Variabel Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

49 k. Menunggu selama 1 x 24 jam untuk melihat hasil preparasi, dengan cara: 1. Membuka katup sehingga tekanan udara di dalam chamber menjadi normal. 2. Membuka penutup chamber dan melepas chamber dari dudukan. 3. Melepas kabel yang terhubung pada pemanas substrat. 4. Melepas pemanas substrat. 5. Melepas dan mengambil holder. 6. Mengambil hasil preparasi lapisan tipis dan memasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terjadi oksidasi pada hasil preparasi lapisan tipis tersebut. 7. Menutup kembali chamber dan mengencangkan tutup kembali.

3. Tahap karakterisasi.

Penelitian tahap ini karakterisasi lapisan tipis Sn S 0,5 Te 0,5 yang terbentuk dengan menggunakan XRD, SEM, dan EDS. a. Struktur kristal dengan menggunakan XRD X-Ray Diffraction. 1. Mempersiapkan sampel yang akan dikarakterisasi. 2. Membersihkan tempat sampel dari debu dan memasukkan sampel yang akan dikarakterisasi pada specimen chamber dan mencetak hasil analisis. 50 b. Morfologi permukaan kristal dengan menggunakan SEM Scanning Electron Microscopy dan komposisi kimia dengan menggunakan EDS Energy Dispersive Spectrometry. 1. Memotong sampel hasil preparasi, kemudian menempelkan sampel tersebut pada tempat sampel dan mengelemnya dengan menggunakan lem konduktif. 2. Memanaskan sampel dengan menggunakan water heater untk mengeringkan lem tersebut. 3. Membesihkan sampel dari debu yang menempel dengan menggunakan hand blower. 4. Melapisi sampel dengan gold poladium dengan menggunakan Ion Sputter JFC 1100. 5. Meletakkan sampel yang sudah dilem pada mesin SEM dan EDS untuk dikarakterisasi. 6. Melakukan pengamatan dan pemotretan pada titik yang diinginkan dan menyimpan datanya pada sebuah file.

E. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil karakterisasi XRD berupa difraktogram. Difraktogram ini menunjukkan intensitas sebagai fungsi sudut difraksi. Difraktogram tersebut kemudian dicocokkan dengan data standar yang berasal dar database JCPDS Joint Comitee Powder