Tujuan Penetapan Harga Strategi Penetapan Harga

xxiii Definisi harga secara sederhana adalah “jumlah uang yang dikenakan pada produk atau jasa Ma‟ruf, 2006 : 570. Sedangkan pengertian harga secara luas adalah “jumlah nilai yang ditukar oleh konsumen untuk memperoleh manfaat pemilikan atau penggunaan suatu produk atau jasa Ma‟ruf, 2006 : 570. Harga merupakan satu- satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, sedangkan elemen yang lain hanya menghabiskan biaya. Menurut Perpustakaan Online Indonesia, harga adalah “suatu nilai tukar dari barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter”. Penetapan harga merup akan “strategi pemasaran yang menentukan terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli Triton, 2008 : 181. Transaksi hanya akan terjadi bila harga yang ditetapkan pada sebuah produk atau jasa disepakati oleh penjual dan pembeli. Oleh karena itu, jika suatu perusahaan mampu menetapkan harga dengan tepat, maka akan memperoleh laba yang besar.

1. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan dari penetapan harga adalah sebagai berikut Machfoedz, 2010 : 67 : a. Mencapai Laba Maksimal Melakukan penetapan harga yang kompetitif maka perusahaan akan memperoleh laba yang maksimal. xxiv b. Promosi Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan menjadi salah satu cara perusahaan untuk bisa mempromosikan produk atau jasanya. c. Meningkatkan penjualan Peningkatan penjualan akan dapat tercapai ketika perusahaan melakukan penetapan harga. Penetapan harga rendah tentunya konsumen akan tertarik dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. d. Mencapai target pengembalian investasi Perusahaan jelas menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan, sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali . e. Meningkatkan daya saing Melalui penetapan harga maka pesaing juga terpancing untuk melakukan penetapan harga yang lebih hebat, mungkin sampai terjadi perang harga. f. Stabilitas harga Kondisi ini akan tampak ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan dan harga yang ditetapkan oleh pesaing sama, xxv dan cara untuk bisa menciptakan kondisi ini adalah dengan penetapan harga. g. Mempertahankan dan memperbaiki market share Melalui menetapkan harga rendah dibandingkan produk atau jasa pesaing, akan dapat mengalihkan perhatian konsumen. h. Prestis Disini penetapan harga bertujuan untuk memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa yang eksklusif.

2. Strategi Penetapan Harga

Strategi harga digolongkan pada tiga orientasi Ma‟ruf, 2006 : 570 a. Orientasi demand permintaan Penetapan harga ini berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat perubahan konsumen memilih jasa pada harga yang berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian yang ingin dicapai perusahaan. Terdapat dua aspek psikologis yang terkait pada penetapan harga ini : xxvi 1 Penetapan harga berdasarkan anggapan asosiasi harga dan mutu Pada penetapan harga ini pemahaman konsumen adalah harga tinggi berkonotasi kualitas baik, sedangkan harga rendah berkonotasi kualitas buruk. 2 Penetapan harga gengsi Untuk penetapan harga gengsi konsumen beranggapan bahwa membeli dengan harga rendah berarti kualitasnya tidak bagus dan status konsumen juga ikut rendah. Konsumen akan lebih senang menikmati produk atau jasa dengan harga tinggi karena gengsi daripada harus menikmati produk atau jasa dengan harga rendah. b. Orientasi biaya Penetapan harga berdasarkan biaya yang banyak dianut oleh perusahaan adalah markup pricing. Perusahaan akan menetapkan harga dengan cara menambah biaya perolehan produk HPP per unitnya dengan semua biaya operasional, dan besaran laba yang diinginkan. c. Orientasi persaingan xxvii Penetapan harga ini dilakukan perusahaan dengan mengikuti harga yang ditetapkan oleh para pesaing. Perusahaan tidak akan tergesa-gesa dalam melakukan perubahan harga dan perusahaan akan melakukan perubahan harga baru ketika pesaing yang dijadikan benchmark patokan mengubah harga jualnya.

3. Proses Penetapan Harga