HUBUNGAN MINAT MENGOLAH DAN MENCARI INFORMASI MAKANAN KONTINENTAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA TATA BOGA AKADEMI PARIWISATA MEDAN.

(1)

HUBUNGAN MINAT MENGOLAH MAKANAN

KONTINENTAL DAN MENCARI INFORMASI DENGAN

MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA TATA BOGA

AKADEMI PARIWISATA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

TANIA ALTIARA

5124142002

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

TANIA ALTIARA. 5124142002. Hubungan Minat Mengolah dan Mencari Informasi Makanan Kontinental dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Minat mengolah makanan kontinental mahasiswa. (2) Mencari informasi makanan kontinental mahasiswa. (3) Hubungan minat mengolah dengan mencari informasi mahasiswa. (4) Hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa. (5) Hubungan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa. (6) Hubungan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Akademi Pariwisata Jl. Rumah Sakit Haji No. 12 Medan sebanyak 51 orang. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Mei - September 2015. Data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket untuk menjaring data minat mengolah makanan kontinental, mencari informasi makanan kontinental dan data motivasi berwirausaha. Teknik analisis data adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji liniearitas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial, dan uji koefisien korelasi ganda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, tingkat kecenderungan variabel minat mengolah makanan kontinental termasuk kategori cukup sebesar 72,55 persen, variabel mencari informasi makanan kontinental termasuk kategori cukup sebesar 74,5 persen, dan variabel motivasi berwirausaha termasuk kategori cukup sebesar 68,63 persen. Hasil analisis uji normalitas pada ketiga variabel adalah berdistribusi normal. Dengan nilai minat mengolah makanan (Xhitung = 6,20 < Xtabel =11,07), mencari informasi makanan kontinental (Xhitung = 5,56 < Xtabel =11,07), dan motivasi berwirausaha (Xhitung = 8,08 < Xtabel =11,07). Hasil perhitungan koefisien korelasi product moment antar variabel adalah signifikan antara hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha dengan nilai (rhitung = 0,39 > rtabel =0,27) dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha dengan nilai (rhitung = 0,28 > rtabel =0,27). Hasil analisis parsial antara variabel terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat mengolah makakanan kontinental dan motivasi berwirausaha (rx1.y = 3,01 > rtabel =1,676), antara mencari informasi kontinental dan motivasi berwirausaha (rx2.y = 2,04 > rtabel =1,676). Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha dengan Fhitung > Ftabel (21,29 > 3,19). Maka dapat disimpulkan semakin tinggi minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental makan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha pada mahasiswa.


(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan petunjuk Nya sehingga proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan persyaratan akademik untuk melakukan penelitian dalam rangka penulisan Skripsi. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Minat Mengolah Dan Mencari Informasi Makanan Kontinental Dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan”.

Dalam kesempatan ini penulis ini menyampaikan rasa terima kasih sedalm-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan juga selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga, yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unimed dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

3. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.


(7)

ii

5. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.Si dan Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberi arahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Direktur Akademi Pariwisata, Bapak Wagisan S.T, Msi selaku Kasubag

ADUM Akademi Pariwisata, serta Bapak Bapak Rama Indra M.Si, yang telah banyak mendukung dan memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta seluruh Civitas Akademi Pariwisata Medan yang telah banyak memberi bantuan selama masa observasi hingga penelitian selesai.

7. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua, Ayahanda H. Rusdi Ismail, Ibunda Hj. Ir. Adlina Riyani, serta kakak tercinta Sarah Putri Utami S.Psi dan adik tercinta Alvin Akbar yang selama ini telah banyak memberikan dorongan dan dukungan baik secara moril dan materil. 8. Kepada teman terbaik Sandy Luthfiza S.T yang terus memberikan dukungan

dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini.

