Sejalan dengan perkembangan perbankan semakin banyak pula orang menggunakan jasa bank. Dalam lalu lintas pembayaran dengan surat berharga,
penggunaan bilyet giro telah banyak digunakan masyarakat karena beberapa keuntungan tertentu. Untuk memperhitungkan hutang piutang nasabah dengan bilyet
giro antara nasabah bank yang berlainan, agar penyelesaiannya cepat, aman dan efektif harus dilakukan dengan melalui sistem kliring Bank. Melakukan transaksi dengan
sistem kliring perantara yang digunakan adalah warkat. Warkat kliring adalah alat atau sarana yang dipakai dalam lalu lintas pembayaran giral yang diperhitungkan dalam
kliring Latumaerissa 2011:113. Nominal warkat ditulis oleh nasabah yang memiliki warkat tersebut nasabah penerbit. Warkat digunakan untuk transaksi pembayaran
dengan memberikan warkat tersebut ke nasabah yang lain nasabah penarik, warkat tersebut kemudian dikliringkan oleh nasabah penarik sesuai bank yang dituju. Dalam
pelaksanaan kliring, pertukaran warkat yang dilaksanakan di Bank Indonesia terkadang terjadi penolakan yang disebabkan kesalahan Customer dalam melakukan penginputan
warkat seperti kesalahan dalam pengisian nomor warkat, sandi peserta dan sandi transaksi. Dengan adanya masalah seperti ini penulis tertarik untuk menulis TAS ini
dengan judul ” Penerapan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Pusat”.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Pusat Denpasar.
1.3 Kegunaan Penelitian
1 Kegunaaan Teoritis
Dengan adanya penelitian ini mahasiswa diharapkan dapat memperluas pengetahuan khususnya mengenai kliring mulai dari sistem kliring, alur kliring, permasalahan dalam
kliring serta cara penyelesaian dari masalah tersebut. 2 Kegunaan Praktis
Untuk memberikan sumbangan pikiran dan pertimbangan dalam memecahkan masalah, khususnya mengenai sistem kliring.
1.4 Sistematis Penulisan
Sistematis penyajian pada tugas akhir ini dapat memberikan gambaran secara garis besar mengenai isi dan susunan penelitian. Penjabaran sistematika penulisan dari
masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membuat tentang definisi bank, definisi sistem, definisi kliring, jenis kliring, warkat kliring, dokumen kliring elektornik, sarana kliring
elektronik, bank peserta kliring, syarat-syarat, wakil peserta kliring, tata cara penyelenggaraan kliring, dan bilyet saldo.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan lokasi penelitian, objek penelitian, jenis data dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik pengumpulan data.
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Bab ini akan membahas sejarah singkat, struktur organisasi dan uraian tugas di Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Pusat Denpasar, serta
pembahasan hasil penelitian.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat tentang simpulan dari hasil analisis yang diperoleh sebelumnya, sehingga berdasarkan simpulan yang diperoleh dapat
disampaikan saran-saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan yang dapat berguna untuk pengembangan dan pengambilan keputusan bagi
perusahaan dimasa yang akan datang.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank