Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur
58
5.1. Arah Kebijakan
Sesuai dengan
perkembangan era
globalisasi dan
liberalisasi perdagangan, beberapa komoditas pangan telah menjadi komoditas yang
semakin strategis, karena dinamika ketidakpastian dan ketidakstabilan produksi nasionalnya, sehingga tidak senantiasa dapat mengandalkan pada ketersediaan
pangan di pasar dunia. Oleh karena itu, sebagian besar negara-negara menetapkan Sistem Ketahanan Pangan untuk kepentingan dalam negerinya,
termasuk Indonesia. Pembangunan ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur harus
dipandang sebagai bagian tidak terlepaskan dari wawasan ketahanan pangan nasional. Sebagai wilayah potensial pangan yang penting, keberhasilan
Ketahanan Pangan di Jawa Timur sebagai wilayah yang surplus pangan telah menjadi tolok ukur keberhasilan ketahanan Pangan nasional. Oleh karena itu
pemerintah Jawa Timur berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan melalui program–program yang benar-benar mampu memperkokoh
ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan program ketahanan pangan Jawa Timur
maka arah kebijakan ketahanan pangan sebagai berikut : 1. Pemantapan penanganan kelaparan dan kemiskinan ditujukan untuk
mengurangi jumlah penduduk yang kelaparan, kemiskinan dan penanggulangan gizi buruk.
2. Pemantapan ketersediaan pangan 1 menjamin kelangsungan produksi pangan sebagai penyangga pangan
nasional, 2 meningkatkan daya saing produk dan produktifitas, serta meningkatkan
nilai tambah produksi pangan melalui penanganan pasca panen dan agroindustri dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani,
3 mengembangkan kemampuan penataan kelembagaan cadangan pangan yang lebih baik,
4 meningkatkan kualitas lingkungan dan kualitas sumberdaya alam dan air, serta menjaga kelestariannya dalam rangka mempertahankan ketahanan
pangan. 3. Pemantapan distribusi pangan
Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur
59
1 mengembangkan sarana dan prasarana distribusi pangan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran,
2 mengembangkan kelembagaan pemasaraan di pedesaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas distribusi
3 meningkatkan efisiensi pemasaran, mengembangkan informasi pasar dan stabilisasi harga untuk kesejahteraan petani
4. Pemantapan konsumsi 1 menjamin pemenuhan pangan sampai tingkat rumah tangga dalam
jumlah dan kualitas yang memadai sehingga aman dikonsumsi dan bergizi seimbang,
2 mengembangkan dan memanfaatkan pangan lokal 3 mendorong, mengembangkan dan membangun serta memfasilitasi
peran masyarakat dalam pemenuhan pangan, 4 meningkatkaan pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat dan
makanan beragam dan gizi seimbang, 5 meningkatkan peran kelembagaan dimasyarakat ,
6 menjaga keamanan pangan bagi konsumen.
Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur
60
5.2. Tujuan pembangunan Ketahanan Pangan