9. Kepada teman seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih , semoga Skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, Februari 2016 Penulis

TANIA ALTIARA NIM. 5124142002


(8)

iii DAFTAR ISI

Hal

KATAPENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 10

2. Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 15

3. Mengolahan Makanan Kontinental ... 19

3.1.Jenis Makanan Kontinental ... 20

3.2.Metode Pengolahan Makanan ... 22

4. Motivasi Berwirausaha... 24

B. Kerangka Berfikir... 31

1. Hubungan Minat Mengolah Makanan Kontinental dengan Motivasi Berwirausaha ... 31

2. Hubungan Mencari Informasi mengolah Makanan Kontinental denganMotivasi Berwirausaha ... 31

3. Hubungan Minat Mengolah dan Mencari Informasi Makanan Kontinental dengan Motivasi Berwirausaha... 32

C. Penelitian yang Relevan ... 32

D. Pengajuan Hipotesis ... 34

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 35

B. Definisi Operasional Dan Variabel Penelitian ... 35

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

1. Populasi Penelitian ... 36

2. Sampel Penelitian ... 37

D. Instrument Dan Teknik Pengumpulan Data ... 37

E. Uji Instrument Penelitian ... 39

a. Validitas Angket... 39


(9)

iv

F. Hasil Uji Instrument ... 41

G. Teknik Analisis Data ... 42

1. Deskripsi Data Penelitian ... 42

2. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 43

3. Teknik Uji PersyaratanAnalisis ... 44

4. Pengujian Hipotesis ... 46

5. Analisis Korelasi Parsial ... 47

6. Analisis Regresi ... 48

7. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda ... 48

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 50

1. Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 50

2. Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 51

3. Motivasi Berwirausaha... 52

B. Tingkat Kecenderungan Variabel ... 53

1. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 53

2. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 54

3. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Motivasi Berwirausaha ... 55

C. Uji Persyaratan Analisis ... 55

1. Uji Normalitas ... 55

2. Uji Linearitas ... 56

D. Pengujian Hipotesis ... 61

E. Pembahasan Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 69


(10)

(11)

DAFTAR TABEL

Hal

1. Data Jumlah Mahasiswa Semester VI AKPAR Medan ... 36

2. Kisi-kisi Angket Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 38

3. Kisi-kisi Angket Informasi Makanan Kontinental ... 38

4. Kisi-kisi Angket Motivasi Berwirausaha ... 38

5. Tingkat Reabilitas ... 41

6. Distribusi Frekuensi Minat Mengolah Makanan Kontinental (X1) ... 50

7. Distribusi Frekuensi Mencari Informasi Makanan Kontinental (X2) ... 51

8. Distribusi Frekuensi Motivasi Berwirausaha (Y) ... 52

9. Tingkat Kecenderungan Data Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 53

10. Tingkat Kecenderungan Data Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 54

11. Tingkat Kecenderungan Data Motivasi Berwirausaha ... 55

12. Ringkasan Sajian Data Penelitian ... 56

13. Ringkasan Hasil Perhitungan Uju Linearitas Persamaan Regresi Y atas X1 ... 57

14. Ringkasan Hasil Perhitungan Uju Linearitas Persamaan Regresi Y atas X2 ... 58


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Angket Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 70

2. Angket Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 72

3. Angket Motivasi Berwirasusaha ... 74

4. Perhitungan Validitas dan Reabilitas Angket Minat Mengolah Makanan Kontinental ... 76

5. Perhitungan Validitas dan Reabilitas Angket Mencari Informasi Makanan Kontinental ... 81

6. Perhitungan Validitas dan Reabilitas Angket Motivasi Berwirausaha ... 86

7. Data Penelitian ... 92

8. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Harga Rata-rata, dan Standart Deviasi Data Variabel Penelitian ... 95

9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 98

10.Uji Normalitas ...102

11.Uji Liniearitas...104

12.Perhitungan Regresi Ganda ...114

13.Uji Hipotesis Product Moment ...117

14.Perhitungan Korelasi Parsial ...119


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap bekerja, memiliki kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan yang luas sesuai kebutuhan masyarakat, sebagaimana yang dijelaskan Undang-Undang Republik Indoneisa tentang fungsi Pendidikan Nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan pencapaian fungsi Pendidikan Nasional tersebut, pemerintah menetapkan bahwa sistem Pendidikan Nasional dilaksanakan melalui jalur pendidikan Formal dan Non Formal. Seiring perkembangan dunia pendidikan Indonesia di bidang pariwisata, pendidikan Tata Boga juga berperan penting terhadap pengolahan makanan kontinental. Untuk dapat mengolah makanan kontinental harus diimbangi dengan minat mengolah pada mahasiswanya sendiri. Pengetahuan yang cukup pun tidak akan berkembang dengan baik jika tidak ada minat dari dalam diri untuk mengolah makanan kontinental (Arifin, 2010).

