39
4. Revisi Buku Pedoman CERA untuk Perkuliahan
Buku pedoman CERA dikembangkan berdasarkan materi yang diperlukan sebagaimana terungkap dalam analisis kebutuhan. Bentuk buku pedoman sendiri
dikembangkan berdasarkan tiga kriteria yaitu: desain instruksional, kelayakan isi, dan desain teknis.
Komponen desain instruksional yang dikembangkan terdiri dari tujuan, rasional, materi interaktivitas. Dalam pengembangan desain instruksional ini tidak
dikembangkan tes awal dan akhir karena buku pedoman ini tidak berisi materi yang harus dikuasai akan tetapi lebih pada bagaimana melakukan kegiatannya.
Komponen kelayakan isi yang dikembangkan terdiri dari relevansi, keakuratan, kemutakhiran, dan kompetensi ikutan. Komponen desain teknis mengikuti apa
yang disarankan oleh BSNP untuk pengembangan buku pengayaan. Komponen- komponennya kemudian disesuaikan dengan kebutuhan akan buku pedoman
tersebut. Seluruh komponen ini dijadikan sebagai pedoman dalam mengembangkan buku
pedoman pelaksanaan CERA dalam perkuliahan sekaligus untuk melakukan penilaian terhadap buku tersebut. Instrumen penilaian didasarkan pada komponen-
komponen yang sudah ada yang dikembangkan berdasarkan indikator yang dihasilkan dari diskusi team dan FGD.
Draft buku pedoman CERA pertama dinilaikan pada ahli media dan ahli materi. Beberapa saran dari ahli ini digunakan untuk melakukan revisi. Berdasarkan
penilaian ahli, buku pedoman tidak banyak mendapatkan revisi, hanya beberapa kesalahan pengetikan dan peletakkan gambar.
Beberapa perbaikan dilakukan berdasarkan saran tersebut. Cover buku yang menggunakan gambar orang asing telah diperbaiki agar lebih Indonesia. Ini
dilakukan dengan mengganti dan menggeser foto yang digunakan. Gambar ilustrasi yang digunakan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hal ini sudah
dilakukan. Masukkan yang penting adalah memberikan lebih banyak contoh praktis dalam perkuliahan sehingga CERA lebih terlihat.
40
5. Kajian Produk Akhir