Dimana masih terdapat banyak metode pembobotan maupun pemeringkatan lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan
peringkat website universitas. 2.
Objek penelitian ini menggunakan 27 website universitas di Indonesia sebagai sampel penelitian. Semakin banyak jumlah
sampel maka akan semakin teruji hasil yang didapatkan.
C. Saran
Berdasarkan keseluruhan uraian dan simpulan penelitian, dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut.
1. Kecepatan koneksi internet
dapat mempengaruhi proses pengambilan data, maka sebaiknya menggunakan koneksi internet
yang baik dan stabil. 2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian serta dapat menggunakan metode pembobotan maupun metode pemeringkatan lain untuk
mendapatkan peringkat website universitas. 3. Waktu pengambilan data sebaiknya disamakan dengan waktu
pengambilan data yang dilakukan oleh Webometrics yaitu pada tanggal 1 sampai 20 pada bulan Januari atau Juli berdasarkan edisi
masing-masing variabel paling sedikit dua kali selama periode tersebut dengan memilih nilai maksimum untuk meminimalisir
kesalahan sehingga didapatkan data yang lebih akurat.
77
DAFTAR PUSTAKA
Aguillo, I.F. 2016. Rangking Web 2016: Edition 2016.2.1 July Corrected. Diakses dari http:webometrics.infoennode178 pada tanggal 20
Agustus 2016 pukul 11.48 WIB. Agung, Gregorius. 2000. Tips Trik Membuat Efek Spesial Website dengan
Dreamweaver 4. Jakarta: Elek Media Komputindo. Anonim. 2015. Cara Cepat dan Mudah menggunakan Scopus. Diakses dari
http:elsevierscopus pada tanggal 22 Agustus 2016 pukul 10.03 WIB. Anwari, A. H. 2011. Wilcoxon Match Pairs Test. Diakses dari tanggal 28 Agustus
2016 pukul 14.34 WIB. Arief, R. Umniati, N. 2012. Pengembangan Virtual Class untuk Pembelajaran
Augmented Reality Berbasis Android. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Vol. 21, No.2, pp. 114-115.
Athawale, V.M. Chakraborty, S. 2010. Facility Location Selection using PROMETHEE II Method. International Conference on Industrial
Engineering and Operations Management. Dhaka. Bjorneborn, L. Ingwersen, P. 2001. Perspective of Webometrics.
Scientometrics, Vol.50, No. 1, pp. 65-82. Brans, J.P. Mareschal, B. 2015. Promethee Methods. Multi-Criteria Decision
Analysis: State of the Art Surveys, pp. 163-189. Eko, H., Andharini, D.C., Rika, Y. 2014. Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Produk Unggulan Daerah menggunakan Metode Entropy dan Electree II. Jurnal Teknologi Technoscientia, Vol. 7, No. 1, pp. 22-27.
Jaedun, A. 2009. Penerapan Model Tutor Teman Sejawat Berbasis Internet untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah
Fisika. JPTK, Vol. 18, No.1, pp. 44. Jamila Hartati, S. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Subkontrak
menggunakan Metode Entropy dan TOPSIS. IJCCS, Vol. 5, No. 2, pp. 12- 19.
Jati, H. 2011. Quality Rangking of E-Goverment Websites-PROMETHEE II Approach. International Conference on Informatics for Development
ICID, pp. 39-45. Jati, H. 2013. Metode Baru Pemeringkatan Webometrics Universitas dengan
Multicriteria Decision Analysis. Laporan Penelitian. UNY. Jati, H. 2014. Weight of Webometrics Criteria using Entropy Method.
10th
International Conference on Webometrics, Informatrics and Scientometrics 15
th
COLLNET Meeting, pp. 265-268. Kusdiantoro. 2012. Analisis Usability Website Akademik Perguruan Tinggi di
Indonesia menggunakan Metode Promethee, Vikor, dan Electree. Skripsi. FT-UNY.
Muntashir. 2012. Analisis Webometrics pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Jurnal Visi Pustaka, Vol. 14, No.2, pp. 39.
78