Minat merupakan hal terpenting bila dikaitkan dengan aktivitas seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Minat yang ada pada diri seseorang akan memberi


(14)

2

gambaran dalam aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Tampubolon, (2011) mengatakan bahwa minat adalah suatu perpaduan keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Minat sangat besar pangaruhnya dalam mencapai prestasi dalam suatu pekerjaan, jabatan, atau karir. Tidak akan mungkin orang yang tidak berminat terhadap suatu pekerjaan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. Minat dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu objek, serta kesadaran diri untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mengembangkan minat dalam mengolah makanan kontinental, informasi adalah salah satu faktor yang membangkitkan minat mengolah makanan kontinental. Informasi yang didapat setiap orang pasti berbeda, semakin banyak informasi yang didapat, semakin banyak pula pengetahuan yang diperoleh mahasiswa terhadap makanan kontinental. Menurut Reza, (2014) hasil survey UNICEF, dari 400 responden hanya 20,5% mengaku tidak menggunakan internet sebagai alat pencarian informasi. Sedangkan 79,5% remaja lainnya mengakses internet untuk mencari informasi yang sering didorong oleh tugas-tugas pelajaran dan sangat membantu dalam menambah informasi diluar dari lingkungan perkuliahan. Sehingga mahasiswa dapat termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya serta ketertarikan dalam mengolah makanan kontinental melalui wirausaha. (Reza, 2014).

Kemajuan teknologi membuat manusia secara sengaja atau tidak sengaja akan berinteraksi terhadap teknologi. Media elektronika sebagai akibat dari perkembangan teknologi, mendapat tempat dan perhatian yang cukup besar bagi para mahasiswa dan besar pengaruhnya terhadap perkembangan informasi.


(15)

3

Menurut Riyanto, (2013) data yang di dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di Medan pada tahun 2012 sudah mencapai 389.000 jiwa pengguna dari 2.294.000 jiwa atau sekitar 17% dengan pemanfaatan tertinggi internet adalah untuk mencari berita/informasi. Sehingga tidaklah sulit untuk mencari dan menambah fasilitas sebagai alat pendukung dalam memunculkan minat mengolah serta informasi makanan kontinental dan juga motivasi berwirausaha (Riyanto, 2013).

Kehidupan masyarakat modern memiliki tingkat persaingan yang tinggi untuk mendapatkan suatu pekerjaan bagi para mahasiswa. Pada masa sekarang bangsa Indonesia sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan jumlah pengangguran. Menurut Alexander, (2013) data yang didapat dari Badan Pusat Statistik jumlah pengangguran di Medan pada Februari 2013 mencapai 6,01% dari 6,45 juta orang jumlah angkatan kerja, meskipun terjadi penurunan 0,30% dari jumlah pengangguran pada Februari 2012. Ada suatu kebutuhan pada kaum muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan atau menciptakan pekerjaan yang layak dan produktif melalui wirausaha. Oleh karena para mahasiswa diharapkan dapat mencari peluang agar dapat mewujudkan potensi diri mereka (Susianna, 2007). Pengangguran tidak hanya disebabkan oleh terbatasnya kesempatan kerja, tetapi juga oleh ketidakmampuan pencari kerja untuk memenuhi persyaratan atau kualifikasi yang diminta oleh dunia usaha. Oleh karena itu, setiap pencari kerja perlu dibekali pengetahuan, keterampilan dan kemampuan mencari peluang (Anshar dkk, 2008). Kemampuan melihat dan mencari peluang pasar inilah yang


(16)

4

disebut sebagai kewirausahaan. Seorang wirausahawan akan menemukan dan menciptakan produk dan ide baru yang nantinya akan diwujudkan dalam bisnisnya. Sikap yang diperlukan oleh semua orang baik yang akan berwirausaha maupun sebagai pencari kerja adalah sikap wirausaha (Anshar dkk, 2008).

Faktor yang mempengaruhi minat adalah faktor Internal: yaitu segenap pikiran emosi dan persoalaan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipusatkan. Kebutuhan merupakan minat internal, yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Faktor eksternal: yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi inatnya. Meliputi lingkungan sekitar, sarana, prasarana, dan fasilitas yang digunakan (Hidayati, 2003).

