17 Cacat volume terjadi akibat perlakuan pemanasan, iradiasi
atau deformasi, dan sebagian besar energinya berasal dari energi permukaan 1 sampai 3 Jm2 Arthur Beiser, 1992: 361.
d. Cacat bidang Pada bahan polikristal, zat padat tersusun oleh kristal-kristal
kecil yang disebut butir grain. Pada setiap butir atom tersusun pada arah tertentu. Pada daerah antar butir terjadi perbedaan arah
keteraturan atom dan ini menimbulkan cacat pada daerah batas butir, sehingga disebut cacat batas butir.
B. Semikonduktor
Berdasarkan kemampuan menghantarkan arus listrik suatu bahan dibedakan menjadi tiga macam yaitu, isolator, konduktor, dan
semikonduktor. Perbedaan ketiga bahan tersebut dapat dilihat dari struktur pita energinya.
Gambar 4. Struktur pita energi pada konduktor, semikonduktor, dan isolator Ariswan, 2014: 6.
18 Konduktor memiliki pita valensi dan pita konduksi yang saling
bertumpangan. Pada semikonduktor dan isolator, pita konduksi dan pita valensi tidak bertumpangan, dan celah diantaranya menyatakan energi
yang tidak boleh dimiliki elektron. Celah tersebut disebut pita terlarang band gap yang menunjukkan besarnya energi gap yang dimiliki bahan
tersebut, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Konduktor merupakan bahan logam yang mudah menghantarkan
arus listrik dan memiliki resistansi listrik yang kecil yaitu 10
-5
Ωm. Hal ini disebabkan karena konduktor memiliki energi gap yang sangat kecil.
Konduktor mempunyai struktur pita energi konduksi dan valensi yang saling tumpang tindih sehingga pita energi konduksi terisi oleh sebagian
elektron. Pengaruh medan listrik yang dikenakan pada konduktor akan
mempengaruhi elektron, kemudian elektron-elektron memperoleh energi tambahan dan memasuki tingkat energi yang lebih tinggi meskipun pada
pita energi yang sama, sehingga menghasilkan arus listrik. Pita energi yang terisi sebagian tersebut disebut pita konduksi. Jika suhunya
diperbesar hambatan listriknya betambah. Hal ini disebabkan karena elekton-elektron yang bebas mendapatkan energi termal sehingga tidak
lagi mudah untuk digerakkan Ariswan, 2014: 5. Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik,
yang memiliki harga resistivitas antara 10
14
- 10
22
Ωcm. Isolator memiliki energi gap sangat besar sekitar 6 eV dan pita valensi yang