TKG I belum matang TKG II berkembang

25 Keterangan: O: Ovary; D: Digestive gland; Cs: Cardiac stomach Gambar 19. Kondisi Morfologis Gonad Dalam Keadaan Matang Awal M. S. Islam dkk . 2010. Keterangan: F: Follicle cell; N: Nukleus; Yg: Yolk globule; Nu: Nucleolus Gambar 20. Kondisi Histologis Gonad Dalam Keadaan Matang Awal M. S. Islam dkk. 2010. Pada perkembangan gonad dari kondisi menjelang matang menjadi matang diperlukan waktu 15-20 hari. Pada kondisi tersebut tersebut, gonad berkembang sampai sekitar 50. 26

4. TKG IV matang sampai matang akhir

mature-fully mature, secondary- tertiary vitellogenesis Gonad pada fase matang, gonad memiliki ciri morfologis antara lain butiran telur semakin membesar dan terlihat jelas berwarna orange serta dapat dipisahkan dengan mudah karena lapisan minyak sudah semakin berkurang Gambar 21. Keterangan: O: Ovary; D: Digestive gland Gambar 21. Kondisi Morfologis Gonad Dalam Keadaan Matang Akhir M. S. Islam dkk. 2010. Ciri histologisnya antara lain butiran kuning telurnya lebih besar dari TKG III dan lapisan minyaknya menutupi seluruh sitoplasma Gambar 22. Pada fase ini ukuran diameter telur berkisar 120-200 µm. 27 Keterangan: F :Follicle cell; N: Nukleus; Yg: Yolk globule; Nu: Nucleolus Gambar 22. Kondisi Histologis Gonad Dalam Keadaan Matang Akhir M. S. Islam dkk. 2010. Pada perkembangan gonad dari kondisi menjelang matang menjadi matang diperlukan waktu 20-30 hari. Pada kondisi tersebut tersebut, gonad berkembang sampai 50 atau lebih. Sedangkan pada fase matang akhir, gonad memiliki ciri morfologis yang mirip dengan matang, namun ukurannya volume gonad mendekati penuh Gambar 23. Ciri histologis gonad pada matang akhiir antara lain sel telurnya seperti pada kondisi matang, namun ukuran sel telur sekitar 150-250 µm Gambar 24. 28 Keterangan: O: Ovary Gambar 23. Kondisi morfologis gonad dalam keadaan matang sempurna M. S. Islam dkk. 2010. Keterangan: F: Follicle cell; N: Nukleus; Vt: Vitellus Gambar 24. Kondisi histologis gonad dalam keadaan matang sempurna M. S. Islam dkk. 2010. Berdasarkan perkembangan Tingkat Kematangan Gonad TKG di atas, maka kepiting bakau dianggap bertelur apabila sudah mencapai TKG 3 sampai dengan TKG 4. Proses pemijahan telur dari kepiting bakau umumnya berlangsung sepanjang tahun, akan tetapi ada perbedaan dari masa puncak bertelur pada setiap