Selain dari minat, motivasi berwirausaha juga sangat berpengaruh dalam perkembangan minat mengolah makanan kontinental. Motivasi juga berfungsi untuk mempengaruhi minat mengolah makanan kontinental. Minat seseorang terhadap suatu obyek diawali dari perhatian seseorang terhadap obyek tersebut. Minat merupakan sesuatu hal yang sangat menentukan dalam setiap usaha, maka minat mengolah makanan kontinental juga perlu ditumbuh kembangkan pada diri setiap pengusaha (Nurwakhid, 2010).

Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi dalam mengolah makanan kontinental adalah karena munculnya pekembangan makanan kontinental diberbagai media massa yang menjadikan sumber informasi terhadap mahasiswa untuk menggali kemampuan dan ketertarikan mengolah makanan kontinental untuk dikembangkan kedalam bidang wirausaha. Seiring berkembangnya zaman di


(17)

5

bidang teknologi, media massa sangat membantu dalam hal mendapatkan informasi. Segala macam bentuk informasi pun sangat mudah untuk didapatkan. Tidak hanya mencari informasi dari buku saja, tetapi juga dari internet kita dapat mengakses informasi di segala penjuru. Mahasiswa yang berminat dalam mengolah akan mencari sumber informasi makanan kontinental dari berbagai media sehingga muncul motivasi berwirausaha. Motivasi yang baik berasal dari faktor internal yaitu dari pengetahuan, rasa ketertarikan, serta kebutuhan mencari informasi yang mereka peroleh dari media massa berupa internet. Ketersediaan informasi usaha di internet merupakan faktor yang mendorong keinginan seseorang untuk membuka usaha baru dan faktor kritikal bagi pertumbuhan dan keberlangsungan usaha (Sayuti, 2007).

Akademi Pariwisata Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang merupakan salah satu fakultas yang menarik untuk diteliti, yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang siap bekerja di industri dan juga berpeluang besar untuk membuka lapangan pekerjaan di bidang usaha. Lembaga pendidikan ini memiliki program studi Tata Boga. Dalam mencapai kompetensi kelulusannya Program Studi Tata Boga ini mencapai aspek-aspek dalam bidang: Membuat, mengembangkan, menciptakan makanan dan mengaplikasikannya dalam bentuk penyajian makanan; Menerapkan aspek-aspek tata letak desain; Menerapkan prinsip-prinsip perencanaan dan pemasaran dalam penjualanan makanan; Menerapkan sistem pengendalian dan operasional perusahaan; Menerapkan gagasan inovatif dalam berwirausaha pengolahan makanan dalam bidang perhotelan; dan Mengatur kegiatan administrasi bidang


(18)

6

usaha makanan dan minuman. Para lulusannya dipersiapkan untuk dapat mengisi jabatan sebagai pimpinan menengah di bidang usaha jasa catering, rumah makan dan juga bidang usaha perhotelan atau berwirausaha. Untuk menunjang persaingan dengan dunia luar, Manajemen Tata Boga di Akademi Pariwisata lebih menfokuskan mata kuliah Operasional Tata Boga di bidang Makanan Kontinental. Mata kuliah ini berisi materi, pengolahan atau praktek yang telah diberikan pada mahasiswa semenjak Semester I hingga Semester VI. Operasional Tata Boga berisi materi tentang jenis makanan kontinental dan teknik pengolahan makanan. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengolah berbagai jenis makanan dengan menggunakan berbagai macam teknik memasak untuk mengolah makanan tersebut (Herlis, 2012).

Sebagai pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memiliki kemampuan teknologi jasa dan produksi boga diharapkan mampu beradaptasi dilingkungan wirausaha tanpa harus terus bergantung pada dunia industri. Saat ini masih banyak lulusan Tata Boga yang bekerja di perusahaan/industri. Hal ini disebabkan alumni belum memiliki jiwa kemandirian meskipun telah memiliki bekal pengetahuan dalam mengolah makanan kontinental untuk menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha. Dari data yang diambil secara langsung melalui wawancara pada alumni Tata Boga Akademi Pariwisata Medan tahun 2011-2013 hanya 3,33% dari 210 orang yang mencoba untuk berwirausaha, selebihnya 96,67% bekerja di perusahaan/industri. Hal ini disebabkan alumni belum memiliki jiwa kemandirian, sehingga para alumni belum mampu menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha. Berdasarkan latar


(19)

7

belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian ini dengan judul Hubungan Minat Mengolah Makanan Kontinental dan Mencari Informasi dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana minat mengolah makanan kontinental pada mahasiswa?

