15
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Mengembangkan model Character Education with Resident Assistant CERA dalam perkuliahan
untuk menyiapkan calon guru kimia yang berkarakter. Berdasarkan tujuan ini, maka tujuan khusus tahun pertama penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi ciri khas kimia yang bersesuaian dengan karakter bangsa yang hendak dikembangkan dalam pendidikan karakter dalam pembelajaran
kimia. 2. Mengembangkan model Character Education with Resident Assistant
CERA dalam perkuliahan untuk menyiapkan calon guru kimia yang berkarakter.
3. Mengembangkan Buku pedoman perkuliahan dan pedoman penilaian kimia dengan model Character Education with Resident Assistant CERA.
4. Mengetahui kualitas Buku pedoman perkuliahan dan pedoman penilaian kimia berbasis karakter yang dikembangkan.
B. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini merupakan bagian dari penyiapan calon guru kimia yang berkarakter. Model perkuliahan berbasis Character Education With Resident
Assistant CERA ini diharapkan nantinya dapat menjadi percontohan dan
dapat diadaptasi untuk model penguatan karakter calon guru bidang studi yang lain.
16
2. Inovasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah : a. Dihasilkan Model Character Education with Resident Assistant CERA
dalam perkuliahan untuk menyiapkan calon guru kimia yang berkarakter. b. Dihasilkan Buku pedoman perkuliahan dan pedoman penilaian kimia
berbasis karakter yang teruji feasibilitasnya. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan hasil penelitian ini dapat
diimplementasikan pada perkuliahan dan menjadi model untuk pendidikan di Indonesia pada umumnya.
17
BAB 4. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan paradigma campuran antara kuantitatif dan kualitatif oleh karena itu penelitian akan menggunakan metode
mixed method design . Mixed method design ini dipilih sebagai prosedur untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan memadukan penelitian dan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian untuk memecahkan masalah.
Metode yang digunakan adalah “exploratory mixed method design” dengan model “instrument development model”. Mixed methods yang didesain sebagai
desain exploratory sangat sesuai untuk penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menguji instrumen yang sebelumnya tidak tersedia
Creswell Plano Clark, 2007. Metode ini didahului dengan pengumpulan data kualitatif untuk mengeksplorasi fenomena kemudian mengumpulkan data
kuantitatif untuk menjelaskan hubungan yang ditemukan dalam data kualitatif. Model pengembangan instrumen instrument development model dipilih
karena sesuai dalam proses pengembangan dan implementasi instrumen kuantitatif berdasarkan temuan kualitatif Creswell Plano Clark, 2007. Tahap-
tahap penelitian yang dilakukan dapat dirangkum dalam empat tahap, yaitu: tahap kualitatif, pengembangan instrumen, tahap kuantitatif, dan interpretasi Creswell
Plano Clark, 2007.
18
B. Prosedur Penelitian