Pengakuan Pendapatan dan Beban

ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 For three months ended March 31, 2011 and 2010 serta 31 Desember 2010 and December 31, 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Anak Perusahaan - Transgasindo The Subsidiary - Transgasindo Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Long-term and post employment benefits Post-employment benefits are calculated in accordance with the Company’s Regulation and Labor Law No. 132003 “Law No. 132003”. Sejak Februari 2009, Perusahaan menyelenggarakan program iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Untuk tujuan pelaporan keuangan, kontribusi yang terhutang atas imbalan pensiun iuran pasti diakui sebagai beban pada periode berjalan. Since February 2009, the Company has a defined contribution plan for all of its eligible permanent employees. For financial reporting purposes, the contribution payables of defined contribution pension plan are charged to current period operations. Imbalan pasca kerja dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 “UU No. 13 2003”. Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2004, beban imbalan kerja berdasarkan Perundang-undangan ditentukan dengan metode penilaian aktuaris projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10 dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10 dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja dari karyawan. Under PSAK No. 24 Revised 2004, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10 of the present value of the defined benefit obligation at that date and 10 of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees. Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan hutang imbalan dari program yang ada diamortisasi sepanjang tahun sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested . Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the years until the benefits concerned become vested. Perusahaan juga menyediakan tambahan tunjangan kesehatan bagi para pensiunan karyawan berdasarkan perhitungan tertentu yang disetujui oleh Perusahaan dan Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara sebagai pengelola dana. The Company provides additional post-retirement health care benefits to its retired employees based on certain computations agreed between the Company and Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara, as the fund manager. Transgasindo menyisihkan imbalan kerja sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 “UU No.132003”. Kewajiban yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan Peraturan Transgasindo dengan persentase tertentu dari gaji karyawan. Transgasindo provides additional benefits under Company’s Regulation a Labor Law No. 13 Year 2003 “Law No.132003”. The liability recognized in the financial position statement is computed based on the Transgasindo’s Regulation with certain percentage of the employees’ salaries. Pada tahun 2009, Transgasindo menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat, yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia, yang didirikan berdasarkan persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia masing-masing dalam Surat Keputusannya No. KEP.197KM.62004 dan No. KEP.1100KM.171998. In 2009, Transgasindo has defined contribution pension plan for all of its eligible permanent employees, which is funded through monthly fixed contributions to Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK Bank Rakyat Indonesia and Bank Negara Indonesia, the establishment of which were approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. KEP.197KM.62004 and No. KEP.1100 KM.171998, respectively. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan dan Transgasindo masing-masing sebesar 2 dan 6 dari gaji bulanan karyawan. This fund is contributed by both employees and Transgasindo with contribution of 2 and 6 of the employees’ monthly salaries, respectively. 25