Tingkat Validitas Tingkat Validitas dan Keterbacaan Instrumen Penelitian

N = Jumlah sampel Log = Logaritma Pengidentifikasian kecenderungan variabel prestasi belajar dikategorikan menjadi 3 macam dan diukur dengan rumus patokan pengukur kecenderungan Sutrisno Hadi 2001 sebagai berikut: 1. Tinggi : M + 1 SD ke atas 2. Sedang : M – 1 SD s.d M + 1 SD 3. Rendah : M – 1 SD ke bawah Harga mean M dan standard deviation SD dihitung berdasarkan norma berikut: M = 12 Skor tertinggi + skor terendah SD = 16 Skor tertinggi – skor terendah

2. Uji Prasyarat analisis

Sebelum diadakan analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2002:152: 2 1 2 1 36 , 1 n n n n K D   Keterangan : K D = harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari n 2 = jumlah sampel yang diopservasi atau diperoleh n 1 = jumlah sampel yang diharapkan Kriteria yang digunakan jika K D hasil perhitungan lebih kecil dari K D tabel dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan sebesar jumlah seluruh frekuensi yang diperoleh dikurangi frekuensi harapan, maka sebaran datanya berdistribusi normal. Sedangkan apabila K D hasil perhitungan lebih besar dari K D tabel, maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Rumus yang digunakan adalah Freg = RKres RKreg Keterangan: Freg = F untuk garis regresi Rkreg = rerata kuadrat regresi Rkres = rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004:13. Dengan berpedoman jika F hitung lebih besar dari pada F tabel pada taraf signifikansi 5 maka korelasinya tidak linier dan jika F hitung lebih kecil F tabel pada taraf signifikansi 5 maka korelasinya linier.

3. Uji Hipotesis

Analisis ini digunakan untuk mengukur koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi