commit to user 11
2.2.11 Lampu Rem
Lampu ini diperlukan untuk memberikan tanda pada pengemudi mobil yang berada di belakang bahwa terjadi perlambatan pada kendaraan. Sebuah
sakelar terhubung dengan master silinder pada rem. Lampu rem akan menyala pada saat kita menginjak pedal rem. Jenis bola lampu yang digunakan mempunyai
dua buah filamen. Filamen untuk lampu rem depan adalah 20
watt
, dan untuk lampu belakang adalah 6
watt
.
2.2.12 Lampu Kabut
Lampu kabut berfungsi memberikan penerangan yang baik pada waktu udara berkabut dan dipasang di bagian bawah agar penyinaran lebih jelas. Lampu
kabut dipasang agak ke atas maka sinarnya akan menembus kabut, hal ini akan mengurangi kemampuan untuk menerangi jalan.
2.2.13 Lampu Kota
Lampu ini berfungsi untuk menerangi permukaan jalan dalam kota yang jalan-jalannya telah mendapat penerangan yang baik. Lampu ini dinyalakan saat
mobil sedang parkir sementara.
2.2.14 Lampu Mundur
Lampu mundur dipasang pada bagian belakang kendaraan untuk memberikan penerangan tambahan untuk melihat kebelakang kendaraan saat
mundur pada dimalam hari dan memberikan isyarat untuk kendaraan yang mengikutinya bahwa pengendara bermaksud mundur atau sedang mundur. Lampu
mundur menyala pada saat tuas transmisi pada posisi mundur.
2.2.15 Lampu Ruangan
Lampu ruangan menerangi ruang penumpang yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada saat malam hari. Lampu ruangan diletakkan di
bagian tengah ruang penumpang pada kendaraan.
commit to user 12
2.2.16 Lampu Instrumen
Lampu instrumen digunakan untuk menerangi pada instrumen panel pada
malam hari yang memungkinkan pengemudi membaca panel-panel dengan mudah. Lampu instrumen dilengkapi
rheostat
yang memungkinkan pengendara mengontrol terangnya lampu instrumen.
2.2.17 Klakson
Klakson adalah terompet elektromekanik atau sebuah alat yang membuat pendengarnya waspada. Klakson digunakan pada kereta, mobil dan kapal untuk
mengkomunikasikan sesuatu, dimana klakson memberi tahu pendengarnya bahwa ada kendaraan yang datang dan mengingatkan akan kemungkinan bahaya yang
terjadi. Suara khas dari klakson ketika ditekan berasal dari sebuah elektromagnet
yang digunakan untuk menggerakan baja spiral. Elektromagnet tersebut diberi arus, spiral tersebut bergerak ke arah magnet ketika spiral berpindah di titik
maksimum ke arah magnet, sambungan dilepaskan yang menyebabkan arus berhenti untuk beberapa saat dan menyebabkan baja spiral tersebut mengendur.
Elektromagnet kembali bergerak ke arah besi. Siklus ini terjadi berulangkali dan menyebabkan baja spiral berosilasi kembali yang menghasilkan suara klakson
tersebut.
2.3 Interior Mobil Etanol