Rumusan masalah Tujuan PENDAHULUAN
wanita dalam mendukung persatuan Indonesia. Kongres ini sebagai manifestasi dari kesadaran nasional kaum wanita saat ini. Kongres Perempuan Indonesia Pertama ini
dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan pustaka
buku karya Susan Blackburn yang berjudul Kongres Perempuan Indonesia Pertama:
Tinjauan Ulang. Buku ini merupakan terbitan dari fotokopi majalah Isteri edisi Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang memuat rekam proses berlangsungnya
Kongres Perempuan Indonesia Pertama. Kongres ini memuat serangkaian acara serta memiliki usulan-usulan para wanita mengenai kongres, notulensi jalannya kongres
dan teks-teks pidato yang disampaikan tokoh pergerakan wanita saat itu.
11
Buku lain yang juga digunakan yakni buku karya Panitia Peringatan 30 Tahun Kesatuan Pergerakan Wanita yang berjudul Buku Peringatan 30 Tahun Kesatuan
Pergerakan Wanita Indonesia, 22 Desember 1928-22 Desember 1958. Buku ini berisi rangkaian acara, pidato-pidato yang dibacakan sampai proses yang ada selama
berlangsungnya acara Kongres ini. Tujuan adanya Kongres ini supaya menjadi pertalian antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia dan dapat bersama-sama
membicarakan soal-soal kewajiban, kebutuhan dan kemajuan wanita.
12
11
Blackburn, Susan, Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV, 2007, hlm. 158.
12
Panitia Peringatan 30 Tahun Kesatuan Pergerakan Wanita, Buku Peringatan 30 Tahun Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia, 22 Desember 1928-22 Desember 1958. Jakarta:
Percetakan Negara, 1958, hlm. 19.
Rumusan masalah ketiga yakni Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia.
Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia dimulai dari pembentukan federasi Kongres yakni Perikatan Perempuan Indonesia PPI sampai menjadi Perikatan
Perhimpunan Istri Indonesia PPII. Perkembangan Kongres Perempuan Indonesia berlanjut pada Kongres Perempuan Indonesia Kedua KPI II berlangsung di Jakarta
pada tahun 1935, Kongres Perempuan Indonesia Ketiga KPI III berlangsung di Bandung tahun 1938 dan Kongres Perempuan Indonesia Keempat KPI IV tahun
1941. Pustakan yang digunakan penulis untuk menjawab rumusan masalah ketiga ini
adalah buku Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia karya Fauzie Ridjal. Buku ini memuat tentang beberapa artikel yang membahas mengenai perkembangan
Kongres Perempuan Indonesia. Beberapa artikel dalam buku membahas tentang Kongres Perempuan Indonesia Kedua sampai pada Kongres Perempuan Indonesia
Keempat. Selain menggunakan buku tersebut, rumusan masalah yang ketiga ini juga
menggunakan buku Indonesia dalam Arus Sejarah 5: Masa Pergerakan Kebangsaan yang ditulis oleh Taufik Abdullah dkk dimana dalam buku ini dibahas mengenai
perkembangan Kongres Perempuan Indonesia. Perkembangan dimulai sejak didirikannya federasi kongres yakni Perikatan Perhimpunan Istri Indonesia. Kongres
Perempuan Indonesia Pertama berlanjut pada Kongres Perempuan Indonesia Kedua sampai pada Kongres Perempuan Indonesia Keempat yang memiliki agenda
tersendiri setiap kali mengadakan kongres. .