32
Kajian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
2.3.7. Kelom pok Transportasi, Kom unikasi dan Jasa Keuangan Kelom pok transport asi, kom unikasi dan jasa keuangan m engalam i inf lasi
tert inggi kedua pada t riw ulan I-2010 yait u sebesar 3,57 q-t -q. Inf lasi
t erbesar dialami oleh sub kelompok t ranspor sebesar 6,40 dengan andil sub kelompok sebesar 0,69 . Pemicu inf lasi adalah peak season berupa perayaan Imlek,
Cap Go M eh dan Sembahyang Kubur Ceng Beng. Rangkaian hari besar masyarakat Tionghoa t ersebut cukup signif ikan menyebabkan ket idakseimbangan permint aan
dan penaw aran harga t iket . Fakt or penyebab lain adalah keput usan salah sat u maskapai yang sejak bulan M aret menghent ikan sement ara rut e penerbangan
Jakart a-Pont ianak dikarenakan alasan perawatan armada.
Def lasi sub kelom pok kom unikasi dan pengirim an yang t erjadi sejak triw ulan II-2008 kem bali berlanjut dengan def lasi sebesar 2,49 q-t -q.
Persaingan ant ar operat or t elepon seluler melalui st rat egi penjulan dengan menyert akan perangkat ponsel buatan Cina sebagai bagian dari paket perdana
cukup signif ikan menekan harga ponsel menjadi semakin murah. Sementara layanan berlangganan unt uk akses int ernet melalui perangkat smart phone juga
semakin t erjangkau.
Grafik 2.16. Inf lasi dan Andil Inflasi Kalimant an Barat Triw ulan I-2010
m enurut Kelompok Pendidikan
0.02 0.00
0.00 0.00
0.01 0.00
0.25 0.00
0.16 0.47
0.87 0.52
0.00 0.50
1.00 PENDIDIKAN, REKREASI DAN
OLAHRAGA Jasa pendidikan
Kursus-kursuspelatihan Perlengkapanperalatan pendidikan
Rekreasi Olahraga
-qtq
inf lasi andil
Sum ber: BPS Kalbar, diolah
Grafik 2.17. Inf lasi Triw ulanan Kelompok Pendidikan Kota Pontianak
dan Singkaw ang
0 .4 3 0. 00
7 .5 2
0. 45 -0 .0 8
1 .25 1 1. 29
0 .92 0 .21
3. 24 -0 .0 3
0.6 5 0 .8 2
1.8 3 -0 .2 8
0 .54
-2.00 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00 12.00
Tw I Tw II
Tw III Tw IV Tw I
Tw II Tw III Tw IV
Tw I 2008
2009 2010
-qt q
Pont ianak Singk aw ang
Sum ber: BPS Kalbar, diolah Ket erang an: perhi t ungan inf lasi menggun akan
t ahun dasar 2007
33
Kajian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
Sub kelom pok t ranspor m engalam i inflasi t riw ulan t ert inggi di kot a Singkaw ang 8,75 dan kot a Pont ianak 5,85 . Sub kelompok komunikasi
dan pengiriman kembali mengalami def lasi di kot a Pont ianak -3,20 , sedangkan di kot a Singkaw ang mengalami perlambatan 0,06 . Sement ara inf lasi sub
kelompok sarana dan penunjang t ranspor di kot a Singkaw ang 4,30 lebih t inggi dibandingkan di kot a Pont ianak 0,26 . Komodit as yang menjadi pemicu inf lasi
adalah harga sepeda mot or sert a suku cadangnya seperti ban dalam dan rantai.
2.4. Disagregasi Inf lasi
Kom ponen inf lasi int i m elam bat pad a t riw ulan I-2010, sem ent ara kom ponen
volat ile f oods dan administ ered prices m engalam i inf lasi diband ingkan t riw ulan sebelum nya. Komponen inf lasi int i core inf lat ion yang
disebabkan fakt or f undamental melambat selama dua t riw ulan t erakhir menjadi sebesar 0,41 q-t -q pada t riw ulan I-2010. Sement ara beberapa kebijakan
pemerint ah dan cuaca perairan yang buruk mengakibat kan komponen volat ile f oods mengalami inf lasi sebesar 7,15. Imbas dari rangkaian hari besar masyarakat
Tionghoa selama t riwulan I-2010 membuat harga t iket pesaw at yang masuk dalam komponen administ ered prices mengalami inf lasi sebesar 2,57 .
Faktor non f undam ent al sangat besar peng aruhnya t erhadap inf lasi Kalim ant an Barat pada t riw ulan I-2010. Selain f akt or cuaca buruk yang
berpengaruh t erhadap pasokan bahan pangan, kebijakan pemerint ah ikut berperan dalam menaikkan harga beberapa komodit as.
