commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan kendaraan bermotor dalam masyarakat semakin meningkat, diantaranya sepeda motor, mobil, dan kendaraan niaga sehingga kebutuhan bahan
bakar juga semakin meningkat. Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi cenderung berkurang dan tidak dapat diperbaharui, karena berasal dari penguraian
makhluk hidup yang telah mati dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Perguruan tinggi berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut agar
pemenuhan kendaraan hemat bahan bakar yang dapat menekan kebutuhan bahan bakar minyak bumi terpenuhi. Mobil
berbahan bakar premium dicampur dengan etanol agar mendapatkan nilai oktan yang lebih tinggi dan menghemat bahan
bakar dari minyak bumi. Hasil pencampuran premium dengan etanol dengan kadar tertentu dapat menghasilkan nilai oktan yang sama dengan pertamax dan
pertamax plus. Etanol termasuk
biofuel
yaitu setiap bahan bakar baik padat, cair atau gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik.
Biofuel
dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri,
komersial, domestik atau pertanian. Etanol termasuk
biofuel
berbentuk cair. Pemanfaatan material komposit sebagai pengganti logam dalam
pembuatan bodi mobil dapat menekan biaya produksi. Material komposit mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan material logam. Kelebihan
utama dari komposit adalah lebih ringan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, akan tetapi komposit juga mempunyai beberapa kelemahan dibandingkan
dengan logam yaitu tidak dapat dilas maupun dibending. Setiap kendaraan bermotor memiliki jaringan kelistrikan untuk menunjang
sistem agar berjalan dengan baik. Kelistrikan dibuat sesuai dengan kebutuhan kendaraan karena setiap kendaraan mempunyai spesifikasi masing-masing.
Spesifikasi tersebut salah satunya adalah interior, kendaraan bermotor berupa sepeda motor tidak terdapat interior karena sepeda motor tidak mempunyai ruang
khusus dan dibuat secara lebih sederhana.
commit to user 2
1.2 Perumusan Masalah