11
Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati.
Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.
4. Resiko
Faktor resiko kerugian dapat diakibatkan dua hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan nasabah sengaja tidak mau membayar kreditnya
padahal mampu dan resiko kerugian yang diakibatkan karena nasabah tidak sengaja yaitu akibat terjadinya musibah seperti bencana alam.
Penyebab tidak tertagih sebenarnya dikarenakan adanya suatu tenggang waktu pengembalian jangka waktu. Semakin panjang jangka waktu
suatu kredit, semakin besar resikonya tidak tertagih, demikian pula sebaliknya. Resiko ini menjadi tanggungan bank, baik resiko yang
disengaja maupun resiko yang tidak disengaja. 5. Balas jasa
Balas jasa merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut yang dikenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk
bunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan suatu bank.
2.1.5 Tujuan dan Fungsi Kredit
a Tujuan Kredit
Menurut Kasmir 2008:95, tujuan dan fungsi dalam pemberian kredit yaitu :
12
1. Mencari keuntungan
Mencari keuntungan dalam hal ini yaitu dengan memberikan kredit kepada nasabah, maka pihak bank akan mendapatkan bunga sebagai
balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup dan
kemajuan suatu bank. 2.
Membantu usaha nasabah Dengan memberikan kredit kepada nasabah yang sedang
memerlukan dana untuk memperluas usahanya, baik berupa kredit investasi maupun kredit modal kerja yang diberikan oleh pihak bank.
Dengan pinjaman kredit tersebut diharapkan bisa membantu pihak debitur dalam mengembangkan dan memperluas usahanya.
3. Membantu pemerintah
Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang diberikan oleh pihak bank kepada para pengusaha, maka semakin baik, mengingat bank
sebagai agen pembangunan ekonomi melalui kredit yang diberikan kepada nasabah terutama pengusaha mikro.
b Fungsi Kredit 1. Untuk meningkatkan daya guna uang
Para pengusaha menikmati kredit dari bank untuk memperluas atau memperbesar
usahanya baik
untuk peningkatan
produksi, perdagangan maupun untuk memulai usaha baru. Dengan
diberikannya kredit uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh si penerima kredit.
13
2. Untuk meningkatkan peredaran atau lalu lintas uang
Kredit yang disalurkan via – via rekening koran pengusaha
menciptakan pertambahan peredaran uang giral dan sejenisnya. Melalui kredit peredaran uang kartal dan uang giral akan menjadi
berkembang karena kredit menciptakan pertambahan uang yang beredar dimasyarakat.
3. Meningkatkan utility daya guna barang
Kredit yang diberikan oleh pihak bank dapat digunakan oleh debitur untuk memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi sehingga daya
guna barang tersebut meningkat. 4.
Meningkatkan peredaran barang Kredit dapat menambah peredaran dan memperlancar arus barang
dari suatu wilayah ke wilayah yang lainnya, sehingga jumlah barang yang beredar dimasyarakat menjadi bertambah.
5. Sebagai alat stabilitas ekonomi
Dengan memberikan kredit dapat dikatan sebagai alat stabilitas ekonomi karena dengan adanya kredit yang diberikan akan
menambah jumlah barang yang diperlukan dimasyarakat sehingga dapat menekan arus inflasi dan kredit juga berperan sebagai
pembangunan ekonomi suatu negara.
2.1.6 Jenis – Jenis Kredit