan pembelajaran yang inovatif, seperti penggunaan multimedia interaktif.

2. Diharapkan para guru khususnya guru SMK, untuk bisa lebih kreatif lagi dalam membuat media-media pembelajaran yang mudah dan murah serta memberikan manfaat yang besar dalam pembelajaran.

3. Diharapkan para guru khususnya guru SMK melakukan kerja kolaboratif dalam PTK sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru dalam pembelajaran.

4. Dengan melihat hasil pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktifini, diharapkan akan bermunculan ide-ide lain untuk mengembangkan media lainnya.

5. Dengan harapan dapat meningkatkan semua aspek aktifitas belajar siswa terutama pada aspek yang masih lemah.


(24)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo

Darnati, T.. 2001. Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pelajaran Matematika. Buletin Pelangi Pendidikan. Diedrich, Paul, B.. Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mujiono. 2006. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful, Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

_________ dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuharie dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya.

Jafrizal. 2002. Http://infodiknas.com/?load=newsdetail&NewsID=4256. Diakses April 2009.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Selamet. 2008. http://one.indoskripsi.com/click/2827/0. Diakses: 22 Mei 2008 Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:


(25)

70

Sudjana dan Suwariyah. 1991. Model – Model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, D.. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Production.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

___________ dan Suwariyah, Wari. 1991. Model – Model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru.

Susanto. 2002. http://www.pdf-search-engine.com/penelitian-efektifitas-media-pembelajaran-pdf.html. Diakses: Maret 2008.

Thamrin, dkk. 2007. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun. Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran Di Sekolah (PIPS). FE Unimed.


(1)

7

D. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

2. Apakah dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan?

Untuk memudahkan siswa dalam memahami cara kerja Alat Ukur dan memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran Alat Ukur, diterapkan pembelajaran menggunakan Multimedia Interaktif. Multimedia interaktif digunakan untuk menjelaskan prinsip kerja Alat Ukur beserta konstruksinya.

Dengan melihat secara langsung media Alat Ukur tersebut maka siswa akan mudah memahami materi yang dijelaskan dan siswa juga dapat memperhatikan secara rinci bahkan mendemonstrasikan alat ukur tersebut satu persatu atau perkelompok sehingga menciptakan aktivitas belajar yang aktif, kreatif, efektif serta menyenangkan. Dengan demikian maka tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dari uraian di atas maka diharapkan dengan menggunakan Multimedia Interaktif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan.


(2)

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dengan penggunaan Multimedia Interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Alat Ukur dengan penggunaan multimedia interaktif dikelas X SMK Al-Washliyah 4 Medan

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penggunaan Multimedia Interaktif dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Alat Ukur siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan media pengajaran yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam menciptakan aktivitas belajar yang baik, menarik dan menyenangkan sehingga tercapai keberhasilan dalam belajar. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru – guru di sekolah tempat penelitian.

3. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian lanjutan yang sejenis dengan versi yang lebih menarik.


(3)

67

BAB V

SIMPULAN DAN IMPLEMENTASI

A. Simpulan

1. Penggunaan multimedia interaktif macromedia flash dapat

meningkatkan aktivitas dengan hasil observasi terhadap aktivitas pembelajaran guru dikelas, aktifitas belajar siswa meningkat sebesar 32.81%, yaitu dari 46,14% pada siklus pertama menjadi 78,96% pada siklus kedua. Hal ini menunjukan aktifitas belajar tergolong pada kategori aktif.

2. Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa diperoleh hasil penguasaan siswa terhadap materi belajar tergolong baik yaitu dengan skor rata-rata 16,03 dari skor ideal 20 skor atau perolehan nilai rata-rata 80,16 dan siswa yang mencapai ketuntasan belajar 26 orang dari 32 orang siswa atau sebesar 81,25%. Peningkatan rata-rata skor tes hasil belajar sebesar 3,78 poin, persentase ketuntasan sebesar 61,50% dan peningkatan nilai tes hasil belajar dengan nilai Gain ternormalisasi sebesar 0,31 berkategori sedang.

B. IMPLEMENTASI

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :


(4)

1. Pembelajaran Alat ukur yang selama ini hanya menggunakan cara-cara konvensional sudah waktunya untuk menggunakan pembelajaran yang inovatif, seperti penggunaan multimedia interaktif.

2. Diharapkan para guru khususnya guru SMK, untuk bisa lebih kreatif lagi dalam membuat media-media pembelajaran yang mudah dan murah serta memberikan manfaat yang besar dalam pembelajaran.

3. Diharapkan para guru khususnya guru SMK melakukan kerja kolaboratif dalam PTK sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru dalam pembelajaran.

4. Dengan melihat hasil pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktifini, diharapkan akan bermunculan ide-ide lain untuk mengembangkan media lainnya.

5. Dengan harapan dapat meningkatkan semua aspek aktifitas belajar siswa terutama pada aspek yang masih lemah.


(5)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo

Darnati, T.. 2001. Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Problem Posing Pada Pelajaran Matematika. Buletin Pelangi Pendidikan. Diedrich, Paul, B.. Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mujiono. 2006. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful, Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

_________ dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuharie dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya.

Jafrizal. 2002. Http://infodiknas.com/?load=newsdetail&NewsID=4256. Diakses April 2009.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Selamet. 2008. http://one.indoskripsi.com/click/2827/0. Diakses: 22 Mei 2008 Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:


(6)

Sudjana dan Suwariyah. 1991. Model – Model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, D.. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Production.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

___________ dan Suwariyah, Wari. 1991. Model – Model Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru.

Susanto. 2002. http://www.pdf-search-engine.com/penelitian-efektifitas-media-pembelajaran-pdf.html. Diakses: Maret 2008.

Thamrin, dkk. 2007. Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Siklus Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Binjai Melalui Teknik Permainan Akun. Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran Di Sekolah (PIPS). FE Unimed.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA

0 13 96

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU

0 22 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 62

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 1 MADA JAYA KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 7 33

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU HURUF DAN ANGKA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS I SDN 4 AMBARAWA PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 89

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI 1 SENTOLO KULON PROGO

0 0 10