Graf ik 2.18. Inf lasi dan Andil Inf lasi Kalim ant an Barat Triw ulan I-2010
m enurut Kelompok Transpor
0.65 0.69
-0.13 0.0 2
0.00
3.57 6.40
-2.4 9 1.04
0.00
-4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00
6.00 8.00 TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
KEUANGAN Transpor
Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transpor
Jasa keuangan
-qtq
inf lasi andil
Sum ber: BPS Kalbar, diolah
Graf ik 2.19. Inf lasi Triw ulanan Kelom pok Transpor Kot a Pont ianak
dan Singkaw ang
0 .3 4 7 . 9 6
4 .7 2
-7 .6 3 -2 .4 9
-0 . 7 5 3 .2 1
-0 .8 1 3 .0 0
3 .5 3 -0 .8 4
-2 .0 9 0 .8 0
5 .3 6
-5 .0 9 5 .9 0
-10.00 -8.00
-6.00 -4.00
-2.00 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00
Tw I Tw II
Tw III Tw IV Tw I
Tw II Tw III Tw IV
Tw I 2008
2009 2010
-qt q
Pont ianak Singkaw ang
Sumber: BPS Kalbar, di olah Ket erangan: per hit ung an i nf lasi menggunakan
t ahu n dasar 2007
34
Kajian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
Tabel 2.2 Inflasi Triw ulanan di Kalim ant an Barat M enurut Faktor Penyebabnya -qtq
2010 Tw I
Tw II Tw III
Tw IV Tw I
Tw II Tw III
Tw IV Tw I
Inflasi Inti 3.87
2.58 3.23
1.58 1.66
1.00 2.42
0.84 0.41
Volatile Foods 8.24
6.25 1.18
1.36 2.88
-0.46 6.04
-4.06 7.15
Administered Prices 0.67
3.74 4.54
-3.58 -0.22
-0.51 2.36
-1.03 2.57
U m u m 4.07
3.77 3.13
0.07 1.49
0.25 3.33
-0.86 2.69
2008 Kelompok
2009
Sum ber: BPS Kalbar, diolah Ket erang an: per hit ungan i nf lasi menggun akan t ahun dasar 2007 t ermasuk kot a Si ngkaw ang
2.4.1. Fundam ental Ekspektasi harga jual di t ingkat pengusaha m enunjukkan peningkat an,
sedangkan ekspekt asi harga di t ingkat konsum en t erhadap harga jual pada 3 dan 6 bulan m endat ang m elem ah. Pengusaha pada empat sekt or dari
sembilan sekt or ekonomi yang disurvei meningkat kan harga jual produk mereka. Sekt or-sekt or tersebut adalah sekt or pert anian, sekt or bangunan, sekt or
pengangkut an dan komunikasi, serta sekt or keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. M eskipun ekspekt asi harga di t ingkat konsumen melemah, namun
saldo bersih SB masih di at as 100. Hal t ersebut menandakan bahw a konsumen masih opt imis akan t erjadi kenaikan harga umum pada 3 dan 6 bulan mendat ang.
Inf lasi tahunan negara m it ra dagang m enunjukkan t ren m eningkat seiring pulihnya perekonom ian dunia sejak t erpapar krisis f inansial global di akhir
tahun 2008. Tekanan harga komodit as int ernasional melemah. Harga emas dunia
cenderung st abil dibandingkan t riw ulan sebelumnya. Sementara harga gula mengalami penurunan cukup signif ikan hingga 25 . Pasokan gula dunia
meningkat karena Brazil sebagai negara produsen t erbesar dunia t elah memasuki
Graf ik 2.20. Perkembangan Inf lasi dan Ekspekt asi Harga m enurut Pelaku Usaha
di Kalimantan Barat
- 2.00 - 1.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
-10.00 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I 2007
2008 2009
2010
SBT q-t-q
Ekspektasi Harga Jual Inflasi aktual aksis k anan
Sum ber : SKDU BI, di olah Ket erangan: perhit ungan i nf lasi menggunakan t ahun
dasar 2007
Grafik 2.21. Perkembangan Inflasi dan Ekspektasi Harga menurut Konsum en di
Kalimant an Barat
-2.00 -1.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00
120 130
140 150
160 170
180 190
200
T w
I- 2
8 T
w II
-2 8
T w
III -2
8 T
w IV
-2 8
T w
I- 2
9 T
w II
-2 9
T w
III -2
9 T
w IV
-2 9
T w
I- 2
1
Saldo Bersih q-t-q
Ekspekt asi Harga Konsumen 3 bulan yad M A-3 Ekspekt asi Harga Konsumen 6 bulan yad M A-6
Inf lasi Ak t ual ak sis k anan
Sum ber: Survei Konsum en BI, diolah
35
Kajian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
musim giling. Namun demikian, penurunan harga gula dunia t ersebut t idak sert a mert a menurunkan harga gula di Kalimant an Barat.