2. Bagaimana pengaruh internet dalam mencari informasi makanan kontinental pada mahasiswa?

3. Bagaimana motivasi berwirausaha pada mahasiswa?

4. Bagaimana hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa?

5. Bagaimana hubungan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa?

6. Bagaimana minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa?

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Minat secara psikologis dalam mengolah makanan kontinental pada mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan.


(20)

8

2. Perkembangan media massa dalam mencari informasi pada mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan.

3. Faktor kebutuhan minat mengolah makanan kontinental dan mencari informasi makanan kontinental di media internet terhadap kesadaran diri berwirausaha pada mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasakan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana minat mengolah makanan kontinental pada mahasiswa ? 2. Bagaimana mencari informasi makanan kontinental pada mahasiswa ? 3. Bagaimana motivasi berwirausaha mahasiswa ?

4. Bagaimana hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa ?

5. Bagaimana hubungan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa ?

6. Bagaimana hubungan minat mengolah makanan kontinental dan mencari informasi dengan motivasi berwirausaha mahasiswa ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Minat secara psikologis mengolah makanan kontinental pada mahasiswa 2. Mencari informasi di media massa makanan kontinental pada mahasiswa


(21)

9

3. Motivasi berwirausaha pada mahasiswa

4. Hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

5. Hubungan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

6. Hubungan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat mengolah makanan kontinental dan menambah informasi-informasi bagi mahasiswa tentang bagaimana berwirausaha. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan arahan yang baik bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai kesulitan berwirausaha sehingga dapat membangkitkan motivasi mereka. Selain itu juga masyarakat umum atau pembaca dapat mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang muncul dalam berwirausaha dan menambah informasi pada peneliti dalam hal berwirausaha.


(22)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Minat Mengolah Makanan Kontinental Mahasiswa Tata Boga Akademi

Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 72,25 persen dengan nilai M = 93,35 dan Sd = 7,30.

2. Mencari Informasi Makanan Kontinental Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 74,5 persen dengan nilai M = 93,10 dan Sd = 7,97.

3. Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 68,63 persen dengan nilai M = 932,9 dan Sd = 8,22.

4. Hasil analisis Minat Mengolah Makanan Kontinental (X1) dengan Motivasi Berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai ry1,2= 0,39 > rtabel 0,27 adalah positif dan signifikan. Yang berarti semakin tinggi minat mengolah makanan kontinental akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Intan Rachmawati, (2013)

5. Hasil analisis Mencari Informasi Makanan Kontinental (X2) dengan Motivasi Berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai ry2.1= 0,28 > rtabel 0,27 adalah positif dan signifikan. Yang berarti semakin tinggi mencari informasi makanan


(23)

66

6. kontinental akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Nella Kusuma, (2014).

7. Hasil analisis antara minat mengolah makanan kontinental (X1) dan mencari informasi makanan kontinental (X2) dengan motivasi berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai R2 = 0,49 dan nilai F sebesar 7,67 serta Ftabel = 3,19 sehingga terlihat bahwa Fhitung > Ftabel (22,96 > 3,19) adalah bernilai positif dan signifikan. Artinya semakin tinggi minat mengolah makanan kontinental dan mencari informasi, maka akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitain Sri Diana, (2015).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Kepada pihak Akademis untuk memberikan metode pembelajaran mengolah

makanan kontinental agar menarik minat mahasiswa dalam pengetahuan makanan kontinental dan menambahkan fasilitas dalam mencari informasi dan motivasi mahasiswa di bidang wirausaha.

2. Kepada para mahasiswa untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental untuk memotivasi dalam berwirausaha. Mahasiswa juga diharapkan terlibatk kedalam pameran kewirausahaan sebagai motivasi dan juga menyalurkan minat dan motivasi mahasiswa.


(24)

67

DAFTAR PUSTAKA

Alexander. 2013. Tingkat pengangguran Terbuka Sumut//di akses pada 7 Mei 2013. www.medanmagazine.com

Aminah. A. 2010. Pendidikan Guru Profesional: Cabaran masa hadapan. Kertas kerja di bentangkan di Sciece & Mathematics Education Workshop For Stakeholder, Akademi Sains Malaysia

Anshar, M. Anwar M., Omsa, S. 2008. Peningkatan Keterampilan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Kegiatan Magang Di Bengkel Toyota NV. Haji Kalla.

