f. Gelas ukur
Gelas ukur berfungsi untuk menghitung volume air yang masuk dan volume hidrogen yang dihasilkan.
3.2.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan yang mudah didapatkan dan yang harganya murah agar biaya yang digunakan untuk membuat
seluruh rangkaian dry cell tetap terjangkau mengingat penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang murah dan terjangkau. Beberapa bahan yang
digunakan yaitu : a.
Plat Stainless steel Plat ini berfungsi sebagai pengantar arus dalam proses hidrolisis pada dry
cell. Ukuran plat yang digunakan yaitu 15 x 15 cm dan tebal 0,5 mm.
Gambar 3.1. Plat Stainless steel
b. Plat Akrilik
Berfungsi sebagai end plate plat akhir pada dry cell. Tujuannya agar reaksi yang terjadi bisa dilihat langsung.
Gambar 3.2. Plat akrilik
Universitas Sumatera Utara
c. Selang dan tempat penampungan botol
Berfungsi sebagai saluran air dan tempat menyalurkan hidrogen dan oksigen kedalam tabung penyimpanan.
d. Air murni
Air berfungsi sebagai fluida yang bergerak untuk proses elektrolisis tersebut.
e. Baut penyangga
Berfungsi untuk sebagai penahan dan untuk merapikan plat seperti gambar.
Gambar 3.3. Susunan plat dengan baut
f. Rubber Shet
Rubber shet berfungsi gasket untuk mencegah terjadinya korsleting pada plat yang disusun karena bersifat isolator dan sebagai ruang elektrolisis.
Gambar 3.4. Gasket
g. Screen Nylon Monofilamen
Screen Nylon Monofilamen digunakan sebagai mesh membrane yang berfungsi untuk memisahkan aliran air di dalam Dry Cell agar hidrogen
dan oksigen yang dihasilkan benar-benar terpisah. Nylon digunakan karna
Universitas Sumatera Utara
membran ini tidak menangkap ion. Ukuran Mesh Membrane yang digunakan yaitu 15 X 15 cm.
Gambar 3.5. Screen Nylon Monofilamen 3.2.3 Alat Pendukung Peroses Pengujian
Alat yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Mesin Las Fungsi dari alat ini dalah sebagai adaptor yaitu alat penyedia arus searah yang
digunakan ketika proses elektrolisis berlangsung.
Gambar 3.6. Mesin Las
2. Thermocouple agilent
Berfungsi sebagai alat pendeteksi suhu pada setiap titik tertentu secara akurat pada plat dry cell. Alat ini membaca dan menyimpan setiap perubahan suhu
yang terjadi dalam setiap detik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7.Thermocouple agilent
3. Multi meter
Berfungsi sebagai pendeteksi arus dan voltase yang diberikan pada dry cell.
Gambar 3.8. Multi meter
4. Stop watch
Gambar 3.9. Stop Watch
Universitas Sumatera Utara
Stop watch digunakan setiap 90 detik pada setiap variasi pengujian yang sudah disediakan.
3.2.4 Alat Pendukung Pada Proses PembuatanH2 dan O2