Prinsip-prinsip Konsolidasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 For three months ended March 31, 2011 and 2010
serta 31 Desember 2010 and December 31, 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
AkunAccounts Aset dan kewajiban
Assets and Liabilities
Ekuitas Kurs historis Bank IndonesiaHistorical Rates of Bank Indonesia
Shareholders’ Equity Pendapatan dan beban
Revenues and Expenses
c. Aset dan Kewajiban Keuangan c.
Financial Assets and Liabilities
PSAK No. 50 Revisi 2006 berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif Perusahaan menjadi aset
keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisi-kondisi
dimana aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi
mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang
berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.
PSAK No. 50 Revised 2006 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the
information that should be disclosed. The presentation requirements
apply to
the classification of financial
instruments, from the perspective of the Company, into financial assets, financial liabilities and equity instruments;
the classification of related interest, dividends, losses and gains; the circumstances in which financial assets and
financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that
affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the
accounting policies applied to those instruments. All material intercompany accounts and transactions have
been eliminated. For consolidation purposes, as of March 31, 2011 and
2010, the financial statements of Transgasindo and PGNEF are translated into Rupiah using the following:
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan Anak Perusahaan telah dieliminasi.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Grup telah menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Penyajian dan
Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penyesuaian transisi
dari penerapan secara prospektif PSAK revisi di atas sejumlah Rp51.387.767.052 telah dicatat dalam saldo laba ditahan pada
tanggal 1 Januari 2010. Effective January 1, 2010, the Group has applied PSAK No.
50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 Revised 2006,
“Financial Instruments: Recognition and Measurement”. The transition adjustment from the prospective adoption of
the
above revised
PSAK which
amounted to
Rp51,387,767,052, has been recorded in the retained earnings as of January 1, 2010.
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih
Transgasindo disajikan
sebagai “Kepentingan
Nonpengendali” pada laporan posisi keuangan konsolidasi. The interest of the minority shareholders in the net assets
of Transgasindo is presented as “Interest under Non- Common Control ” in the consolidated financial position
statement. Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada tanggal posisi
keuanganAverage Buying and Selling Exchange Rate of Bank Indonesia at financial position Date
Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama setahun dalam laporan laba rugi komprehensifWeighted-Average Middle Rate of Bank
Indonesia during the year of statements of comprehensive income
Selisih yang
timbul dari
penjabaran laporan
keuangan Transgasindo ke dalam Rupiah dicatat dalam akun “Selisih Kurs
karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan” sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasi; sedangkan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan PGNEF ke
dalam Rupiah dicatat dalam akun “Laba Rugi Selisih Kurs” pada periode berjalan.
The difference
arising from
the translation
of Transgasindo’s
financial statements
into Rupiah
is presented as “Difference in Foreign Currency Translation of
the Financial Statements of a Subsidiary” in other components of equity at the shareholders’ equity section of
the consolidated financial position statement; while the difference arising from the translation of PGNEF’s financial
statements into Rupiah is presented as “Gain Loss on Foreign Exchange” in the current period operations.
KursExchange Rates Untuk tujuan konsolidasi, pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010,
laporan keuangan Transgasindo dan PGNEF dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan:
13
ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 For three months ended March 31, 2011 and 2010
serta 31 Desember 2010 and December 31, 2010
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
i Aset Keuangan i Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
ii Penurunan Nilai dari Aset Keuangan ii Impairment of Financial Assets
PSAK No. 55 Revisi 2006 menetapkan prinsip-prinsip dalam pengakuan
dan pengukuran
aset keuangan,
kewajiban keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan item
non-keuangan. PSAK ini memberikan penetapan definisi dan karakteristik
dari derivatif,
kategori instrumen
keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 Revised 2006 establishes the principles for
recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial
items. This
PSAK provides
the definitions
and characteristics of derivatives, the categories of financial
instruments, recognition
and measurement,
hedge accounting and determination of hedging relationships,
among others.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya menjadi pinjaman dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset
keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya dan jika
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
The Group classifies its financial assets as loans and receivables. The classification depends on the purpose for
which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial
recognition and where allowed and appropriate, re- evaluates this designation at each financial year end.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan
aset keuangan tersedia untuk dijual. Financial assets within the scope of the PSAK No. 55
Revised 2006 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-
maturity investments and available-for-sale financial assets.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial
assets classified as loan and receivables and recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Grup melakukan penilaian pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut peristiwa yang merugikan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset is
impaired. A financial asset is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset a “loss event” and
that loss event or events has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably
estimated. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in
an active market.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan
sebesar biaya
perolehan yang
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan
bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. These financial assets are initially recognised at fair value
plus transaction
costs and
subsequently carried
at amortised cost using the effective interest rate method.
Interest income on this financial assets classification is presented
as interest
income in
the consolidated
statements of comprehensive income.
14