Arifin. 2010. Hubungan Minat Belajar//diakses pada Mei 2010. http://arifin-penelitian.blogspot.com/

Arikunto S. 2006. Manajemen Penelitian Edisi Revisi. Jakarta. Rhineka Cipta. Asep, M. Romli. 2009. Kamus Jurnalistik. Simbiosa. Jakarta

Bartono. PH. 2009. Pengantar Pengolahan Makanan. Jakarta : Perca.

Bygrave,W.D 1996. The Portabel MBA in Enterpreneurship. Singapore: Jhon Wiley and Sons, Inc.

Djojonegoro, Wardiman. 2013. Pengembangan Sumber Daya manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PT. Balai Pustaka. Jakarta

Engkos. K. 2014. Pengertian informasi dan jenis-jenis informasi//diakses Oktober 2014. www.artikelsiana.com/

Faqih, Ahmad. 2003. Sekilas Tentang Motivasi Berprestasi. www.google.com Heri. H. 2012. Knowledge About The World Of Hospitalityand Tourism//diakses

pada juli 2012. Herihermawan932.blogspot.com

Herlis, Wau. 2012. Program Studi Tata Boga Akademi Pariwisata//di akses pada 05 November 2012. http.//akparmedan53.blogspot.com/.

Hernisar. V. Y Situmorang. 2014. Pendidikan Tata Boga : Hubungan Penggunaan Internet Di Bidang Kontinental Dan Dukungan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Menyiapkan Kaldu Di SMK Pencawan Medan. Skripsi. FT Unimed. Hidayati. 2013. Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Jakarta Indeks


(25)

68

Hurlock, E.B. 2007. Perkembangan Anak Edisi revisi. Ahli Bahasa oleh Meitasari Thandrasa. Jakarta : Erlangga.

Kasim, Amir. 1990. Media Pengajaran. Medan: Institut Agama Islam Negeri Jhon M. 2011. Konsep Informasi Akurat Edisi Terjemahan. Bandung. Bentang

Kharisma.

Joko Sudarsono. 2003. Landasan Psikoogi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Juriani. 2013. Pendidikan Tata Boga : hubungan Hasil Belajar Mengolah Makanan Indonesia dan Informasi Lowongan Kerja dengan Kesiapan Kerja di Dunia Usaha Jasa Boga Siswa SMK Cipta Karya Medan. Skripsi. FT. UNIMED. Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya. Kartika.

Lupiyado, Rambat. 2004. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta. PT Salemba Emban Patria

Marsum, W.A. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya Edisi 4. Yogyakarta: Andi offset.

Medianan,P.I. 1996. Hors d’ ouevre. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bekerjasama dengan Pusat Perkembangan Penataran Guru Kejujuran. Jakarta.

Mohammad, Surya. 2003. Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Ronda Karya

Mubarak, Zaini. 2013. Pengaruh Kecakapan Hidup dan Orientasi Masa Depan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Siswa Kelas X dan XI SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 . Skripsi. Surakarta. UMS.

Muhibbin, S. 2008.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muhsin. 2014. Konsep Sistem Informasi Manejemen//diakses pada 28 September 2014//www.administrasipublik.com

Purwanti, Yatmi. 2008. MeningkatkanMinat dan Prestasi Belajar IPS Sejarah Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Make a Match Pada Siswa SMP Negeri 4 Gamping. Sleman, YK. Skripsi tidak diterbitkan FISE UNIY Reza. W. 2014. Hasil Survey Pemakaian Internet Remaja Indonesia//diakses pada


(26)

69

Riyanto. S. 2013. Apjii-statistik-pengguna-internet-indonesia-2012//diakses pada 15 Oktober 2012 www.slideshare.net/

Rumere J. 2005. Diktat Akademi Pariwisata Operasional Tata Boga. Medan. Sayuti. 2007. Motivasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Ghalia

Indonesia

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sri Diana. 2015. Pendidikan Tata Boga : Hubungan Hasil Belajar Prakarya Dan Informasi Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Skripsi. FT Unimed.

Stevenson, N. 2001. Seni Motivasi Mengenai Keahlian yang Anda Perlukan Dalam 10 Menit. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudiyono, H.M. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Menuju Sukses. Edisi Revisi. Jakart : Salemba Empat.

