Batasan Masalah Rumusan Masalah

dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan danatau teknologi berdasarkan tolok ukur kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-file yang saling terkait.

2. Webometrics

a. Pengertian Webometrics

Webometrics adalah studi tentang aspek-aspek kuantitatif dari konstruksi dan penggunaan sumber daya informasi, struktur, dan teknologi pada gambar web melalui pendekatan bibliometrik dan informatrik Bjorneborn and Ingwersen, 2001. Dalam melaksanakan penelitian tentang webometrics, studi ini dilakukan dengan menganalisis dari link dan situs web, evaluasi dari search engine dan studi tentang deskripsi tentang web Thelwall, 2008. Webometrics yaitu studi tentang konten berbasis web dengan metode kuantitatif dengan tujuan utama untuk penelitian ilmu sosial menggunakan teknik yang tidak khusus untuk satu bidang studi Thelwall, 2009.

b. Webometrics Rangking

The “Webometrics Rangking of World Universities” adalah sebuah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Cientificas CSIC, badan penelitian terbesar di Spanyol. Cybermetrics Lab dikhususkan untuk melakukan analisis kuantitatif internet dan web content, khusus yang berkaitan dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dari pengetahuan ilmiah. Indikator yang 8 digunakan Webometrics untuk mengukur peringkat website universitas adalah presence, visibility, openness, dan excellence. Kelemahan pemeringkatan Webometrics terletak pada penggunaan metode yang dipakai dalam proses pemeringkatan dan penggunaan tools untuk pengumpulan data. Ketidakstabilan atau fluktuatif mesin pencari sangat tinggi sehingga angka yang dihasilkan bisa berbeda dan tidak mudah diulang jika pencarian dilakukan dikemudian hari.

c. Sejarah Webometrics

Sejak 2004, Rangking Web atau Peringkat Webometrics dipublikasikan setiap dua kali setahun. Data dikumpulkan selama minggu pertama pada bulan Januari dan Juli untuk selanjutnya dipublikasikan pada akhir kedua bulan tersebut. Lebih dari 24.000 lembaga tinggi pendidikan di seluruh dunia telah tercakup dalam peringkat Webometrics. Dengan pemeringkatan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi para institusi agar mempunyai web presence yang dapat merefleksikan dengan akurat segala aktivitas mereka. Jika performa web dari suatu institusi berada di bawah dari posisi yang diharapkan berdasarkan excellence akademik mereka, otoritas universitas sebaiknya mempertimbangkan kembali web institusi mereka, akses terbuka dan transparansi kebijakan, mempromosikan peningkatan substantial dari volume dan kualitas publikasi elektronik mereka. 9