45
3.6.1.2.
Populasi Kontrol Semua bayi dengan kelahiran normal di RSUD Tugurejo Semarang selama
tahun 2015 sampai dengan waktu dilakukannya penelitian dan tercatat dalam data rekam medis rumah sakit.
3.6.2. Sampel Penelitian
1. Sampel kasus: bayi dengan kasus kelahiran makrosomia yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria Inklusi:
1 Bayi dengan kelahiran makrosomia
2 Kehamilan
tunggal 3
Usia Ibu 25 – 40 tahun
4 Berdomisili di Kota Semarang
5 Tercatat dalam data rekam medis RSUD Tugurejo periode waktu 2015
sampai waktu dilakukannya penelitian 6
Responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian Kriteria Eksklusi:
1 Memiliki riwayat melahirkan bayi prematur dan abortus
2 Responden kasus kelahiran makrosomia telah 3 kali didatangi tidak
berhasil ditemui dan atau tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian 3
Telah pindah dari Kota Semarang, atau meninggal 2.
Sampel kontrol: bayi dengan kelahiran normal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
46 Kriteria Inklusi:
1 Bayi dengan kelahiran normal
2 Kehamilan tunggal
3 Usia Ibu 25
– 40 tahun 4
Tercatat dalam data rekam medis RSUD Tugurejo periode waktu 2015 sampai waktu dilakukannya penelitian
5 Berdomisili di Kota Semarang
6 Responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
Kriteria Eksklusi: 1
Responden telah 3 kali didatangi tidak berhasil ditemui dan atau tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian
2 Telah pindah dari Kota Semarang, atau meninggal
3 Memiliki riwayat abortus dan melahirkan bayi prematur
3.6.3. Besar Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus dari Lemeshow:
� = {�
−
√ ∗
− } + �
−
√ ∗
− +
∗ −
}² ∗ − ∗
∗= ℛ
ℛ + ∗=
∗ ℛ −
∗ + ∗
Keterangan : n
= Jumlah sampel
47 P
1
= Proporsi pemaparan pada kelompok kasus P
2
= Proporsi pemaparan pada kelompok kontrol Besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan uji hipotesis satu
arah, dengan tingkat kemaknaan Z1- α 5 dan kekuatan Z1-β sebesar 80
dengan OR antara 1,4-19,8. Berdasarkan perhitungan OR dari penelitian terdahulu yaitu penelitian Rahmah 2014 di RSUD Sukoharjo Tahun 2009-2013. Risiko
riwayat melahirkan bayi makrosomia di Kabupaten Sukoharjo adalah 1,867 95 CI 1,09-3,19. Penelitian Rahmah 2014 melibatkan 162 responden, dengan 58
kasus dan 104 kontrol perbandingan kasus dengan kontrol adalah 1:2. Hasil
Odds ratio
dari penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2. berikut: Tabel 3.2. Nilai Odds Ratio dari Penelitian Terdahulu
Faktor risiko OR
Usia kehamilan 16,1
Usia Ibu 12,8
IMT Ibu
19,8
Paritas 5,0
Jenis kelamin bayi 1,4
Perhitungan sampel dihitung berdasarkan OR terbesar dari setiap variabel yang ada :
∗= ℛ
ℛ + =
, , +
= ,
, = ,
∗= ∗
ℛ − ∗ +
∗ = ,
, − ,
+ , =
, ,
= ,
� = {�
−
√ ∗
− } + �
−
√ ∗
− +
∗ −
}² ∗ − ∗
� = { , √ � ,
− , } + , √ ,
− , + ,
− , }²
, − ,
48
� = { , √ , + , √ , }²
, � =
{ , + , }² ,
� = ,
, =
, Sampel yang akan digunakan adalah : 17,11 + 20 x 17,11 = 20,53
dIbulatkan menjadi 21 sampel. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus tersebut diperoleh sampel minimal sebesar 17,11. Sampel yang akan digunakan
adalah besar sampel minimal ditambah 20 jumlah sampel minimal, sehingga sampel yang akan digunakan adalah 21 sampel. Penelitian ini menggunakan
perbandingan kelompok kasus dan kontrol 1:1, maka jumlah kasus dan kontrol secara keseluruhan adalah sebesar 42 sampel.
3.6.4. Cara Pengambilan Sampel