Susianna, N. 2007. Progam Pembelajaran Kimia Untuk Menumbuhkan Sikap Wirausaha Siswa SMA. Jurnal Pendidikan (V).

Tampubolon. 1991. Penegertian Minat diakses pada 30 Januari 2011. http://penegertian-minat.html

Warisman. 2012. Media Informasi dan Pengolahan Database Elektronik. Jakarta. Bumi Aksara.


(1)

9

3. Motivasi berwirausaha pada mahasiswa

4. Hubungan minat mengolah makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

5. Hubungan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

6. Hubungan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental dengan motivasi berwirausaha mahasiswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat mengolah makanan kontinental dan menambah informasi-informasi bagi mahasiswa tentang bagaimana berwirausaha. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan arahan yang baik bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai kesulitan berwirausaha sehingga dapat membangkitkan motivasi mereka. Selain itu juga masyarakat umum atau pembaca dapat mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang muncul dalam berwirausaha dan menambah informasi pada peneliti dalam hal berwirausaha.


(2)

65

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Minat Mengolah Makanan Kontinental Mahasiswa Tata Boga Akademi

Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 72,25 persen dengan nilai M = 93,35 dan Sd = 7,30.

2. Mencari Informasi Makanan Kontinental Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 74,5 persen dengan nilai M = 93,10 dan Sd = 7,97.

3. Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Tata Boga Akademi Pariwisata berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 68,63 persen dengan nilai M = 932,9 dan Sd = 8,22.

4. Hasil analisis Minat Mengolah Makanan Kontinental (X1) dengan Motivasi Berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai ry1,2= 0,39 > rtabel 0,27 adalah positif dan signifikan. Yang berarti semakin tinggi minat mengolah makanan kontinental akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Intan Rachmawati, (2013)

5. Hasil analisis Mencari Informasi Makanan Kontinental (X2) dengan Motivasi Berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai ry2.1= 0,28 > rtabel 0,27 adalah positif dan signifikan. Yang berarti semakin tinggi mencari informasi makanan


(3)

66

6. kontinental akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Nella Kusuma, (2014).

7. Hasil analisis antara minat mengolah makanan kontinental (X1) dan mencari informasi makanan kontinental (X2) dengan motivasi berwirausaha (Y) pada mahasiswa semester VI Tata Boga Akademi Pariwisata Medan dengan nilai R2 = 0,49 dan nilai F sebesar 7,67 serta Ftabel = 3,19 sehingga terlihat bahwa Fhitung > Ftabel (22,96 > 3,19) adalah bernilai positif dan signifikan. Artinya semakin tinggi minat mengolah makanan kontinental dan mencari informasi, maka akan semakin tinggi pula motivasi berwirausaha mahasiswa. hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitain Sri Diana, (2015).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Kepada pihak Akademis untuk memberikan metode pembelajaran mengolah

makanan kontinental agar menarik minat mahasiswa dalam pengetahuan makanan kontinental dan menambahkan fasilitas dalam mencari informasi dan motivasi mahasiswa di bidang wirausaha.

2. Kepada para mahasiswa untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan minat mengolah dan mencari informasi makanan kontinental untuk memotivasi dalam berwirausaha. Mahasiswa juga diharapkan terlibatk kedalam pameran kewirausahaan sebagai motivasi dan juga menyalurkan minat dan motivasi mahasiswa.


(4)

67

DAFTAR PUSTAKA

Alexander. 2013. Tingkat pengangguran Terbuka Sumut//di akses pada 7 Mei 2013. www.medanmagazine.com

Aminah. A. 2010. Pendidikan Guru Profesional: Cabaran masa hadapan. Kertas kerja di bentangkan di Sciece & Mathematics Education Workshop For Stakeholder, Akademi Sains Malaysia

Anshar, M. Anwar M., Omsa, S. 2008. Peningkatan Keterampilan dan Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Kegiatan Magang Di Bengkel Toyota NV. Haji Kalla.

Arifin. 2010. Hubungan Minat Belajar//diakses pada Mei 2010. http://arifin-penelitian.blogspot.com/

Arikunto S. 2006. Manajemen Penelitian Edisi Revisi. Jakarta. Rhineka Cipta. Asep, M. Romli. 2009. Kamus Jurnalistik. Simbiosa. Jakarta

Bartono. PH. 2009. Pengantar Pengolahan Makanan. Jakarta : Perca.

Bygrave,W.D 1996. The Portabel MBA in Enterpreneurship. Singapore: Jhon Wiley and Sons, Inc.

Djojonegoro, Wardiman. 2013. Pengembangan Sumber Daya manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). PT. Balai Pustaka. Jakarta

Engkos. K. 2014. Pengertian informasi dan jenis-jenis informasi//diakses Oktober 2014. www.artikelsiana.com/

Faqih, Ahmad. 2003. Sekilas Tentang Motivasi Berprestasi. www.google.com Heri. H. 2012. Knowledge About The World Of Hospitalityand Tourism//diakses

pada juli 2012. Herihermawan932.blogspot.com

Herlis, Wau. 2012. Program Studi Tata Boga Akademi Pariwisata//di akses pada 05 November 2012. http.//akparmedan53.blogspot.com/.

Hernisar. V. Y Situmorang. 2014. Pendidikan Tata Boga : Hubungan Penggunaan Internet Di Bidang Kontinental Dan Dukungan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Menyiapkan Kaldu Di SMK Pencawan Medan. Skripsi. FT Unimed. Hidayati. 2013. Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Jakarta Indeks


(5)

68

Hurlock, E.B. 2007. Perkembangan Anak Edisi revisi. Ahli Bahasa oleh Meitasari Thandrasa. Jakarta : Erlangga.

Kasim, Amir. 1990. Media Pengajaran. Medan: Institut Agama Islam Negeri Jhon M. 2011. Konsep Informasi Akurat Edisi Terjemahan. Bandung. Bentang

Kharisma.

Joko Sudarsono. 2003. Landasan Psikoogi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Juriani. 2013. Pendidikan Tata Boga : hubungan Hasil Belajar Mengolah Makanan Indonesia dan Informasi Lowongan Kerja dengan Kesiapan Kerja di Dunia Usaha Jasa Boga Siswa SMK Cipta Karya Medan. Skripsi. FT. UNIMED. Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya. Kartika.

Lupiyado, Rambat. 2004. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta. PT Salemba Emban Patria

Marsum, W.A. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya Edisi 4. Yogyakarta: Andi offset.

Medianan,P.I. 1996. Hors d’ ouevre. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bekerjasama dengan Pusat Perkembangan Penataran Guru Kejujuran. Jakarta.

Mohammad, Surya. 2003. Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Ronda Karya

Mubarak, Zaini. 2013. Pengaruh Kecakapan Hidup dan Orientasi Masa Depan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Siswa Kelas X dan XI SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 . Skripsi. Surakarta. UMS.

Muhibbin, S. 2008.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muhsin. 2014. Konsep Sistem Informasi Manejemen//diakses pada 28 September 2014//www.administrasipublik.com

Purwanti, Yatmi. 2008. MeningkatkanMinat dan Prestasi Belajar IPS Sejarah Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Make a Match Pada Siswa SMP Negeri 4 Gamping. Sleman, YK. Skripsi tidak diterbitkan FISE UNIY Reza. W. 2014. Hasil Survey Pemakaian Internet Remaja Indonesia//diakses pada


(6)

Riyanto. S. 2013. Apjii-statistik-pengguna-internet-indonesia-2012//diakses pada 15 Oktober 2012 www.slideshare.net/

Rumere J. 2005. Diktat Akademi Pariwisata Operasional Tata Boga. Medan. Sayuti. 2007. Motivasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Ghalia

Indonesia

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sri Diana. 2015. Pendidikan Tata Boga : Hubungan Hasil Belajar Prakarya Dan Informasi Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar. Skripsi. FT Unimed.

Stevenson, N. 2001. Seni Motivasi Mengenai Keahlian yang Anda Perlukan Dalam 10 Menit. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudiyono, H.M. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Suryana. 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Menuju Sukses. Edisi Revisi. Jakart : Salemba Empat.

Susianna, N. 2007. Progam Pembelajaran Kimia Untuk Menumbuhkan Sikap Wirausaha Siswa SMA. Jurnal Pendidikan (V).

Tampubolon. 1991. Penegertian Minat diakses pada 30 Januari 2011. http://penegertian-minat.html

Warisman. 2012. Media Informasi dan Pengolahan Database Elektronik. Jakarta. Bumi Aksara.