+
jobsheet mendapat respon positif dengan rata-rata hasil rating sebesar 88.33 dikategorikan sangat baik.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas, peneliti semakin yakin dan terarah dalam proses pengembangan media pembelajaran
Traffic Light. Dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip desain
instruksional dan kualitas
dari media
pembelajaran, diharapkan
pembelajaran Traffic Light yang dikembangkan layak digunakan dalam
pembelajaran. Selain itu, pembelajaran Traffic Light juga diharapkan
dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan meningkatkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran.
C. Kerangka Pikir
Kerangka berfikir dapat lebih jelas dilihat dalam bentuk blok diagram seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Blok kerangka Pikir
,
i
- . -
-
m u
-1-
lok
-2 3
ikrokontroller
,
iberl
-
uk
-
kem b
-2
i
4
TSP di SMKN 1 Pundong untuk tahun ajaran
20152016 Belum ada media
pendukung yang memadai
56
buatkan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran
muatan lokal Mikrokontroller
24
Pemecahan masalah yang timbul dari teori diatas bisa disimpulkan sebagai berikut:
1 Diberlakukannya kembali KTSP pada kelas X TAV di SMKN 1 Pundong pada tahun ajaran 2015 2016 yang membuat adanya muatan lokal
mikrokontroller. Dan dalam proses tersebut dibutuhkan media
pembelajaran yang sesuai agar siswa dapat belajar dengan mandiri. 2 Kemandirian siswa dalam pembelajaran praktik mikrokontroller perlu
didukung dengan media pembelajaran yang tepat guna dan mudah dipahami siswa.
3 Media praktik atau trainer dalam pembelajaran praktik Mikrokontroller
sangat berperan penting dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar muatan lokal mikrokontroller.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
“ Apakah Media Pembelajaran Trainer Mikrokontroller studi kasus traffic light
sesuai dengan muatan lokal mikrokontroller di kelas X TAV SMKN 1 Pundong?”