memastikan bobot tetapi juga subjektivitas melalui kriteria evaluasi tingkat batas relatif bobot. Metode pembobotan entropy merupakan
kemajuan baru dalam metode evaluasi kuantitatif untuk webometrics. 3.
Kusdiantoro 2012 dalam penelitiannya berjudul “Analisis Usability Website Akademik Perguruan Tinggi di Indonesia menggunakan
Metode PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perangkingan menggunakan Metode
PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE adalah signifikan sama. Terbukti nilai probabilitas uji Friedman sebesar 75, yang notabene
lebih besar dari taraf signifikansi sebesar 5, yaitu 5,99. Hasil perbandingan perangkingan dengan hasil perangkingan
Webometrics adalah signifikan sama. Terbukti nilai probabilitas uji Spearman untuk VIKOR dan ELECTREE, masing-masing sebesar
0,9 dan untuk PROMETHEE sebesar 1, yang notabene lebih dari taraf signifikansi sebesar 5, yaitu
r
s
0,05.
23
C. Kerangka Pemikiran
Gambar 2. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana mekanisme perhitungan pemeringkatan website
universitas menggunakan metode pembobotan Entropy dan metode pemeringkatan Promethee ?
2. Apakah metode pembobotan Entropy dan metode pemeringkatan
Promethee dapat digunakan untuk memprediksi peringkat
Webometrics selanjutnya ?
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif disebut sebagai metode ilmiahscientific karena telah
memenuhi kaidah-kaidah yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik Sugiyono, 2010: 7.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian terencana, terstruktur, dan jelas. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian ini diawali dengan
menentukan permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dengan jelas tentang metode dan proses perhitungan
dalam pemeringkatan Webometrics dan mengatasi kesulitan suatu universitas dalam memprediksi peringkat website universitasnya pada rilis
Webometrics. Objek penelitian ini adalah 30 peringkat teratas website universitas di
Indonesia berdasarkan peringkat Webometrics rilis Januari 2016. Objek penelitian tersebut nantinya akan dibandingkan dan dilakukan
pemeringkatan berdasarkan data dari 4 empat indikator penilaian diantaranya adalah presence, visibility, openness, dan excellence. Data-
data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan website penyedia layanan yaitu Google Search, Majestic, Google Scholar, dan Scopus.
Setelah data terkumpul, data dihitung menggunakan metode pembobotan Entropy untuk menentukan bobot masing-masing indikator.
25