POLA PIKIR SUKU DA‟A TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL BAGI ANAK DI DESA KALOLA KECAMATAN BAMBALAMOTU
KABUPATEN MAMUJU UTARA Hasanuddin
1
Alri Lande
2
Imran
3
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan Pola pikir Suku Da‟a terhadap
pendidikan formal, dan faktor yang memepengaruhi pola pikir Suku Da‟a terhadap
pendidikan formal, serta upaya yang dilakukan oleh Suku D a‟a untuk memajukan
pendidikan formal bagi anak di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah Suku
Da‟a di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Dengan menggunakan metode pengumpulan
data wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pola suku D a‟a terhadap
pendidikan formal bagi anak sudah mulai kearah yang lebih maju karena adanya perubahan tatanan nilai-nilai kehidupan, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu
faktor internal maupun faktor eksternal. Selain itu terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan suku D
a‟a yang turut membantu untuk memajukan pendidikan formal seperti memfasilitasi kebutuhan anak untuk bersekolah dan memberikan motivasi sebagai mana
mestinya peran orang tua terhadap anak sudah dilaksanakan demi untuk memajukan pendidikan formal bagi anak yang ada di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu
Kabupaten Mamuju Utara.
Kata Kunci: Pola Pikir; Suku Da‟a; Pendidikan Formal.
I. PENDAHULUAN
Kabupaten Mamuju Utara mekar menjadi sebuah daerah baru di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2005, dan ditahun yang sama mulailah pembangunan dibeberapa sektor
yang diakukan oleh pemerintah untuk memajukan masyarakat mamuju utara, secara khusus yang dilakukan oleh pemerintah adalah mempasilitasi sarana dan perasarana pendidikan
dibeberapa titik pemukiman masyarakat ditambah lagi dengan perogram yang dilakukan oleh pemerintah terhadap pendidikan yakni dengan memprogramkan pendidikan secara
gratis secara khusus mulai dari tingkat sekolah dasar SD sampai ketingkat sekolah menengah atas SMA. Namun hal yang terjadi didalam masyarakat berbalik arah dengan
apa yang diberikan dan diprogramkan oleh pemerintah karena masyarakat sendiri justru tidak mempergunakan sebaik mungkin terutama suku D
a‟a yang ada di Desa Kalola
1
Hasanudin A 321 11 035, Mahasiswa Studi PPKn, Universitas Tadulako Sebagai Penulis I
2
Pembimbing II Sebagai Penulis 2
3
Pembimbing III Sebagai Penulis 3
Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Ditambah hal yang lebih memprihatingkan
beberapa suku Da‟a tidak menyekolahkan anak bukanka yang dilakukan suku Da‟a justru akan memeperburuk kondisi baik itu secara internal ataupun eksternal
sendiri. hal ini menimbulkan pertanyaan yang begitu besar ditengah-tengah masyarakat apakah ini bentuk dari peranan pemerintah yang belum optimal memberikan pemahaman
kepada suku Da‟a tentang pentinggnya pendidikan bagi anak ataukah suku Da‟a itu sendiri yang masih terbilang begitu tertinggal dari kemajuan yang ada. Oleh sebab itu pula
dilakukan penelitian dengan judul „„ pola pikir suku Da‟a terhadap pendidikan formal bagi anak di Desa Kalol
a Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara‟‟. karena hal ini betul-betul memperihatingkan ketika generasi pelanjut dari pembanguna bangsa dan negara
ini mulai dijaukan dari sektor pendidikan niscaya akan sangat berdampak negatif dan justru akan sangat memporak-porandakan masa depan anak-anak yang seharusnya hari ini duduk
dibangku sekolah tetapi justru duduk bepangkuh tangan di pangkuan orang tua yang tidak mementingkan masa depan anak-anak yang lebih baik.
II. METODE PENELITIAN