50
3.8.1. Uji Validitas
Validitas instrumen adalah sejauh mana ketepatan instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan yang dimaksud oleh peneliti. Untuk
mengetahui instrumen yang valid dan sahih, maka kuesioner diuji validitasnya menggunakan uji
product moment
. Suatu instrumen dikatakan valid apabila korelasi tiap butir memiliki nilai positif dan nilai r hitung r tabel Notoatmodjo,
2010. Kuesioner diujikan pada selain responden, yang memiliki karakteristik hampir sama dengan responden yang akan diteliti.
Untuk menguji validitas menggunakan rumus korelasi
Product Moment
: r=
� Σ − Σ Σ
√{�Σ
2
− Σ
2
}{�Σ
2
− Σ
2
}
Keterangan : r = Koefisien validitas item yang dicari
n = jumlah responden x = skor yang diperoleh subyek dalam setiap item
у = skor yang diperoleh subyek dalam setiap item ∑x = jumlah skor dalam variabel x
∑y = jumlah skor dalam variabel у Jenis pertanyaan dinyatakan valid apabila r yang diperoleh dari hasil
pengujian setiap item lebih bedar dari r tabel r hasil r tabel. Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan program komputer, dimana hasil
akhirnya r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel
pearson product moment
. Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas tersebut adalah sebagai
berikut:
51 1.
Jika r hasil positif, serta r hasil r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. 2.
Jika r hasil tidak positif, serta r hasil r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid CahyatiDina, 2012.
Nilai r tabel dilihat dengan tabel r dengan menggunakan df=n-2=30-2=28. Pada tingkat kemaknaan 5 didapatkan angka r tabel =0,361. Dari hasil uji
validitas menunjukkan bahwa, pada pertanyaan P9, P23, P24
r
hasil
r
tabel 0,361 maka 3 pertanyaan tersebut tidak valid sehingga dihilangkan dalam kuesioner
penelitian.
3.8.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan berkali-kali.
Penentuan reliabilitas instrumen, hasil uji coba ditabulasi dalam tabel dan analisis data dicari varian tiap
item
kemudian dijumlahkan menjadi varian total. Dinyatakan reliabel jika r
alpha
positif r tabel Notoatmodjo S, 2010. Uji reliabilitas instrumen untuk pertanyaan yang valid diuji dengna rumus
alpha cronbach
dengan
bantuan aplikasi SPSS. Rumus yang digunakan adalah :
r
11= �
�− Σ�
2
�
� 2
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen r
alpha
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑a
2
= Jumlah butir varians A
2 t
= Varians total
52 Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r tabel dengan r hasil, yaitu
nilai
alpha
yang terletak di akhir
output
. Jika r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel CahyatiDina, 2012.
Dari hasil uji reliabelitas didapatkan hasil nilai r Alpha 0,778 lebih besar dibandingkan dengan nilai konstanta 0,361, maka dari 35 pertanyaan di dalam
kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat untuk pengumpulan data.
3.9. PROSEDUR PENELITIAN
Langkah – langkah pengambilan data dari variabel yang akan diteliti adalah
sebagai berikut: 1.
Pertama dilakukan penapisan terhadap calon sampel untuk memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara melihat
data rekam medis RSUD Tugurejo Semarang. Kemudian mengelompokkan sampel pada kelompok kasus dan kontrol. Kelompok kasus adalah bayi
yang terlahir makrosomia dan kelompok kontrol adalah bayi yang terlahir dengan berat badan normal.
2. Setelah sampel pada kelompok kasus dan kontrol ditentukan, langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner secara
door to door
pada responden terpilih untuk mendapatkan informasi tentang data yang dIbutuhkan dalam penelitian.
3. Setelah data terkumpul secara lengkap, tahap yang dilakukan adalah
melakukan tahap pengolahan dan anlisis data untuk menghasilkan informasi yang akurat.
53
3.10. TEKNIK ANALISIS DATA
Masing-masing kuesioner
diperiksa untuk
kelengkapan datanya
menggunakan perangkat lunak Epidata versi 3.1. Data dianalisis dan diinterpretasikan dengan menguji hipotesis menggunakan program komputer SPSS
16.0. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis univariat dan bivariat kemudian disajikan dalam bentuk tabel disertai dengan narasi. Analisis dilakukan
untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti menggunakan uji
chi- square
dan
fisher exact test
dengan nilai α = 0.05 dan CI
Confidence Interval
95.
3.10.1. Tahap
– tahap pengolahan data :
1.
Cleaning:
data yang telah dikumpulkan dilakukan
cleaning
pembersihan data yaitu sebelum dilakukan pengolahan data, data terlebih dahulu
diperiksa agar tidak terdapat data yang tidak diperlukan dalam analisis. 2.
Editing:
setelah dilakukan
cleaning
kemudian dilakukan
editing
untuk memeriksa kelengkapan data, kesinambungan dan keseragaman data
sehingga validitas data dapat terjamin. 3.
Coding:
dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan data. 4.
Entry Data:
yaitu memasukkan data ke dalam program komputer untuk proses analisis data Junadi, 1995.
3.10.2. Tahap Analisis Data