2.4.2. Faktor Non Fundam ent al Inf lasi kom ponen volat ile f oods disebabkan oleh berkurangnya pasokan
bahan pangan. Komodit as beras mengalami kenaikan akibat bergesernya masa
panen di berbagai sent ra beras di tanah air. Adapun pasokan ikan segar berkurang akibat dari cuaca buruk di perairan Pont ianak yang memaksa nelayan unt uk t idak
melaut . Fakt or penyebab lainnya adalah beberapa kebijakan pemerintah menaikkan harga beberapa komodit as sepert i HPP gabah, harga obat , dan cukai
rokok.
Dari sisi administ ered prices, m eskipun m em icu beragam konf lik, nam un program konversi m inyak t anah ke gas elpiji t erus dilanjut kan. Sebagian
masyarakat masih belum memahami dengan baik cara penggunaan gas elpiji
Graf ik 2.22. Perkem bangan Inf lasi Negara M it ra Dagang
-4 -2
2 4
6 8
10
Tw I Tw II Tw I II Tw I V Tw I Tw II Tw I II Tw I V Tw I Tw I I Tw I II Tw I V Tw I Tw I I Tw I II Tw I V 2006
2007 2008
2009
y-o-y
Singapura Korea selatan
M alaysia
Sum ber: t radi ngeconomics.com
Grafik 2.23. Perkembangan Harga Komodit as Gula dan Em as Int ernasional
5 10
15 20
25 30
200 400
600 800
1000 1200
1400
1 4
2 7
4 2
1 4
2 1
7 4
2 1
1 4
2 2
7 4
2 2
1 4
2 3
7 4
2 3
1 4
2 4
7 4
2 4
1 4
2 5
7 4
2 5
1 4
2 6
7 4
2 6
1 4
2 7
7 4
2 7
1 4
2 8
7 4
2 8
1 4
2 9
7 4
2 9
USD OZ USD Pound
Emas Gula aksis kanan
Sumber: Bl oom berg
Graf ik 2.24. Perkembangan Harga M inyak Dunia WTI
20 40
60 80
100 120
140 160
Ja n
-0 5
A p
r- 5
Ju l-
5 O
c t-
5 Ja
n -0
6 A
p r-
6 Ju
l- 6
O c
t- 6
Ja n
-0 7
A p
r- 7
Ju l-
7 O
c t-
7 Ja
n -0
8 A
p r-
8 Ju
l- 8
O c
t- 8
Ja n
-0 9
A p
r- 9
Ju l-
9 O
c t-
9 Ja
n -1
USD barrel
Sum ber: i ndexmundi.com
Graf ik 2.25. Perkem bangan Konsum si BBM Sekt or Rumah Tangga
Kalim ant an Barat
- 5,000
10,000 15,000
20,000 25,000
30,000 35,000
Jan Peb M ar Apr M ei Jun Jul Agt Sept Ok t Nop Des Jan Peb M ar
2009 2010
Kilo Liter
M inyak Tanah M inyak Solar
Premium
Sumber: Pert ami na
36
Kajian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
sehingga masih memilih menggunakan minyak tanah. Di lain pihak, Pert amina memut uskan unt uk menarik pasokan minyak t anah bersubsidi dan menggant inya
dengan minyak t anah non subsidi. Dat a konsumsi minyak t anah rumah t angga menunjukkan penurunan konsumsi hingga 18,7 dibandingkan t riw ulan
sebelumnya. Sement ara it u t ren kenaikan harga minyak dunia t erus berlangsung hingga menyent uh harga US 81,25 per barrel dan mengancam jat ah subsidi BBM .
M eski demikian, Pemerintah belum berencana menaikkan harga premium dan solar. Konsumsi premium Kalimantan Barat untuk rumah t angga non indust ri pada
t riw ulan I-2010 mencapai 91.504 kilo lit er atau meningkat 2,5 q-t -q. Adapun konsumsi solar non indust ri sebesar 55.070 kilo lit er at au meningkat 1,6.
37
Kaj ian Ekonomi Regi onal Provinsi Kali mantan Barat Triw ulan I-2010
1.
3.1. St rukt ur Perbankan di Kalim ant an Barat