commit to user
8
1. Definisi Iklan
Institut Praktisi Periklanan Inggris mendefinisikan periklanan sebagai pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkam kepada calon
pembeli yang potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Jefkins, 1996: 2.
Dengan kata lain iklan dapat didefinisikan sebagai alat atau sarana untuk mempromosikan suatu produk yang di tujukan kepada khalayak umum
melalui media cetak ataupun elektronik.
2. Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yakni:
a. Iklan Informatif
Bertujuan membentuk permintaan petama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu
produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, mengurangi
kecemasan pembeli, dan membangun citra perusahaan.
b. Iklan Persuasif
Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk,
mendorong alih merk, mengubah presepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk
pembeli menerima kunjungan penjualan.
commit to user
9
c. Iklan Pengingat
Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan
kemudian, mengingatkan dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap mengingat produk itu walau sedang tidak musim.
d. Iklan Penambah Nilai
Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inovasi perbaikab kualitas, dan penguatan presepsi
konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merk dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam
persaingan.
e. Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Bertujuan memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan
kupon, membantu
wiraniaga pengenalan
produk, dan
menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain. M. Suyanto, 2004: 5
3. Biro iklan
Biro iklan berperan mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Peran utama biro periklanan sebenernya adalah membeli waktu dan
ruang pada suatu media. Pada demikian, suatu biro berhubungan antara pengiklan dari satu pihak dengan beberapa media di pihak lain. Ketika
commit to user
10 peranan biro iklan dapat ditiadakan, yakni bila pengiklan ingin berhubungan
langsung dengan media. Tentu saja ada beberapa persyaratan teknis yang
jasa biro iklan. Kasali, 1995: 24 Dalam suatu biro iklan, produksi yaitu menyelesaikan keseluruhan
bentuk final berupa artwork dan memuatnya kedalam sebuah media. Tahapan yang termasuk dalam pekerjaannya adalah aspek - aspek percetakan, setting
naskah, menyiapkan camera-ready copy, hingga artwork siap naik cetak. Kasali, 1995: 30
B. Desain Grafis
1. Definisi Desain Grafis
Desain grafis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri yang biasa disebut
seni komersial. Aplikasi - aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk; menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan
perusahaan, dan lingkungan grafis; desain informasi; dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media komunikasi massa, cetak,
film dan elektronik adalah sarana untuk pesan visual. Dengan kata lain sebuah desain dapat cukup efektif jika
mempengaruhi perilaku pembeli. Sebab desainer grafis menjembatani antara klien dengan sebuah pesan yang dikirim ke target sasaran secara
visual. Desainer atas nama klien memberikan informasi, membujuk, mengingatkan, atau menjual. M. Suyanto, 2004: 27