Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Kemauan Belajar 1. Pengertian Kemauan

Segala perbuatan, gerakan, tingkah laku kita adalah akibat tenaga tenaga dari dalam yang mempengaruhi kita. Dalam ilmu jiwa hal ini disebut karsa. Tujuan dari karsa adalah perwujudan atau pelaksanaan baik positif maupun negatif. Kemauan adalah karsa yang disadari kerohanian untuk mewujudkan atau melaksanakan sesuatu. Kemauan merupakan bentuk wujud terakhir dan tertinggi dari kesanggupan karsa kita Sagimun Mulus D, 1955. Kemauan berasal dari kata “mau” yang berarti ingin atau hasrat. Kemauan lahir dari dalam diri seseorang. Kemauan merupakan dorongan dari diri sendiri untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu berhubungan dengan sesuatu yang dianggap dapat memberikan kesenangan. Dari perasaan senang inilah maka timbul kemauan untuk memperoleh, mengembangkan sekaligus berusaha mempertahankan sesuatu yang dianggap dapat mendatangkan kesenangan. Sehingga apa yang dibutuhkan dan diinginkan dapat terpenuhi.

2. Pengertian Belajar

Belajar merupakan sebuah proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan 8 hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar banyak dikemukakan oleh para ahli psikologi termasuk ahli psikologi pendidikan. Menurut Arif S. Sadiman, 2003:1 belajar adalah suatu proses yang kompleks yang masih terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Proses belajar terjadi karena ada interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut Sunaryo, 1989:1 pengertian belajar adalah merupakan suatu kegiatan, di mana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. The Liang Gie, 2000:1 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan belajar ialah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan. WS. Winkel, 2005:59 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan nilai dan sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Belajar menurut W. Gulo, 2002:8 diartikan sebagai usaha untuk mengubah tingkah laku. Belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berfikir, bersikap, dan berbuat.